
Tak ada paron dengan api menyala-nyala atau bunga api berpendar di udara ketika dua besi bertumbukan, namun semangat membesi itu tetap ada. Gerinda mesin dan api las kecil menari-nari bersama tangan terampil mpu Aeng Tong Tong. Luk – lekuk keris- terlihat makin berkarisma bersama larik-larik pamor bagai urat kayu. Lanjutkan membaca “Madura Cultural Trip #8 – Semangat Membesi Aeng Tong Tong”