Kuliner Tradisional di Hari Merdeka

Lunch time! Usai upacara bendera Hari Kemerdekaan RI ke 69 tiba-tiba kangen masakan tradisional Indonesia. Berhubung nggak ada  lomba 17-an di kantor langsung kabur ke Taming Sari Cafe di Turi Beach Resort, Batam.

Tiba di kafe bernuansa putih disambut aneka ragam masakan tradisional Indonesia. Kalau Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetap satu jua, ini berbeda-beda berpadu di  jamuan makan siang.

Karedok, Appetizer Indonesia Banget
Hidangan dibuka dengan karedok dalam tampilan menggoda. Rebusan tauge, kacang panjang dan  kubis membentuk dua gundukan identik, masing-masing berhiaskan tomat cherry. Garnisnya potongan tahu, kacang tanah goreng , dan  telur rebus memenuhi piring saji. Tak lupa secawan saos kacang sebagai pendampingnya.

Yang saya suka dari kuliner ini, rasa kencur serta aroma daun jeruk nipis dalam limpahan saos kacang. Renyah kerupuk dan tahu goreng melengkapi sensasi renyah appetizer Indonesia banget.

Sop Buntut
Hidangan pembuka selanjutnya lebih “berat” dan berkalori. Namun siapa yang mampu menolak menu andalan Taming Sari Cafe. Aromanya saja sudah membangkitkan nafsu makan, apalagi rasanya. Pendaran empuk buntut sapi berbaur dalam kuah kaya kaldu. Jangan lupa potongan emping dilahap bersama. Kriyuk… kerenyes… dua tekstur rasa jadi satu.

Rendang Manis Pedas
Rendang identik dengan Minangkabau tapi masakan ini sudah jadi milik bangsa Indonesia. Hampir tiap hari raya atau momen spesial selalu hadir. Diakui sebagai salah satu kuliner terbaik dunia tidak mengherankan rendang makin tersohor. Melalui penyesuaian dan alkuturasi budaya rasanya pun bervariasi. Meski tidak original , rendang di Taming Sari Cafe menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Tetap mengandalkan kekuatan bumbu dan santan kelapa, tampil lebih manis tidak terlalu pedas.

Ayam Bumbu Kari
Beberapa masakan tradisional Indonesia terpengaruh budaya India. Kuliner bumbu  rempah  kuat dan pedas menjadi favorit  beberapa tempat di nusantara, sebut saja Aceh dan Padang. Saya langsung jatuh cinta dengan sajian ayam bumbu kari di Taming Sari Cafe. Daging ayam tetap menggumpal utuh dalam linangan kuah merah berlemak. Tapi ketika dikunyah, seratnya langsung menghamburkan nikmat.

Sambal Goreng Udang
Penggila seafood dan pedas pasti suka masakan ini. Udang kupas tanpa kulit bergelimangan di antara sambal merah menggoda. Identiknya bersanding dengan potongan petai. Rasanya saya tak mampu berhenti mengunyah potongan udang tanpa nasi. Meski keringat mengucur deras  kepedesan, mulut enggan berhenti.

Tumis Kacang Panjang
Masakan rumahan yang diusung ke resto dan kafe. Terlihat sederhana namun selalu menghadirkan kerinduan. Menikmati renyahnya biji polong kecil bersama bumbu tumis. Bawang goreng melengkapi tampilan sekaligus rasa.

Tahu Telur Bumbu Kacang
Proses pembuatannya mirip lenggang, jika lenggang potongan pempek digoreng bersama kocokan telur, ini potongan tahu. Di beberapa tempat jajanan ini tampil dengan tauge. Nah di Taming Sari Cafe ada serutan wortel dan tauge di atasnya. Untuk menikmatinya, siramkan saja saus kacang manis gula merah.

Angin laut  bebas masuk ke Taming Sari Cafe , membuat mata meredup setelah perut dan mulut didera makanan lezat bertubi-tubi. Maklum bro makanan sebanyak ini hanya disantap berdua. Mustinya besok ngajakin teman kantor atau gank arisan  private  lunch. Mau  lebih private langsung aja booking ruangan Cinta Manis Restaurant di atas Taming Sari Cafe.

Andai semua makanan dilombakan, kira-kira siapa juaranya? Kalo menurut aku sih semuanya juara. Semuanya sukses bikin kekenyangan dan ngantuk. Saatnya berjuang melawan rasa kantuk. Merdeka!

Taming Sari Cafe
Turi Beach Resort
Nongsa, Batam
Tel +62-778 761 080
Fax +62-778 761 279
Email reservations@turibeach.com

Opening Hours	24 hours
Level	1
Breakfast	07:00 – 10:00 (early breakfast can be arranged)
All Day Dining	(Lunch & Dinner) 11:30 – 23:00
Supper	(Limited menu)23:00 – 05:00