
“Ikhtiar, usaha apapun wajib dilakukan” . Suara Ibu Mertua terngiang di telingaku.
Sekian kali kusambangi dokter kandungan dan paranormal. Berharap ada satu benih tumbuh di rahimku. Pembuktian cinta kami kepada keluarga besar. Aku kehilangan akal sehat ketika semua kemalangan dilimpahkan kepadaku.
“ Wanita mandul. Wong wadon gabuk”. Terdengar begitu perih di telinga sampai ke dasar hati.
“Shin?”. Suara berat sepertinya aku kenal. Oh, suamiku. Matanya mengisyratkan sesuatu. Mengajak kembali membuat penerus keluarga Raden Sastro Admojo.
“Maaf mas . Mbah Legi sudah merubah kalender kesuburanku. Minggu ini kalender Cina. Minggu depana kalender Arab. Minggu depannya lagi kalender Masehi. Terlalu banyak tanggal merah” , ujarku datar tanpa ekpresi.
Mas Beno diam menyangsikan kewarasanku.
where this idea come from ?!?
SukaSuka
wakakkakak ga tahu, iseng aja .. ikutin tantangan nulis di komunitas nulis..
SukaSuka
Gambarnya pas…toge! Salam kenal
SukaSuka
Salam kenal juga kakak
SukaSuka