Acara, Kepulauan Riau, Photography

Photo Story Bajafash 2023 – Hari Pertama Saat Surya Tenggelam

Setelah hiatus 3 tahun , Bajafash kembali dengan konsep yang sama , mengkolaborasikan musik Jazz dengan fashion. Saya yang sudah gantung kamera 3 tahun jadi bersemangat untuk mengabadikan momen di panggung.

Salah satu yang membuat betah saya menonton pertunjukan musik adalah membidik lensa. Rasanya ada sensasi berbeda ketika menangkap momen di bawah cahaya panggung yang memang dramatis.

Jumat sore saya tak sabar meluncur ke kawasan Panbil Nature Reserve. Ya hari itu meeting akhir bulan ngaret sampai pukul 17:30 WIB. Padahal gelaran hari pertama Bajafash dimulai sejak pukul 16:00.

Beruntung pukul 18:00 , saya sampai di Atrium Panbil dan bus langsung mengantar ke area konser yang berada di atas bukit. Penampil saat ity Sumii Wen dan Tengku Ryo.

Sumii Wen memainkan alat musik Ghuzeng
Sumii Wen berkolaborasi dengan Tengku Ryo.
Prian berpakaian rancangan Lina Sukijo.
Model melenggang bersama iringan musik kolaborasi Ghuzeng dan biola.
Imam Wijaya vokalis Lightcraft
Antusias penonton di Bajafash 2023
Mengusung genre indie-rock dan dream-pop, Lightcraft digawangi Imam Wijaya sebagai vokalis, Safarilhaj pemetik gitar, Yopi Santosa Sasmita penggebuk drum, dan kibordis Enrico Wibowo.
Ghaya Lima tampil bersama Lightcraft

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar