Curahan

Curhat Di Satu Dentour Nggak Pake Nangis, Senyum Makin Manis

Mau curhat ke dokter gigi tanpa takut? Rasanya tak mungkin bagi saya anak yang besar di era tahun 90-an. Saya harus mengumpulkan seribu keberanian untuk menyambangi dokter gigi pertama saya di puskesmas. Waktu itu gigi susu saya akan tanggal tapi sepertinya tak mungkin dicabut  dengan menggunakan benang Kasur. Maklumlah ada gigi yang bentuknya tak utuh karena terlalu banyak makanan manis dan jarang dibersihkan.

Sebenarnya dokternya cukup ramah tapi pemandangan kursi periksa dengan deretan peralatan dperiksa ditambah aroma obat-obatan , membuat nyali saya langsung menciut. Jangan pernah membayangkan ruangan dokter anak yang ceria penuh warna dan mainan. Semua warna hampir didominasi warna putih, tak ada hiasan dinding selain poster pelayanan kesehatan. Patung tengkoran dan organ tubuh manusia di dekat jendela membuat saya ingn lari keluar ruangan.

“Tenang, patungnya nggak gigit kok”, canda ibu, membuat saya semakin membayangkan hal-hal yang tak diinginkan.

“Baru pertama kali ya?” , seorang perawat menyapa.

“Iya”, ibu saya menjawab.Mulut saya rasanya kaku tak bisa berkata apalagi dibuka tapi ketika sudah duduk di kursi mau tidak mau dibuka.

“Okeh. Sepertinya beberapa harus dicabut juga”, Dokter mengomentari gigi saya yang tak terawat.

seramnya duduk di kursi periksa dokter gigi

Jujur saat gigi dicabut tak sesakit yang dibayangkan tapi suara peralatan stainless beradu, membuat saya merinding hebat. Ingin rasanya loncat lalu kabur tapi ibu selalu mengawasi dengan pandangan tajam. Ia mengatakan jika tidak bersikap manis maka rencananya membelikan gambaran akan batal.

Itulah pengalaman pertama ke dokter gigi yang tak terlupakan. Meski berat, bulan-bulan  berikutnya harus Kembali. Dan pada akhirnya saya memilih mencabut gigi susu sendiri dengan benang kasur atau membiarkannya tak tanggal.

Drama Graham Bungsu Kanan

Gigi susu yang tak tanggal dengan sempurna membuat gigi tumbuh tak rapih dan berjejal. Rahang saya yang kecil tak mampu menampung 32 gigi hingga akhirnya graham bungsu kanan tumbuh tak sempurna. Ia tak keluar dari gusi  tapi tumbuh miring dan menabrak tulang pipi. Jangan ditanya rasanya seperti apa, kalau sudah kambuh tak hanya nyeri tapi kepala ikutan pusing.

Setelah menahan rasa sakit berbulan-bulan, akhirnya bersama ibu ke dokter gigi senior di kota kami. Saya tidak pernah menyangka jika tindakan yang harus dilakukan adalah operasi. Pertama kali mendengar kata operasi, saya langsung bergidik. Apalagi saat dokter menjelaskan, ini bukan cabut gigi biasa. Nantinya akan ada pembelahan gusi untuk  mengeluarkan gigi serta sedikit jahitan pada gusi.

selalu ada cerita gigi graham bungsu dan rontgen

Setelah gigi difoto rontgen dokter menjadwalkan operasi graham bungsu kanan. Karena proses penyembuhannya akan berlangsung lama, operasi dilakukan saat liburan sekolah.

Momen paling menyeramkan itu datang. Saya sudah menyiapkan diri, jika nantinya akan disuntik bius di beberapa titik. Tapi saya tidak menyangka proses pencabutan si bungsu ini penuh drama. Gusi saya sudah dibelah, akhirnya terlihat si bungsu yang hobi bersembunyi sedikit mencuat. Ternyata akarnya terlalu kuat tertanam, wajarlah sejatinya ia gigi sehat dan bukan gigi susu.

drama graham bungsu 😀

Karena usia dokter yang melakukan sudah  sepuh, ia kesulitan menarik si bungsu. Seorang asisten membantunya dengan menahan rahang saya dari belakang. Dengan bantuan tang, dokter berusaha menarik gramah bungsu yang mencengkram kuat. Saya rasakan suara krak.. krak.. ditarik hingga ke otak tanpa rasa sakit karena sudah dibius. Terimasih kasih Tuhan, semua berjalan baik sampai gusi dijahit kembali.

siapa yang rajin menyimpan gigi bungsu

Tapi derita belum usai teman. Beberapa jam kemudian bius menghilang, rasa sakitnya membuat saya tak bisa tidur dua malam. Dokter sudah memberikan pil penghilang rasa sakit tapi tak sekuat bius. Selama dua minggu saya tidak bisa makan padatan, hanya bubur encer dan jus. Itulah kisah dramatis graham bungsu dan berharap itu menjadi kejadian pertama dan terakhir.

