Pertama kali ke Labuan Bajo lebih sepuluh tahun lalu, bagian dari perjalanan overland Flores selama setengah bulan. Lalu lima tahun lalu ke Labuan Bajo melalui island Hopping dari Lombok selama 4 hari 3 alam.
Kini Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi favorit Indonesia, fasilitasnya makin mumpuni dibandingkan pertama kali ke sana.
Meski ke Labuan Bajo tidal LOB (Life On Boat) tetap berkesan karena tempat singgah di hotel yang lagi hits sebelum mengejar penerbangan ke Jakarta. Tapi yang bikin hati saya agak kecut melihat Komodo dikejar-kejar oleh pengunjung yang makin brutal demi foto estetik.
Muncak ke pulau Padar pun makin harus mengantri karena ramainya pengunjung. Pertanyaan saya, apakah layak Komodo menjadi Taman Nasional dengan pengunjung yang over exposure?
dananwahyu.com 