Curahan, Lomba, Produk, Teknologi, Video

Membuat Video Itu Pekerjaan atau Hobi?

Tantangan Video Famtrip

Di tulisan sebelumnya saya pernah bercerita mendapat undangan famtrip yang mewajibkan pesertanya menyerahkan satu tulisan dan video setiap hari. Bayangkan betapa repotnya. Apalagi waktu itu masih menggunakan kamera mirrorless dan laptop untuk membuat video.

Jika dengan menggunakan smartphone pasti akan jauh lebih mudah. Bayangkan sebuah gawai kecil  bisa untuk produksi dan paska produksi video tanpa menggunakan laptop.

Kemudahan membuat video dengan smartphone membuat saya makin kecanduan dengan video-video pendek perjalanan. Hingga pada Famtrip Buma Rafflesia 2017 saya menantang diri untuk membuat  video pendek setiap hari. Lalu bagaimana dengan video dengan kamera mirrorless? Ah saya masih mencintainya, bagaimana mungkin saya melupakan cinta pertama saya tapi sekarang ia harus iklas dimadu.

Tantangan berikutnya, bagaimana jika di setiap spot wisata membuat satu video dan mengeditnya saat perjalanan ke destinasi berikutnya. Wah hidupmu makin berat Kak. Tidak  juga sih, kan ada smartphone yang membuat segalanya lebih mudah. Ketika menghadiri Famtrip Blogger – Semarang Makin Hebat,  setiap hari saya bisa membuat 2 sampai 3 video pendek.

Wah apakah tidak repot? Membuat video itu seperti menulis blog, jika sering dilatih maka akan semakin mudah, semudah bertutur dan ngegombal. Eeh!

27 tanggapan untuk “Membuat Video Itu Pekerjaan atau Hobi?”

  1. Kurang tepat sih kalau dibilang Simbiosis mutualisme. Kan ada anggaran buat videografer. Hehehe

    Btw edit pake hape, aplikasi yang ga ribet ada ga mas? Sekalian minta diajari cara editnya.

    Suka

  2. Kurang tepat sih kalau dibilang Simbiosis mutualisme. Kan ada anggaran buat videografer. Hehehe

    Btw edit pake hape, aplikasi yang ga ribet ada ga mas? Sekalian minta diajari cara editnya.

    Suka

  3. Aku sering merekam video ketika ada event atau moment, tapi ngeditnya malas. Apalagi yang sudah jadipun ketika mau di-upload ke youtube nggak ter-upload juga. Lelah. Apalagi yang sudah jadi terus disalah-salahin ya.

    Suka

    1. nah kalau edit pake pc kan harus take time , makanya skrg lebih suka pake hape aja teh, lagi duduk2 santai kalau video 1 menitan paling lama butuh waktu 30 menit untuk edit kalau semua sudah dikonsep dari awal. kaya pagi ini jam 730 upacara, kelar jam 7:50 , duduk2 bentar di mobil sama nongki , jam 8:20 dah kirim file ke humas.

      kayaknya gua jadi marcomm hotel laku ya?

      Suka

  4. Mas, aku beberapa kali nonton video yang di youtube. Keren, aku banyak belajar cara ngambil gambarnya. Tapi ya aku masih remahan biskuit bayik. Bener tuh, editing video susyahh.. Apalgi bagi emaks kayak aku. Tapi aku masih penasaran sih, editing pake apliaksi apa, Mas?

    Suka

  5. aku dulu suka buat video amatir

    akan tetapi mau edit, kadang waktunya tidak cukup

    kayak nya harus spare waktu untuk bisa belajar edit video lagi

    Suka

  6. Saya akui kok Mas, bikin video itu sulit. Saya belajar program adobe premiere aja butuh waktu lama, hahaha. Pekerjaan atau hoby? Pekerjaan terbaik adalah yang berasal dari hoby Kita. Kalau suka bikin video, mending jadi Youtuber aja Mas, trus dipasangin google adsense, gede Lho hasilnya.

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s