Ya saya tahu kadang ini bukan salah siapa-siapa tapi memang alam semesta yang belum berkenan. Niat baik tidak selalu berbuah baik.
Selama pandemi saya punya ritual baru, review hotel tanpa endorse apalagi dibayar. Ini satu bentuk dukungan kepada industri pariwisata yang sedang lesu.
Kegabutan di bulan Oktober ini, mengantarkan saya pada aplikasi penyedia hotel-hotel dengan harga terjangkau. Dalam satu lamannya tertulis hotel dengan fasilitas premium . Sebetulnya sudah lama saya ingin staycation di Red Doorz Permata Baloi Green. Kata beberapa rekan blogger tempatnya seru sih, ada kolam renang dan beberapa kamar memiliki bathtube.
Tak Bisa Ngemper di Kantor, Ngonten di Kosan Bersama IndiHome
Terimakasih IndiHome, kamu menemani hari-hari sepiku di kosan. *peluk modem*. Biarlah ibu kos iba melihat saya, si jomblo malang yang nggak pernah keluar kamar. Asalkan tetap bisa berkonten ria bersama IndiHome dan uang kos tidak naik.
Hidden Gems View Ala Manhattan City – Mercure Hotel Cikini
Hidden Gems, ungkapan kekinian menggambarkan tempat atau kuliner tersembunyi bahkan tak terduga karena lokasinya yang nyempil. Eh tapi beneran Hidden Gem harus nyempil? Nggak juga tapi kadang luput dari pandangan kita yang terbiasa menyambangi tempat hits atau tersohor.
Vlog Series – Mengintip Kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch 3 Batam
Program Relawan Bakti BUMN merupakan sebuah kegiatan kolaborasi BUMN dengan perusahaan dalam rangka implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Jadi bermodalkan kode potongan harga, saya mantap untuk meminang salah satu kamarnya dan membuat konten. Rencana sih mau bikin video ala-ala trip dan kuliner di tengah kota. Secara hotel ini dekat dengan salah satu pusat hiburan dan perbelanjaan terkenal di kota Batam.
Hotel sudah dipesan, gear sudah disiapkan, baju sudah dipacking! Saatnya meluncur ke kawasan Baloi yang sesungguhnya nggak jauh dari kosan :D.

Suprise!
Tidak sulit bagi saya untuk menemukan penginapan yang berlokasi di tengah perumahan, cukup mengandalkan google map akhirnya sampai di tujuan dengan selamat.
Setelah memasuki pintu pagar dan mengikuti petunjuk akhirnya sampai di meja resepsionis. Setelah menunggu sekian lama akhirnya seorang perempuan mengkonfirmasi pesanan kamar. Dan ternyata si Mbaknya musti telepon owner properti karena ternyata ia belum mendapat kabar bahwa hari ini akan ada tamu check in.
Setelah mendengar percakapan mereka, akhirnya saya tahu bahwa properti ini sudah memiliki kerjasama dengan Red Doorz dan kontraknya baru putus 30 September 2021.
“Eh tapi kenapa saya masih bisa melakukan reservasi tanggal 1 Oktober kemarin?”
“Coba telepon CS-nya saja”, diujung telepon sang owner memberikan solusi.
“Baiklah…” Saya pun menghubungi CS Red Doorz yang ternyata namanya Nove, Rove eh Neva atau siapapun lah. Karena apa arti sebuah nama kalau ternyata dia cuma robot pintar penjawab telepon yang nggak pintar-pintar amat. Kami berulang-ulang salah paham sampai sayau harus menelpon berkali-kali hingga akhirnya bisa bicara dengan CS bukan robot.
Ternyata sang CS tidak langsung memberikan solusi karena ini berhubungan dengan departemen lain dan harus dikonfirmasi.
Setelah menunggu 15 menit, mendapat kepastian tidak dapat staycation di Red Doorz Permata Baloi Green. CS sempat menawarkan properti premium lain tapi jujur mood sudah melorot sampai ke dengkul. Jangankan staycation, melihat ransel saja sudah malas. Saya memilih refund walau tidak bisa mengobati kekecewaan
Sejenak percakapan di telepon terputus dan menghubungi kembali sang CS susah banget. Kembali Reva, Nove (mesin penjawab telepon) atau siapapun yang terus-terusan memberikan php, “Maaf CS kami sedang sibuk… Maaf CS kami sedang sibuk.”
Re Fun
Fix sudah tidak dapat staycation, saya beranjak pergi lalu nongkrong di kafe untuk mengembalikan mood. Agak kentang sih masalah refund belum tuntas dibahas tapi nantilah tunggu mood balik, aku lelah di php sama si robot penjawab telepon.
Tips Liburan ke Kuala Lumpur Ala Pekerja Batam, Berangkat Jumat Sore – Pulang Senin Subuh
Ini jalur liburan pekerja Batam fakir cuti seperti. Di sela hari kerja yang padat, menyempatkan akhir pekan healing sejenak ke luar negeri. Jumat sore kabur sejenak ke pelabuhan feri Internsional. Kapal terakhir ke Stulang Laut pukul 16:00, minta ijin sama bos pulang satu jam lebih awal. Jangan habis sholat Jumat kabur…
Travel Vlog Series – Backpacking ke Malaysia dari Batam Murah Banget
Setelah 3 tahun lebih tidak jalan-jalan ke negeri jiran, akhirnya menyentuh lagi kota Kuala Lumpur. Bujetnya jauh perjalanannya jauh lebih murah dibandingkan dengan trip ke Singapura. Hanya 1,8 juta rupiah untuk perjalanan 4 hari 3 malam, 1 malam tidur di bus malam.
Teringat kontak rekan, marketing red doorz sayapun curhat lalu memberikan kode booking kamar. Kira-kira 15 kemudian akhirnya transaksi kamar dibatalkan, pembayaran dikembalikan dan mendapatkan voucher 75 ribu rupiah.
Lalu hari ini mencoba untuk tetap re fun dengan nongkrong di kafe sambil senyum-senyum sendiri. Kejadian seperti ini sih belum seberapa, pernah lho saya review kamar hotel, sudahlah lintas negara, tiket pesawat beli sendiri. Eh dijebak kamar paling mahal lalu suruh bayar.
Memang gimana cerita detailnya?
It,s long story. Aku nggak enak aja kalau cerita, bisa terjadi perang saudara, membubarkan pertalian saudara, cinta, bahkan persahabatan :D.
Gimana kak?
(cerita gantung) Kalau komen sampai seratus aku lanjutin 😀
Wah lama ga mampir di tulisan inspiratif mas Danan Wahyu, semoga selalu menginspirasi dan terus berkarya
SukaSuka
aku dah lama nggak ngeblog juga nih cuma bikin video beberapa aja
SukaDisukai oleh 1 orang
Haduh…banyak dong seratus komen om 😀
pintu merah belum pernah coba sih, tp kalo si oyo pernah kayak gini, dibilangin kalo pesanan kita gak masuk (padahal udah discreenshot) tp kata mereka sistem mereka error, disuruh booking manual
SukaSuka
red doorz juga?
SukaSuka
Nggak, oyo…. Reddoorz belum pernah
SukaSuka
oh kalau oyo ini mah parah banyak yang punya properti ditipu, coba googling atau search di youtube
SukaDisukai oleh 1 orang
udah kapok sih om, mendingan airy deh, tp udah bangkrut
SukaSuka
aku belum kemana mana 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
sama… itu juga udah lama sebelum covid wkwkw
SukaSuka
Mantap
SukaSuka