jual beli apartemen batam
Kepulauan Riau, Lomba

Nuvasa Bay, Livable City Masa Depan di Batas Negara

Nuvasa Bay, the new face of Batam sebuah kawasan hunian di Nongsa digadang-gadang menjadi pusat industri kreatif. Puluhan tahun Batam dikenal dengan industri manufacturing dan pariwisata. Melalui PP Nomor 68 Tahun 2021, penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa maka arah industri kota Batam berubah. Batam akan menjadi hub digital dengan dibangun pusat data terbesar di Indonesia. Akankah positioning ini menjadikan Nuvasa Bay, livable city masa depan?

Nongsa Digital Park, wajah baru industri digital kota Batam.

Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa memiliki luas 166,45 hektar terletak dalam wilayah Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan usaha di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa terdiri atas riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi; pariwisata; pendidikan; industri kreatif; dan/atau ekonomi lain.

Kampus Purwadika School di kawasan Nongsa Digital Park, kawasan ekonomi khusus.

Hal ini selini dengan peresmian Nongsa Digital Park oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Dr. Vivian Balakrishnan tahun 2018. Nongsa Digital Park berada di kawasan ekonomi khusus yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital. Nongsa Digital Park telah menampung 1.000 tenaga kerja digital dari 100 perusahaan multinasional seperti Glints, R/GA, dan WebImp.

Pengalaman menjadi bagian ekosistem digital Nongsa Digital Park.

Kota Batam
Batam awalnya merupakan pulau kosong belantara dengan penduduk sekitar 6000 jiwa. Sejak Keppres Nomor 74 tentang Pengembangan Pembangunan Pulau Batam menjadi daerwh industri pada tanggal 26 Oktober 1971. Master plan Batam sebagai Kawasan Perdagangan direncanakan dengan membangun bergam infrastruktur seperti : bandara, pelabuhan, waduk, jalan, jembatan, sumber listrik dan perumahan.

Sejak tiga puluh tahun lalu Nonga dikenal dengan lapangan golf pemandangn terbaik, Palm Spring.

Sebagai kawasan bebas atau free trade zone (FTZ), Batam diminati investor. Pulau yang dulunya desa kecil bagian dari kecamatan Belakang Padang berkembang menjadi magnet baru kota industri. Ratusan ribu tenaga kerja dari seluruh Indonesia bermigrasi ke Batam, hingga saat ini jumlah penduduk Batam menjadi 1,3 juta jiwa.

Sejak tiga puluh tahun lalu Nongsa yang berada di utara Batam diproyeksi sebagai kawasan wisata terpadu, tidak mengherankan banyak berdiri hotel dan resor berbintang. Beberapa lapangan golf dengan pemandangan terbaik menyempurnakan Nongsa sebagai destinasi wisata bagi wisman. Lokasinya sangat stratetgis, dengan menggunakan kapal feri hanya 30 menit menuju pelabuhan tanah merah Singapura dan 45 menit menuju bandara Changi Singapura.

Batam menjadi masuk dalam 10 besar kota / kabupaten kaya Indonesia.

Batam masuk dalam 10 besar kabupaten/kota terkaya di Indonesia pada 2021 berdasarkan indikator PDRB per kapita. Kota industri ini berada di peringkat 8 di atas Medan dan Pekanbaru. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kota Batam mencapai Rp140,5 juta pada 2021. Indikator itu meningkat dibanding data 2020 yang sebesar Rp113,48 juta. Secara peringkat berdasarkan kabupaten/kota di Indonesia, Batam naik dari peringkat 10 pada 2020, menjadi peringkat 8 pada 2021.

Berdasarkan laporan IAP Most Livable Cities Index (MLCI) 2022, nilai livable city kota Batam adalah 68, di bawah rata-rata nasional. Ternyata pencapaian di bidang ekonomi belum menjadikan Batam kota layak huni.

