Jawa Timur, Travelling

Madura Cultural Trip #9 – Sejenak Petik Laut

perahu dihias meriah jelang petik laut
perahu dihias meriah jelang petik laut

Ngapote ka’ wa lajere e tangale
Reng majeng tantona la pade mole

Mon tengguh deri ombek pajelena
Mak cek benyak a ongguh leh olehna

Oo mon ajeling odikna oreng majengan
Abental ombak sapok angen salanjenga

Lagu Tanduk Majeng rancak dibawakan kelompok musik gaul Joko Kendil. Tabuhan gamelan berpadu laras dengan beragam alat musik tabuh; gendang , beduk bahkan ember bekas. Kerangka mobil bekas diubah menjadi panggung bergerak, penuh hiasan gunungan dan ukiran warna-warni. Layaknya pagelaran musik pertunjukan seni tradisional terlihat meriah mengundang antusias warga.

Lanjutkan membaca “Madura Cultural Trip #9 – Sejenak Petik Laut”

Jawa Timur, Travelling

Madura Cultural Trip #5 – Sumenep , Keraton di Timur Madura

komplek keraton Sumenep didominasi warna kuning
komplek keraton Sumenep didominasi warna kuning

“Hanata Wongira, babatangira buyuting Nangka , Aran Banyak Wide, Sinungan Pasenggahan Arya Wiraraja, Arupan tan kandel denira, dinohaksen, kinun adipati ring Sungennep, anger ing madura wetan.” – Kitab Pararaton

” Adalah seorang hambanya , keturunan orang ketua di Nangka, bernama Banyak Wide, diberi sebutan Arya Wiraja, rupa-rupanya tidak dipercaya , dijauhkan disuruh menjadi adipati di Sumenep. Bertempat tinggal di Madura.”

Lanjutkan membaca “Madura Cultural Trip #5 – Sumenep , Keraton di Timur Madura”

Jawa Timur, Travelling

Madura Cultural Trip #4 – Memangku Warisan Wayang Topeng Madura

Wayang Topeng Madura
Wayang Topeng Madura

 “Tolong topeng jangan dimusnahkan”. Pak Merto menirukan wasiat ayahnya (almharhum) Supakrah  sang maestro Wayang Topeng Madura. Sambil memandang enam topeng pusaka berusia ratusan tahun.

Lanjutkan membaca “Madura Cultural Trip #4 – Memangku Warisan Wayang Topeng Madura”