Kisah Kehidupan

Pelacur Itu

ilustrasi: berjemur di pulau Kanawa
ilustrasi: berjemur di pulau Kanawa

Turpi, wanita 19 tahun tergagap dalam pergaulan wanita baik-baik. Sejak usia 13 belas tahun dirinya diprogram oleh para germo bagaimana menarik dan melayani lelaki. Setiap gerak tubuh harus ada nilai jual minim moralitas. Jangan tanya iman, agama atau hal religius lainnya, itu kenangan masa lalu ketika masih di kampung. Terlahir yatim piatu seolah hidup tak memberikan  pilihan. Janji bekerja di pulau  seberang ternyata tipu muslihat. Lanjutkan membaca “Pelacur Itu”

Kisah Kehidupan, Travelling

Pekerjaan Impian Penghobi Travelling

Nangkring Kompasiana Bersama Luigi Pralangga
Luigi Pralangga hobi berpetualang dan jalan-jalan

Pastinya seru kalau jalan-jalan ke luar negeri dibayarin, apalagi kalau dibayar alias digaji. Kira-kira profesi apa sih yang bisa seperti itu. Reporter, wartawan, travel writter dan fotografer. Jadi hanya mereka yang bergerak dibidang jurnalisme , bagaimana dengan bidang lain? Lanjutkan membaca “Pekerjaan Impian Penghobi Travelling”

jejakubikel, Kisah Kehidupan

Kalender Kesuburan

 (sumber ilustrasi : http://www.tifanianglila.com)
(sumber ilustrasi : http://www.tifanianglila.com)

“Ikhtiar, usaha apapun wajib dilakukan” . Suara Ibu Mertua terngiang di telingaku.

Sekian kali kusambangi dokter kandungan dan paranormal. Berharap ada satu benih tumbuh di rahimku. Pembuktian cinta kami kepada keluarga besar. Aku kehilangan akal sehat ketika semua kemalangan dilimpahkan kepadaku.

Lanjutkan membaca “Kalender Kesuburan”

jejakubikel, Kisah Kehidupan

Mengulur Waktu

sejengkal waktu di ujung senja akankah kembali?
sejengkal waktu di ujung senja

“Tut…” Suara panjang kematian. Jantungnya berhenti berdetak.

Tangisan memecah keheningan malam. Suara langkah kaki menghambur memenuhi ruangan. Doa dan penyesalan meluncur deras mengiringi jasad lelaki di atas ranjang. Paramedis sibuk memeriksa nadi dan raga. Lanjutkan membaca “Mengulur Waktu”

jejakubikel, Kisah Kehidupan

Dosa?

Bergelayut mendung di ujung barat, menutup mentari yang akan terlelap. Aku terjaga dalam satu pandangan lelaki di sudut gerbong kereta. Tiba-tiba rasa lelah ini menghilang, mengurai rasa berbunga. Matanya, hidungnya , tatapannya begitu tajam aku tak mampu memandanganya langsung. Kulirik dari sudut mata dengan keberanian sang pecundang. Sejenak pandangan kami beradu. Aku tergagap dalam rasa malu. Terdunduk dalam rasa yang tak pernah aku tahu. Inikah cinta atau sebatas buaian pesona. Lanjutkan membaca “Dosa?”

jejakubikel, Kisah Kehidupan

Jiwa dan Raga

Jiwa dan Raga berjanji di depan altar . Bumi dan langit ikut bahagia menyaksikan kelahiran cinta anak manusia. Guratan janji sehidup semati terpatri di antara jari dalam lingkaran emas . Raga menyerahkan kehidupan pada lelaki yang mencintainya. Sebuah ciuman mengawali perjalanan kehidupan Jiwa dan Raga. Tanpa pesta, hanya sebuah ikrar suci antara Jiwa, Raga dan Tuhan.

Lanjutkan membaca “Jiwa dan Raga”