Livable City
Dahulu kebutuhan dasar manusia sandang, pangan dan papan. Namun seiring dengan meningkatnya kualitas hidup, kebutuhan manusia bekembang. Tempat tinggal bukan hanya melindungi dari panas dan hujan tapi layak memenuni kebutuhan manusia dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan sanitasi. Hingga pada akhirnya dikenal paramter livable city.

Konsep Livable City menghadirkan hunian yang memberikan kenyamanan lebih.

Menurut Evan 2002, konsep livable city digunakan untuk mewujudkan bahwa gagasan pembangunan sebagai peningkatan dalam kualitas hidup membutuhkan fisik maupun habitat sosial untuk realisasinya. Dalam mewujudkan kota yang layak huni atau Livable City harus mempunyai prinsip-prinsip dasar.

Livable city bertumpu pada empat pilar, yaitu: meningkatkan sistem kesempatan hidup untuk kesejahteraan masyarakat, penyediaan lapangan pekerjaan, lingkungan yang aman dan bersih untuk kesehatan, kesejahteraan dan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan good governence.

Nongsa memiliki potensi livable city masa depan.

Sinar Mas Land menghadirkan livable city di Nongsa Batam melalui pengembangan kota mandiri Nuvasa Bay. Menilik potensi Nongsa sebagai kawasan ekonomi khusus dan posisi strategis, rasanya tak berlebihan jika Nongsa disebut livable city masa depan Batam.

Belajar Dari BSD
BSD City merupakan salah satu masterpice Sinar Mas Land. Setelah 30 tahun lebih, kebun karet di Tanggerang Selatan menjadi kota mandiri dengan banyak mendapatkan penghargaan di bidang properti. Kota dengan slogan Big City Big Opportunity memiliki visi utama membangun komunitas berbasis kota dengan perumahan berkualitas tinggi dan terjangkau, ruang bisnis berteknologi tinggi dan dikelola secara profesional, ditambah dengan fasilitas hiburan dan rekreasi yang menarik.

Nuvasa Bay dapat belajar dari BSD City membangun komunitas peduli lingkungan.

BSD City bukan hanya hunian tapi tempat tinggal berkualitas dengan lingkungan terbaik yang menyediakan ruang hijau, fasilitas pendidikan, pusat bisnis serta perbelanjaan dan rekreasi. Kota yang dirancang agar masyarakat dapat tinggal, belajar dan bekerja dalam satu tempat.

Sebagai penyangga kota Jakarta, awalnya BSD City menghadirkan kawasan hunian bagi kaum urban yang setiap hari bekerja di ibu kota tapi tak memiliki tempat tinggal di Jakarta. Kini BSD City memiliki Hub Digital seluas 26 hektar yang menaungi perusahaan besar bidang teknologi seperti Apple Developer Academy, Traveloka, Grab, dan NTT.

Infinite Studi Batam memiliki sound stage terbesar di Asia Tenggara.

Nongsa merupakan penyangga industri kreatif dan digital Singapura. Banyak film Singapura melakukan pengambilan gambar di Infinite Studio Batam yang memiliki studio alam dan sound stage terbesar di Asia Tenggara. Setelah memiliki dua kampus IT, Apple Developer Academy @Infinite Learning dan Purwadika School. Dalam waktu dekat dibangun tiga pusat data dengan nilai investasi 9 trilyun rupiah. Semua ini didukung dengan 13 kabel serat optik bawah laut internasional berjarak 2,5 km dari NDP (Nongsa Digital Park), terhubung dengan berbagai wilayah di Indonesia, Singapura, dan Pantai Barat AS.

Lokasi pembangunan data center terbesar di Nongsa Batam.

Dari Laporan IAP Most Livable Cities Index (MLCI) 2022, ada 5 index terendah livable city Batam, yaitu : sektor informal kota, persampahan, fasilitas kesenian dan budaya, fasilitas pejalan kaki, informasi dan partisipasi publik.

