“Ngapain lama-lama di Manila, nggak ada apa-apa di sana?” Begitulah celetukan teman sesama penghobi traveling yang membuat saya berpikir berkali-kali untuk tinggal lebih lama di ibukota negara Filipina.
Memang sih kesan pertama melihat kota ini nggak jauh beda dengan Jakarta seperti : kemacetan, gedung menjulang tinggi tapi di sisi ada area kumuh yang kontras dengan gambaran kota besar. Tapi apa benar seperti itu, mari ulik semuanya dengan berjalan kaki dan melihat lebih detail.

Kawasan Ermita yang menjadi tempat peraduan beberapa hari di kota Manila. Selain harga penginapan di sana lebih terjangkau konon strategis jika ingin berwisata ke beberapa ikon dan bangunan bersejarah di kota Manila.
Jadilah saya stay di salah salah satu apartemen di Ermita yang ternyata tidak jauh dari Rizal Park dan Intramorus.

Kira-kira apakah wisata jalan kaki ini menarik atau tidak menarik sama sekali? Kalau menurut saya sih, seru banget apalagi saya jalan kaki ketika hari minggu.
Mau tahu seseru apa simak vlog berikut.

Jalan kaki merupakan salah satu cara untuk menikmati kota Manila secara lebih detail dan santai.
Video di atas direkam dengan iphone 6s dan diedit dengan aplikasi splice.
