Singgasana Sang Walikota

Ketika berjalan  di Jalan RE Martadinata kota Sungai Penuh , Jambi pandangan saya langsung tertuju pada sebuah bangunan megah di atas bukit. Pada awalnya saya berpikir bahwa itu bangunan hotel atau villa. Sayapun bergumam dalam hati pasti pemandangan dari atas sana sangat indah.

Belakangan saya tahu bahwa ternyata bangunan tersebut merupakan kantor Walikota Sungai Penuh. Posisi bangunan di lereng bukit mengingatkan akan satu bangunan bersejarah di Jawa Tengah yaitu Candi Boko. Bedanya kalo dari Candi Boko kita bisa melihat gunung Merapi dan Candi Prambanan tapi kalo dari kantor walikota bukit barisan. Rasanya tidak berlebihan jika saya menyebut ini singgasana sang walikota. Bagaikan seorang raja, di ketinggian bukit akan sangat mungkin melihat semua aktivitas warganya dari atas.

Konon pembangunan kantor ini sempat menuai pro dan kontra di masyarakat. Isyu lingkungan sempat merebak ketika pembangunan kantor ini harus mengorbankan beberapa pohon pinus di lereng bukit. Dugaan mark up dan spesifikasi bangunan yang tidak sesuai juga sempat menghiasi beberapa berita surat kabar lokal.

Terlepas dari pro dan kontra pemandangan dari depan kantor walikota ini memamang sangat indah. Apalagi ketika pagi, kilau kekuningan matahari pagi akan terbias sempurna dari bukit barisan.

Sayapun akan enggan beranjak jika memiliki singgasana dengan pemandangan seindah ini.