Sayap garuda membentang lebar , melayang bebas di angkasa membumbungkan angan yang tersisa tentang pulang. “Maaf Bu off duty kali ini saya tidak pulang ke rumah.” Sejujurnya tak sanggup mengatakan kalimat ini . Namun akhirnya terujar tanpa jeda. Karena kemanapun kaki ini melangkah harus…
Aroma rempah menyeruak, menggoda indra penciuman ketika menyambangi kedai jamu milik Fachruzah (41 tahun) di sudut kota Pamekasan, Madura. Wanita berdarah campuran Madura, Arab dan Tionghoa menyambut penuh suka cita sambil melayani pembeli.
Ngapote ka’ wa lajere e tangale Reng majeng tantona la pade mole Mon tengguh deri ombek pajelena Mak cek benyak a ongguh leh olehna Oo mon ajeling odikna oreng majengan Abental ombak sapok angen salanjenga Lagu Tanduk Majeng rancak dibawakan kelompok musik gaul Joko…
Tak ada paron dengan api menyala-nyala atau bunga api berpendar di udara ketika dua besi bertumbukan, namun semangat membesi itu tetap ada. Gerinda mesin dan api las kecil menari-nari bersama tangan terampil mpu Aeng Tong Tong. Luk – lekuk keris- terlihat makin berkarisma bersama larik-larik…
Langit dan bumi memang jauh, tapi makam-makam itu di buat tinggi lebih mendekat ke langit. Jasad-jasad yang bersemayam di pesarean telah ditinggalkan rohnya terbang membumbung ke langit bersemayam di alam fana. Untuk mengenangnya kita berdiri di puncak tinggi sambil mendongak ke atas dan berdoa….
Orang Jawa biasa dengan sanepan atau kiasan, dapat berupa kata-kata, hiasan arsitektur dan pernik ritual. Sanepan merupakan bentuk komunikasi masyarakat tradisional jaman dulu. Meski terkadang dianggap tidak logis namun kaya dengan nilai-nilai yang relevan di setiap jaman.
“Hanata Wongira, babatangira buyuting Nangka , Aran Banyak Wide, Sinungan Pasenggahan Arya Wiraraja, Arupan tan kandel denira, dinohaksen, kinun adipati ring Sungennep, anger ing madura wetan.” – Kitab Pararaton – ” Adalah seorang hambanya , keturunan orang ketua di Nangka, bernama Banyak Wide, diberi…
“Tolong topeng jangan dimusnahkan”. Pak Merto menirukan wasiat ayahnya (almharhum) Supakrah sang maestro Wayang Topeng Madura. Sambil memandang enam topeng pusaka berusia ratusan tahun.