Perjalanan kami terhenti kembali melihat keindahan alam. Jalan membentang lurus di tengah persawahan Lolo menuju horison hijau bukit. Berpayung awan putih begitu sempurna. Teringat imajinasi waktu kecil, menggambar dua buah gunung dengan jalan lurus di tengahnya. Di kanan kiri jalan, sawah hijau membentang.
Sebetulnya kami akan menuju situs Benteng Depati Parbo, lambang perjuangan rakyat Kerinci ketika melawan Belanda dan Jepang yang terdapat di desa Lolo, kecamatan Gunung Raya, kabupaten Kerinci, propinsi Jambi.
Hembusan angin membuah Isna – rekan jalan saya- duduk sejenak di pondok kayu pinggir sawah. Sesekali petani lewat menyapa dengan ramah. Suara gemercik air di samping pematang menyempurnakan keindahan melalui telinga.
Puas menyapa keindahan di persawahan Lolo, kami melanjutkan perjalanan menuju benteng. Namun sayang kira-kira 15 menit terhenti tak dapat melanjutkan perjalanan. Jalan berbatu di dekat pintu irigasi rusak parah tak dapat dilalui.
Meskipun tidak mencapai tujuan, perjalanan kali tidak terlalu mengecewakan. Saya pribadi cukup terhibur dengan keindahan persawahan di Lolo.
RELATED STORIES
Ikan Bakar Danau Kerinci
Si Manis Kayu Kerinci
Keramba Danau Kerinci
Makan Gulai Ikan Danau Kerinci?
Mampir di Sate Amir
Melayang di Bukit Khayangan
Hang Out Ala Sungai Penuh
Ranah Kayu Embun
Sawah, Danau dan Awan
Dendang Dendeng Batokok
Sensasi Soto Semurup
Masjid Kuno Kota Tua
Masjid Agung Pondok Tinggi
Batu Rajo
Masjid Keramat Tuo Lempur Mudik
Persawahan Lolo, Kerinci
Janji Leluhur, Danau Lingkat
Kayu Aru Runaway
Lunch Time Kayu Aru
Rainbow and Waterfall
cantiknyaa pemandangannya
SukaSuka
aslinya memang cantik alam KErinci
SukaSuka