Piknik kali ini memang agak Rempong Sugandi. Bayangkan hanya untuk ke Genting Malaysia saya harus melipir ke Singapura satu malam lalu naik bus pagi-pagi sekali.
Maklumlah misi traveling kali ini nggak hanya memenuhi undangan famtrip tapi harus ke Singapura untuk cari titipan sepatu ke Quensway dan tetiba mendapat tugas dadakan mengurus tiket pesawat ke India yang mendadak di-canceled oleh Jet Airways tanpa ada jadwal rescheduled yang pasti.
Dan parahnya kantor perwakilan Jet Airways di Jakarta tidak bisa dihubungi karena hari libur nasional. Karena saya di Batam maka akan jauh lebih efektif dengan menyatroni kantor di Changi Airport.
Maaf ya buat teman-teman yang bernasib sama dengan saya, bukannya membangkitkan kenangan buruk maskapai yang kini sudah menjadi almarhum tapi kalau membayangkan kerempongan yang terjadi jelas bikin gondok.
Bayangkan setelah itinerary sudah dibuat termasuk memesan hotel dan transportasi darat, eh terancam tidak bisa berangkat.
Tapi tunggu dulu, ini bukan drama pertama dan terakhir masih ada drama lain dengan Jet Airways dan drama perjalanan naik bus ke Genting Malaysia.
Penasaran dengan semua drama ini mari saksikan vlog “Drama Ketinggalan Bus Singapura ke Genting Malaysia Plus Rescheduled Jet Airways”.
Memang perjalanan nggak ada yang sempurna tapi kok gini-gini amat yak. Sudah tiket pesawat hampir dibatalkan eh ketinggalan bis ke Genting.
Jangan lupa untuk memberikan komentar dan like di video ini dan mensubscribe channel dananwahyu.
dananwahyu.com 
Kali ini videonya cukup menarik untuk dikomentari.
Suara videonya dibagian tertentu kecil sekali atau tidak terdengar sama sekali.
Harga tiket ferry hanya Rp275 ribu dari Batam Centre ke HarbourFront PP naik Batam Fast dan beli vouchernya di Indomaret, Alfamart atau di Circle K berlaku 20 hari sejak tanggal pembelian voucher dan hanya untuk WNI dan berangkat awal harus dari Batam. Ada juga yang masa berlakunya 3 atau 6 bulan kalau tidak salah dan berlaku juga untuk bukan WNI.
Minggu lalu terbang terbang ke Jakarta dengan AirAsia melalui Terminal 4 Changi Airport sudah tidak ada pemeriksaan imigrasi secara manual. Masuk ke Airside pakai scan boarding pass saja.
Untuk mendapatkan boarding passnya juga dengan scan paspor di mesin.
Sepertinya kalau naik bus Starmart pasti lewat Second Link karena saya pernah naik bis ini tabun 2017 dari Golden Mile Complex ke Kuala Lumpur jam 3 sore lewat Tuas Checkpoint (Second Link).
Apa ya yang dimaksud dengan ‘rempong Sugandi?’
SukaSuka
hahaaha rempong sugandi, rempong sangat . terimakasih om masukannya dan sudah mampir 😀
SukaSuka
Mengesankan!
SukaSuka