
Ngapote ka’ wa lajere e tangale
Reng majeng tantona la pade mole
Mon tengguh deri ombek pajelena
Mak cek benyak a ongguh leh olehna
Oo mon ajeling odikna oreng majengan
Abental ombak sapok angen salanjenga
Lagu Tanduk Majeng rancak dibawakan kelompok musik gaul Joko Kendil. Tabuhan gamelan berpadu laras dengan beragam alat musik tabuh; gendang , beduk bahkan ember bekas. Kerangka mobil bekas diubah menjadi panggung bergerak, penuh hiasan gunungan dan ukiran warna-warni. Layaknya pagelaran musik pertunjukan seni tradisional terlihat meriah mengundang antusias warga.

Keramaian salah satu desa di Pamekasan Madura, menghentikan langkah Tim Mahakarya Dji Sam Soe singgah sejenak. Destinasi ini sebenarnya tidak masuk dalam itinerary perjalanan bukan? Ah namanya juga jalan-jalan, tambah destinasi tak apa, asal tak ketinggalan pesawat.
Sesaji baru akan dilarung esok tapi kesibukan persiapan Petik Laut sudah terlihat di desa Petiken, kecamatan Pademewu, Madura. Petik laut merupakan acara larung sesaji sebagai bentuk rasa syukur atas berkah , rejeki dan keselamatan. Tradisi masyarakat nelayan yang sudah berlangsung ratusan tahun.
“Kalau tak ada acara ini nelayan tak kumpul-kumpul, mereka terus melaut “, tutur Haji Ibnu (47) kepala desa Petiken. Menegaskan acara ini sebagai ajang bersosialisasi warganya.
Tiga puluh perahu pengiring gitik – perahu kecil tempat sesaji – bersolek di pesisir. Warga bahu-membahu menghias kapal, memasang bendera ditali penopang layar. Lambung dan buritan dicat warna terang dengan ornamen khas Madura. Selain kepala kerbau dan kambing, gitik akan dilarung bersama 41 macam jenis buah-buahan.


Tiba-tiba muncul penari topeng dan macan-macanan meramaikan persiapan Petik Laut. Bergerak lincah mengikuti alunan musik gaul. Sang macan bergerak liar meloncat kian kemari mirip barongsai. Setelah mengejar-ngejar penonton, kucing besar ini bermanja ingin disawer. Tak pelak lagi, selembar uang dari penonton membuatnya jinak lalu kembali menari.


Enggan rasanya meninggalkan kemeriahan pesta rakyat di pinggir pantai. Rasa hati makin penasaran ingin menyaksikan larung sesaji . Beiringan menumpang kapal warna-warna menuju samudra, melepas rasa syukur dan doa.
“Ayo teman-teman kembali ke Bus. Setelah ini kita ke pabrik jamu Madura.” Komando Mas Bram Gelar Cultural. Kegundahan hati ingin tetap singgah langsung sirna, membayangkan jamu pembangkit stamina pria. Jreng… jreng… Auuu…
“Aku ingin jamu manjakani, biar bisa bermanja-manja dengan suamiku.” Suara wanita di belakang bikin gagal fokus.
Terus aku minum jamu untuk siapa?

Madura Cultural Trip #1- Prolog Hati
Madura Cultural Trip #2 – Momen Monumental
Madura Cultural Trip #3 – Gentongan, Membatik Dengan Hati
Madura Cultural Trip #4 – Memangku Warisan Wayang Topeng Madura
Madura Cultural Trip #5 – Sumenep , Keraton di Timur Madura
Madura Cultural Trip #6 – Masjid Jamik, Sanepan Dalam Arsitektural
Madura Cultural Trip #7 – Pesarean Raja di Asta Tinggi
Madura Cultural Trip #8 – Semangat Membesi Aeng Tong Tong
Madura Cultural Trip #9 – Sejenak Petik Laut
bukan kamu kan itu Nan yang matanya merah?
SukaSuka
Aku Kali male gt :play
SukaSuka
kapan itu?
SukaSuka
Udah lama , tahun kmrn
SukaSuka
u paling banyak keliling ya Danan
SukaSuka
tapi udah beberapa bulan belum trip panjang
SukaSuka
samaaa
SukaSuka
Ke madura nggak kopdar euy, saya kan ada di Surabaya kakak… 😀
SukaSuka
rombongan naik bus langsung dideportasi ke madura dari bandara… liwat ajahh
SukaSuka
Owhh, korban deportasi tow?? hahaha 😛
SukaSuka
iya langsung dibawa ke madura terus diadu dengan sapi
SukaSuka
Hahaha, menang siapa mas?
SukaSuka
kalo adu berat badan jelas kalah tapi kalo adu ganteng menang donk
SukaSuka
Suka dech ama warna2 norak madura yg bikin happy di mata 🙂
SukaSuka
genjreng banget… aku langsung jatuh hati dengan madura pas lihat budayaanya yg kaya
SukaSuka
Mas kayaknya aku pengin ke madura deh dua hari gitu. Ntar minta wejangannya yaaa *sogok sate madura plus yang jualan
SukaSuka
duh jangan wejangan tapi kalo kontak kepala desa dengan kepala topeng ada… nanti dicolek aja kalo mau tahu kapan acara petik laut
SukaSuka
keren tempatnya mas,
btw, baca postingan ini jd inger pasienku yg orang madura, sekeluarga pada ceplas-ceplos klo ngomong
SukaSuka
hahahah ibu kos ku madura, kalo pake sendal kotor masuk kosan langsung ditegor
SukaSuka
tipikal madura, kaya akan ya 😀 sayangnya aku belum pernah keliling madura sama sekali -,-
SukaSuka
Aku pengen banget ke kangean tapi katanya musti spare waktu krn ngak ada tiap hari
SukaSuka
Motif lukisan Perahu hiasnya eksotik..pengen ke Madura cita2 lama tapi belum terlaksana
SukaSuka
Aku juga nggak nyangka madura sekeren ini budayanya
SukaSuka