Buat yang mengalami operasi graham bungsu, agar proses penyembuhan setelah operasi gigi bungsu berjalan dengan lancar, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  • Minum Obat Sesuai Anjuran Dokter: Pastikan Anda minum obat sesuai dengan anjuran dokter untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi.
  • Konsumsi Nutrisi yang Cukup: Konsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk mendukung proses penyembuhan. Makanan yang tinggi vitamin C dan protein sangat baik untuk mempercepat penyembuhan.
  • Hindari Stres: Stres dapat memperlambat proses penyembuhan. Cobalah untuk tetap rileks dan hindari aktivitas yang dapat menimbulkan stres.
  • Pantau Perkembangan: Jika Anda mengalami komplikasi seperti demam, perdarahan yang tidak berhenti, atau rasa sakit yang semakin parah, segera hubungi dokter gigi yang terpercaya.

Pasang Behel

Saya kurang percaya diri dengan susuan gigi yang tidak rapih dan cenderung maju (boneng). Sepuluh tahun sejak operasi graham bungsu memutuskan untuk memasang behel. Sepertinya keinginan tampil lebih kece begitu kuat sehingga saya berani ke dokter sendiri dan berkonsultasi.

butuh perjuangan untuk mendapatkan senyum sehat

Dokter Sri meyakinkan saya untuk merapikan gigi, ini bukan hanya soal estetika agar fungsinya lebih baik. Gigi yang tidak rapih membuatnya susah untuk dibersihkan sehingga berpotensi karang gigi yang akan merusak gigi. Setelah melakukan pemeriksaan dan rontgen gigi 3 dimensi, ditemukan fakta bahwa graham bungsu kiri juga tumbuh tidak sempurna. Agar proses merapihkan gigi optimal maka si bungsu kiri haru dioperasi. Waduh!

siapa nih pejuang behel?

Dokter menjelaskan bahwa teknologi kedokteran sudah maju, operasi graham bungsu tidak akan sakit. Setelah berkonsultasi dengan dokter bedah mulut akhirnya kami menentukan jadwal operasi. Seminggu sebelum operasi diberikan obat-obatan agar gusi lebih lunak sehingga saat operasi sehingga operasi tidak terlalu dramatis. Benar saja prosesnya berjalan lancar dan tidak sampai seminggu, saya sudah bisa makan normal

Lalu apa kabar dengan behel? I know, beauty is pain. Pasang behel adalaha bagian risiko yang harus saya jalani untuk mendapatkan gigi rapih dan senyuman menawan.

Serunya konsultasi di SATU Dentour

Satu Dentour , Go Away Denta Anxiety

Andai di era saya kecil sudah ada Satu Dentour dari Satu Dental, bisa dipastikan tak ada kisah drama di atas.  Idelanya setiap orang  paham kondisi gigi nya sejak dini, agar tahu bagaimana merawatnya dengan baik. Andai kelainan gigi atau rahang bisa diketahui sejak awal bisa ditangani dengan baik. Sehingga tak harus bertemu dokter gigi di saat kondisi gigi sakit dan dilakukan tindakan medis mayor. Tak ada salahnya di waktu senggang curhat gigi,  konsultasi atau pemeriksaan gigi.

Catat tanggal curhat gigi bareng Satu Dentour di tempatmu

Buat kamu yang ada di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi) pantengin situs atau media sosial Satu Dental untuk mengetahui jadwal Satu Dentour dan mendapatkan konsultasi, pemeriksaan serta voucher gratis. Tenang dokter gigi yang akan menjumpai kamu nggak seserem dokter gigi pertama aku. Dengan seragam casual berwarna hijau jelas lebih adem apalagi dengan desain interior dan eksterior mobil yang bikin anak-anak merasa nyaman dari SATU Dental.

SATU Dental merupakan the fastest growing dental chain yang memberikan konsep one stop solutions untuk semua permasalahan gigi dan mulut dengan harga sangat terjangkau. SATU Dental sudah berhasil menjangkau wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya dengan menghadirkan 48 cabang dan terus bertumbuh. Menjadi one stop dental solutions yang bisa mengatasi semua permasalahan gigi, disertai standar kualitas kini dan sumber daya manusia yang kompeten, maka kehadiran SATU Dental bisa jadi solusi yang baik.

Hayo siapa yang mau konsultasi di SATU  Dentour dari Satu Dental. Dijamin nggak akan meringis apalagi menangis karena senyum kamu makin manis jika gigi dirawat sejak dini.

tulisan ini diikutsertakan Kompetisi Blog Tema “Go Away Dental Anxiety Bersama SATU Dentour”

Satu tanggapan untuk “Curhat Di Satu Dentour Nggak Pake Nangis, Senyum Makin Manis”

  1. dulu waktu masih SD, aku termasuk nggak penakut kalau ke dokter gigi, urusan cabut gigi lebih milih ke dokter

    tapi pas sekarang udah gede, nyali aku ciut, yaampun padahal baiknya urusan gigi harus dicek berkala ya

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar