Acara, Sulawesi Selatan, Travelling

Menyaksikan Dayung Merengkuh Medali Asian Games 2018

Seumur hidup saya baru sekali memegang  medali pertandingan olahraga. Walau hanya perunggu tapi ini  dari ajang olahraga bergengsi, Asian Games ke 18. Untuk menjadi tuan rumah kembali Indonesia  harus menunggu setengah abad lebih  setelah Asian Games pertama tahun 1962 .  Artinya jika   Indonesia ingin kembali menjadi tuan rumah  ke tiga  maka harus menunggu 50 tahun lagi dan bisa jadi tahun 2060. Wah kira-kira sampai nggak ya umur saya?

Lanjutkan membaca “Menyaksikan Dayung Merengkuh Medali Asian Games 2018”

Acara, Jakarta

Banyak Jalan Menuju Venue Asian Games 2018

Penasaran nggak sih dengan pesta olahraga empat tahunan negara negara Asia yang sebentar lagi akan berlangsung. Yup bener tahun 2018 ini Indonesia didaulat sebagai tuan rumah Asian Games, suatu kesempatan yang langka setelah penantian 50 tahun lebih. Tahun 1962 kita pernah menjadi tuan rumah Asian Games setelah beradu voting dengan Pakistan.  Oleh karena itu saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk melihat pesta olahraga terbesar di Asia.

Lanjutkan membaca “Banyak Jalan Menuju Venue Asian Games 2018”

Curahan

Fakta Travel Blogger Yang Nggak Kemana-Mana

Travel blogger sering diidentikan sebagai manusia yang gatelan nggak bisa diam dan selalu melanglang buana ke seluruh penjuru dunia . Lalu setelah lelah berkelana  dengan anggunnya duduk di salah satu sudut kafe untuk merangkum kisah perjalanan ke dalam blog  sembari menyeruput secangkir  kopi. Yakin kaya gitu?

Lanjutkan membaca “Fakta Travel Blogger Yang Nggak Kemana-Mana”

Jalan2Cuap2, Kepulauan Riau, Travelling, Video

Famtrip Blogger 2018 – Semarang Makin Hebat

Video di bawah merangkum Famtrip Blogger 2018 – Semarang Makin Hebat yang berlangsung 4-6 Mei 2018. Semarang itu ngangenin bukan hanya kulinernya tapi juga tempat wisata baru yang kekinian.

Lanjutkan membaca “Famtrip Blogger 2018 – Semarang Makin Hebat”

bukit pasir busung bintan
Kepulauan Riau, Travelling

[Video] Bukit Pasir Busung, Wisata Tak Sengaja Bintan

Jalan2Cuap2 – Awal tahun piknik lagi yuk! Destinasinya nggak usah jauh-jauh ke pulau Bintan tapi nggak mahal masuknya. Sudah pernah mendengar Bukit Pasir Busung di pulau Bintan. Kalau belum kamu harus menonton video berikut.

Bermain bebek-bebekan di danau biru
Bermain bebek-bebekan di danau biru

Pada awalnya Bukit Pasir Busung merupakan bekas  tambang pasir yang meninggalkan gundukan pasir layaknya gurun pasir di sahara. Dan masih di kawasan yang sama terdapat juga kolam dengan air kebiruan yang merupakan bekas tambang bauksit. Jumlahnya tidak hanya satu jika dihitung mungkin sampai sepuluh lebih.

Bagi teman-teman yang suka berfoto aksi, narsis dan eksis di sini tempatnya. Tak perlu membayar tiket masuk hanya parkir kendaraan bermotor. Agar nyaman jalan-jalan di sini jangan lupa membawa payung atau topi untuk menghindari sinar matahari yang cukup terik. Dan yang paling menggembirakan, sekarang sudah tersedia beberapa warung yang menjual panganan untuk beristirahat. Bagi yang memiliki uang lebih dapat mencoba beberapa wahana dan lokasi foto dengan tarif 5 ribu rupiah.

Danau biru dengan gugusan bukit pasir
Danau biru dengan gugusan bukit pasir

Tanggap akan potensi wisata tak mengherankan pemerintah daerah menggelar beberapa aktivitas yang mengundang lebih banyak wisatawan salah satunya Festival Layang-Layang Bintang yang juga melibatkan peserta dari mancanegara.

Jika dulu Bintan terkenal dengan wisata mahal kini di Bintan kamu bisa jalan-jalan walau dengan bujet tipis.

Video ini dibuat dengan iphone 5s dan diedit dengan aplikasi splice.

Terimakasih sudah menonton video Jalan2Cuap2 jangan lupa untuk memberikan komentar dan like video ini di channel dananwahyu.

Bagaimana Cara ke Sana?

  • Ada dua rute untuk mencapai bukit Pasir Busung yaitu rute dari pelabuhan Tanjung Uban atau pelabuhan Tanjung Pinang atau Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.
  • Rute Tanjung Ubang biasanya digunakan oleh tamu yang menyebrang dari kota Batam melalui pelabuhan Punggur.
  • Rute Tanjung Pinang biasanya digunakan oleh tamu yang menyebrang dari kota Batam melalui pelabuhan Sri Bintan Pura atau Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.
Rute dari Tanjung Pinang atau Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah dengan menggunakan kendaraan pribad atau sewa.
Rute dari Tanjung Pinang atau Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah dengan menggunakan kendaraan pribad atau sewa.
Rute dari Batam dengan menyebrang dari pelabuhan Tanjung Uban dengan kendaraan pribadi atau sewa.
Rute dari Batam dengan menyebrang dari pelabuhan Tanjung Uban dengan kendaraan pribadi atau sewa.
Bengkulu, Travelling

Indahnya “Bunga-Bunga” di Taman Bunga Curup

Kata Curup sepertinya terdengar tak asing bagi saya. Saat kuliah  (nggak usah tanya tahun berapa) saya  memiliki sahabat seorang gadis Jawa kelahiran Curup bernama Era. Ia selalu berkisah kota kecil  berhawa sejuk tempat ia menghabiskan masa kecil dan remaja. Dan saya tak pernah menyangka kota itu begitu damai indah. Duh tahu gini dulu kalau Era mudik ikutan ke Curup.

Sekarang saya ke sana dengan beberapa bunga bukan nama sebenarnya.

Lanjutkan membaca “Indahnya “Bunga-Bunga” di Taman Bunga Curup”

Bunga Rafflesia Arnoldi
Bengkulu, Travelling

Bertemu Bunga Puspa Bangkahulu

Hari itu hati saya berbunga-bunga tak kala pesawat yang saya tumpangi membelah angkasa di atas gugusan bukit barisan. Gundukan bukit berombak kehijauan yang membentang dari utara hingga selatan Sumatra  melahirkan nostlagia tersendiri. Empat tahun penuh saya mencumbuinya di setiap  off duty tiba dengan motor, kendaraan umum  atau berjalan kaki. Dan yang tersisa hanya sebuah propinsi bernama Bengkulu. Nista sekali rasanya, saya baru sempat mengunjunginya setelah mendapat undangan familiarization trip. Lanjutkan membaca “Bertemu Bunga Puspa Bangkahulu”

Jalan2Cuap2, Myanmar, Travelling, Video

[Video] Myanmar Trip Part 3- Keliling Pusing Danau Inle

Jalan2Cuap2 – Kisah di Myanmar masih terus berlanjut  dan kembali vlog ber-seri yang kisahnya menyaingi sinetron “Tersanjung” hadir di blog ini. Setelah melewati perjalanan darat 12 jam lebih akhirnya kita sampai di Inle. Meski tak seindah danau Toba atau Lot Tawar di Takengon, danau ini  seru banget untuk kebut-kebutan, ngepot-ngepotan  dan basah-basahan.

Lanjutkan membaca “[Video] Myanmar Trip Part 3- Keliling Pusing Danau Inle”