Pembangunan berwawasan lingkungan mencipatakn livable city.

Sampah merupakan isu utama kota Batam, kota dengan penduduk 1,3 juta belum memiliki pengolahan dan pengelolaan sampah yang baik. Agar Nuvasa Bay menjadi kota yang layak untuk dihuni idealnya memiliki recycling centers seperti BSD City. Tidak hanya membangun infrastruktur green living tapi membentuk komunitas masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan energi berkelanjutan.

Tahap Pembangunan
Berdasarkan master plan Nuvasa Bay, lahan seluas 228 hektar akan dibangun dalam 15 tahun terbagi dalam 3 tahap. Nantinya beragam fasilitas, seperti : sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, club house dan senior living. Saat ini yang sudah tersedia rumah tapak The Nove Residence dan dua tower apartemen Kaina dan Kalani. Untuk informasi ketersediaan unit dapat menyambangi Sea Side Lounge di Palm Spring.

Mengintip interior unit contoh di Sea Side Lounge
Master plan Nuvasa Bay dalam 3 tahap.

Nongsa D-Town merupakan kolaborasi Sinar Mas Land dan Nongsa Digital Park yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing. Sebuah proyeksi kota moderen yang tidak hanya menjadi tempat bekerja dan belajar tapi kawasan jembatan penghubung berbagai perusahaan digital dan teknologi, antara Indonesia dan Singapura.

Master plan Nongsa D-Town merupakan hub digital Indonesia Singapura.

Desain hub digital seluas 62 kilometer persegi dipercayakan kepada Surbana Jurong, Singapura. Rencana jangka panjang D-Town terbagi empat berdasarkan area dan peruntukannya yaitu: D-Town Link, D-Town Plasa, D-Town Campus, dan D-Town Ecopod Village. Nantinya dekat pelabuhan feri Nongsapura dibangun plasa yang dilengkapi dengan venue pertunjukan skala internasional. Merupakan jawaban kebutuhan kota Batam fasilitas kesenian dan budaya berdasarkan laporan IAP Most Livable Cities Index (MLCI) 2022.

Secara pribadi saya sangat mengharapkan Batam memiliki venue konser berstandar internasional beserta fasilitas pendukungnya. Batam memiliki potensi wisata pertunjukan, beberapa konser mini artis mancanegara di Batam laris diminati wisatawan domestik dan wisman negara tetangga.

Pelabuhan feri internasional Nongsapura, sejangkal saja dari Singapura.

Sejak tiga empat puluh tahun lalu kota Batam memiliki master plan perencanaan kota yang didesain oleh B.J. Habibie, Ketua Otorita Batam ke-3. Meski belum semuanya terealisasi tapi jika melihat pembangunan saat ini. Infrastruktur layaknya kota besar dunia seperti jalan utama dengan 5 jalur kendaraan roda empat, beberapa teluk yang dibendung menjadi sumber air tawar dan pulau Barelang (Batam Rempang Galang) dihubungkan dengan tiga jembatan laut.

Palm Spring , lapangan golf dengan pemandangan terbaik di Batam.

Berdasarkan MLCI Indonesia, kota yang baik dan layak huni adalah kota yang dalam proses pelaksanaan pembangunannya dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Laporan Most Livable Cities Index (MLCI) 2022 menyatakan index informasi dan partisipasi publik kota Batam masih di bawah index rata-rata. Jadi meski pemerintah maupun developer memiliki master plan pembangunan tapi tetap mengajak perwakilan masyarakat bermusyawarah .

index Most Livable Cities Index (MLCI) 2022 kota Batam

Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan agar Nuvasa Bay menjadi Livable City masa depan. Tapi dengan potensi dan visi besar Sinar Mas Land, saya yakin Nuvasa Bay akan menjadi tempat ideal untuk hidup, belajar, bekerja dan bermain.

Pengalaman staycation di Kaina Tower, Nuvasa Bay

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar