Pantai Tanjung Tinggi merupakan menu wajib yang harus anda lakukan ketika melakukan perjalanan wisata di Belitung. Pantai yang berjarak sekitar 2 km dari Tanjung Kelayang ini menyimpan banyak cerita dan keindahan lain pulau Belitung. Jika anda pernah menonton film Laskar Pelangi lalu ada adegan Ical dan kawan-kawan bermain di bebatuan besar di sinilah lokasinya.
Sebelum memasuki kawasan pantai kami melewati sebuah resort cantik bernama Lor In. Keunikan resort ini cottage-nya hanya terpisahkan dengan sebuah jalan raya dengan pantai Tanjung Tinggi. Pengunjung resort ini dapat menikmati indahnya pantai setiap hari karena jendela langsung menghadap ke pantai. Kamipun bergumam kapan ya bisa menginap di resort ini? Mungkin ratenya semalam lebih mahal dari biaya akomodasi jalan-jalan kami di Belitung selama 4 hari.
Kesan pertama yang saya rasakan ketika sampai di pantai adalah berasa di rumah sendiri . Pondok kecil sederhana penjual makanan membuat saya merasa de ja vu seperti seolah-olah berada di kawasan pantai pasir putih Lampung. Mungkin karena saya merindukan pulang kampung atau bosan dengan ramainya pantai Tanjung Kelayang yang baru disinggahi. Hari ini pantai Tanjung Kelayang memang semakin ramai menjelang persiapan Wakatobi-Belitung Sail 2011.
Selain tersedia warung makan seafood di pantai ini juga terdapat fasilitas penyewaan permainan air dan pasir seperti boat karet, pelampung anak-anak atau kendaraan pasir. Tapi kali ini saya enggan untuk berbasah-basah bermain air laut persedian baju bersih dan kering telah habis setelah menjelajah tanjung kelayang yang bikin mabuk kepayang.
Memisahkan diri dari rombongan sayapun menjelajah beberapa sisi lain dari pantai yang memiliki hamparan pasir putih sepanjang 1.2 km. Masuk ke dalam celah bebatuan besar lalu menemukan granit menjulang tinggi yang membatasi dengan panti pasir putih. Wah merasa seperti di private beach.
Sang surya belum tenggelam tapi garis rona jingga telah membayang menandakan sang surya akan tenggelam. Sayapun naik menjangkau batu tertinggi di pantai tanjung tinggi , mengabadikan momen indah yang sulit terjamah. Berada di atas ketinggian membuat saya merasa bagai raja lautan, ingin berteriak melepas semua gundah di hati. “Hai.. bumi dan langit aku adalah raja lautan… akan kutaklukan lautan biru nusantara sampa ke batas horison seumur hidupku”
RELATED STORIES
- Melayang-layang Menuju Belitung
- Sang Surya Tenggelam di Tanjung Pendam
- Merasakan Sari Laut di Tanjung Pandan
- Langkah Pertama Pantai Belitung
- Beauty and Pose in Lengkuas Island
- Basah+Hujan+Lapar = Mie Belitung
- Danau Kaolin: Anugerah, Musibah, Berkah
- Tanjung Kelayang 10.10.11-12.10.11
- Menyibak Layar Pulau Batu Berlayar
- Pulau Gede (Babi Besar) Belitung
- Sesi Pemotretan di Pulau Gede, Belitung
- Pulau Babi Kecil, Belitung
- Menjangkau Batu Tertinggi di Tanjung Tinggi
- Sunset di Tanjung Tinggi
- Fotografi Jalanan & Belitung
- Kelenteng Sang Dewi Laut
- Jejak Sang Laskar Gantong
- Sesi Pemotretan Tak Terduga (Belitung)
- Satam Si Hitam Nan Misterius
- Hunting-Wrong Time and Wrong Place
- Wisata Malam Melintas Jejak Sejarah Tanjung Pandan
- Pulang Melewati Dua Lautan: Tanjung Pandan – Boom Baru
20 tanggapan untuk “Menjangkau Batu Tertinggi di Tanjung Tinggi”