31 Desember 2015 – Turi Beach Resort. Rinai hujan tak berhenti menghambur , pulau Batam diguyur hujan sejak pagi. Waktu sudah menunjukan pukul 16:00 WIB, gerimis akhirnya menjelma menjadi guyuran deras.

Rasa was-was tak hanya menghantui saya, tapi segenap warga Batam yang akan merayakan Tahun Baru di pinggir pantai atau lapangan terbuka. Persiapan berhari-hari akan menjadi sia-sia tak kala air tumpah ke muka bumi. Tapi bukankah sejatinya Desember adalah musim hujan, jadi rasanya tak bijak menampik takdir.
Bagaimana dengan pesta akhir tahun Turi Beach Resort yang akan digelar malam ini?

Plan B.
Panggung dan photo booth yang sudah dibangun sejak tiga hari lalu , akhirnya dibongkar lalu berpindah ke lobi resor. Meja yang sudah ditata cantik juga turut meninggalkan pantai. Pernak-perniknya juga ikut di tata ulang. Iya semua detail dekorasi, penerangan, sound system sampai pondok kuliner.

17:00 WIB. Kesibukan persiapan pesta makin membuat saya deg-deg-an sekaligus takjub. Namun salah satu pekerjaan rumah besarnya adalah memindahkan booth photo berukuran 6×5 meter.

Totalitas mengusung era tahun 60-an , Turi Beach membangun ruang tamu ala 60-an yang perlengkapannya konon diusung langsung dari Kinema Studio, studio terbesar di Asia Tenggara. Furnitur jadul, sepeda onthel, vespa dan becak turut bermigrasi. Tidak ketinggalan lampu raksasa membentuk angka 60 dengan detail hiasan koran tahun 60-an, juga diusung ke sisi booth.

18:30 WIB. Seharusnya pesta sudah dimulai dan persiapan acara belum usai. Tiga pemandu acara cantik sudah bersiap di salah satu round table dekat panggung: Siyalam Miss Singapore All Nations 2014, Tamy Ng Miss Singapore China Town 2014 dan Jasmine Miss Singapore Global Beauty Queen 2014

The Party Begin!
Akhirnya pesta dimulai. Panggung dan photo booth sudah berdiri megah. Tapi yang tak boleh ketinggalan kuliner spesial malam ini. Pecinta kuliner dimanjakan sajian internasional. Rasanya saya tak perlu berkisah tentang dasyatnya kuliner di Turi Beach. Bayangkan jika jamuan makan ini, ini, ini dan ini hadir dalam satu malam. Bukankan benar-benar spesial?

Alunan live music membuka acara sekaligus menemani gala dinner. Tembang lawas era Elvis hingga Benyamin membuat penonton terbawa suasana. Meski tahun 2016 akan menjerang, aslinya orang-orang pada susah move on kalau mendengar nuansa kejayaan Rock n’ Roll.
Tambah susah move on lagi setelah melihat photo booth keren kaya gini. Pada nyesel kan nggak all outfit ala 60-an. Sudah nuansanya mendukung banget, dan ternyata ada kontes busana terbaik yang hadiahnya kece badai. Voucher menginap di Turi yang plus-plusnya banyak banget, mulai dari spa sampai sea sport gratisan.


Sudah nggak usah pada susah move on. Cari inspirasi gaya 60-an tapi yang nggak jadul , saatnya menikmati fashion show sambil menanti games seru berhadiah lainnya.

Jangan bilang kalau lagu jadul tidak asik buat ajojing. Di eranya goyang kaya gini nge-hits banget. Ayo siapa lagi yang mau ikutan disko sambil goyang-goyangin rok balon dan celana panjang cutbrai.
Tapi yang bikin ngakak ngga abis-abis kabaret yang menampilkan Elvis Presley dan Marylin Monroe KW. Belum lagi ada Geisha Jepang yang mondar-mandir menggoda tamu dengan gaya super kocak.

Tidak terasa tahun 2016 tinggal beberapa menit , tapi kemeriahan ala 60-an masih berlanjut. Dan akhirnya tiga MC cantik ~ Miss Singapura ~ mengajak kita menghintung mundur.
“10… 9… 8… 7… 6… 5… 4… 3… 2… 1… HAPPY NEW YEAR!” Gegap gempita terompet dan teriakan bersamaan dengan taburan kembang api di atas jeti. Sontak semua orang berloncatan dan saling bersalaman. Tak ada momen yang lebih indah menjabat dan berpelukan dengan teman dan orang orang terkasih di malam tahun baru.

Spontan sang biduan menyanyikan lagu Firework milik Katy Perry menutup malam Tahun Baru di Turi Beach Resort.

Sekali lagi saya masih terkagum dengan persiapan pesta sore ini . Menyaksikan insan-insan profesional menggarap semua detail acara dalam kondisi yang serba tidak terduga. Kondisi cuaca boleh berubah tapi pesta musti berlanjut !
~Selesai~

Malam tahun baru yang bener2 ngggeehh…. ada Miss Singapura juga. Era jadul dikemas jadi asoy… nice post, Mas Danan.
SukaSuka
Matur suwon mas yunus
SukaSuka
Betul-betul the show must go on, and the show went well, so well! Hampir tak ada bedanya tahun baru indoor atau outdoor kalau Plan A dan Plan B sama meriahnya, keren banget manajemen acaranya mengantisipasi keadaan. Tidak ada yang menyesal, yah mungkin minusnya cuma kembang api tapi dengan semua kegiatan seru itu, siapa peduli?
Selamat tahun baru! Reportase acara-acara lainnya ditunggu!
SukaSuka
Terimakasih kakak. Kembang api tetap ada dan terlihat dari balkon lobi. Event organizer memang ada ilmunya ya….
SukaDisukai oleh 1 orang
Iyah, bisa banget mereka menerapkan yang “the show must go on” itu, Om.
SukaSuka
profesional banget, aku musti banyak belajar dengan GMnya
SukaDisukai oleh 1 orang
Iyap, setuju!
SukaSuka
Mas gak ada pawang hujan ya? Aku jaman kawin dulu bayar pawang hujan jadi bisa ditembak laser awannya terus dipindahin.
SukaSuka
Mungkin kalah ilmu pawangnya… secara dimana mana mau ngadain acara outdoor
SukaSuka
wah mesti belajar ke Bali dulu tuh.
SukaSuka
wah keren tuh bang.. manajemen kepepetnya keren.. nggak bikin keki walaupun ujan.
btw, miss singapuranya kok mirip ayu tingting ya? atau ayu tingting miripan dengan dia? (paling kanan) 😀
SukaSuka
mirip aku ngga sih miss singapura? siapa tahu jodoh *uhuyyyy
SukaSuka
miriiiiippppp nikahin bang!!!! 😀
SukaSuka
Siapa yg nikah
SukaSuka
bang danan kan? 😀
SukaSuka