Acara, Jawa Timur, Produk

AQUA Banyuwangi Perkuat Komitmen untuk Hadirkan Produk Air Minum Mineral Berkualitas

Banyuwangi, 6 November 2024 – Pabrik AQUA di Banyuwangi memperkokoh komitmennya dalam menyediakan air minum berkualitas tinggi melalui berbagai penerapan teknologi terkini, hal ini dikemukakan pada kunjungan media Jelajah Gizi 2024 di Banyuwangi. AQUA kembali menegaskan pentingnya air mineral berkualitas dalam penyerapan nutrisi bagi anak-anak, langkah ini sangat signifikan dalam usaha  pencegahan stunting dan anemia yang masih menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat hingga saat ini.

Pabrik AQUA Banyuwangi menerapkan standar tinggi dalam proses produksinya guna memastikan kemurnian dan kualitas produk air minum AQUA. Penerapan teknologi digital dalam setiap lini produksi berperan penting dalam menjaga kualitas ini, sangat vital untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama bayi dan anak-anak yang rentan terhadap dampak buruk dari air yang terkontaminasi.

Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia menjelaskan, “Nutrisi seimbang dan hidrasi yang berkualitas adalah kunci untuk mencegah dan memutus mata rantai stunting dan anemia yang menjadi tantangan kita bersama. Air yang bersih dan layak membantu masyarakat, termasuk bayi dan balita, terhindar dari penyakit seperti diare dan infeksi lainnya yang berpotensi menghambat penyerapan gizi. Namun sayangnya, saat ini 7 dari 10 rumah tangga Indonesia masih mengonsumsi air minum yang tidak sehat atau terkontaminasi. Untuk itu, edukasi agar masyarakat memahami bahwa tidak semua air sama dan air yang baik harus berasal dari sumber yang terlindungi dan terjaga kemurniannya sangat penting.”

“AQUA berkomitmen untuk menghadirkan produk air minum yang sehat dan berkualitas yang berasal dari sumber akuifer terpilih sehingga terlindungi dari kontaminan atau cemaran dari aktivitas manusia. Inovasi teknologi dan proses produksi ramah lingkungan, seperti yang diterapkan di pabrik kami di Banyuwangi, mendukung komitmen tersebut,” tambah Arif.

Pabrik AQUA Banyuwangi, yang berlokasi di Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah beroperasi sejak tahun 2020. Pabrik ini memproduksi berbagai produk AQUA seperti AQUA 600ml, AQUA 330 ml, AQUA Cube 220 ml, serta AQUA Life yang menggunakan kemasan 100% material daur ulang dan 100% dapat didaur ulang.

default

Pabrik AQUA Banyuwangi dilengkapi dengan teknologi digital yang memungkinkan pengawasan dan pengendalian proses produksi secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan memastikan kualitas produk AQUA selalu terjaga. Pabrik ini juga menerapkan inisiatif dan praktik efisiensi energi dengan 80 persen area terbuka dan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebesar 378 Kwp, yang memasok 25 persen kebutuhan operasional. Cahaya matahari dioptimalkan dengan skylight untuk penerangan dalam pabrik pada siang hari. Penggunaan insulasi atap dan ventilasi alami yang optimal juga mengurangi penggunaan pendingin ruangan dan menjaga sirkulasi udara alami yang sehat bagi karyawan.

Pabrik AQUA Banyuwangi merupakan salah satu fasilitas produksi di Indonesia yang menerima penghargaan National Lighthouse Industry 4.0 dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan atau industri yang menerapkan teknologi Industri 4.0, dan diharapkan dapat menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menjawab tantangan manufaktur masa kini.

“Kami sangat senang dapat berbagi komitmen kami untuk terus berinovasi. Penerapan teknologi digital ini adalah langkah besar dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi,” kata Kepala Pabrik AQUA Banyuwangi, Afandi Achmad di sela-sela acara. Afandi juga menjelaskan, teknologi digital yang digunakan di pabrik AQUA Banyuwangi tidak hanya meningkatkan performa proses produksi dan kualitas produk, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia, koordinasi dengan otoritas terkait, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Inisiatif Keberlanjutan Dampingan Pabrik AQUA

Selain melihat proses produksi di pabrik, peserta Jelajah Gizi juga mengunjungi masyarakat binaan di Desa Benelan Kidul yang mengembangkan budidaya sayuran di areal perumahan. Sayuran seperti terong mini dan tomat ranti adalah beberapa bahan pangan khas Banyuwangi Sego Tempong. Bersama Profesor. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, Ahli Kemanan Pangan dan Gizi  IPB , mereka membedah nutrisi yang terkandung di dalamnya. Budidaya sayur ini merupakan salah satu inisiatif pabrik AQUA Banyuwangi untuk menekan angka prevalensi stunting, dengan memberikan makanan tambahan melalui komunitas Isi Piringku di Kabupaten Banyuwangi.

default

Selain itu, peserta Jelajah Gizi juga turut mengunjungi dan mengikuti tanam bersama padi biofortifikasi. Pertanian padi biofortifikasi ini merupakan upaya AQUA Banyuwangi mengelola sumber daya air secara berkelanjutan sembari menyejahterakan masyarakat sekitar dan menyediakan nutrisi positif untuk kesehatan masyarakat; bekerjasama dengan Pandawa Agri Indonesia, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Bulog. Lingkup kegiatannya meliputi uji coba varian padi inpari nutrizinc, praktek pertanian ramah lingkungan dan pengembangan akses pemasaran. Hingga saat ini, pengujian laboratorium atas hasil panen padi biofortifikasi menunjukkan kandungan zat Besi (Fe) sebesar 9,62 ppm, yang nilainya 3x lipat lebih tinggi dari varian beras lainnya; pemanfaatan air yang lebih efisien hingga mencapai 49% dibanding pengairan metode konvensional dan pengurangan pestisida hingga 50%. Adapun akses pemasarannya didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui program “Belanja Cantik ASN”, dan Bulog yang berkomitmen menyiapkan kapasitas pemrosesan berkapasitas hingga 120 ton/hari melalui program “Mitra Tani”. Danone Indonesia berharap pertanian padi biofortifikasi ini selain dapat membantu memenuhi kecukupan zat besi, juga turut menurunkan resiko terjadinya stunting pada ibu hamil dan juga anak-anak.

“Seluruh inisiatif keberlanjutan tersebut, termasuk konservasi yang kami lakukan di lereng Gunung Raung, proses penanaman dan monitoring pohon juga sudah menerapkan database pohon digital dengan aplikasi jejak.in. Semua penerapan teknologi digital tersebut diharapkan dapat mempercepat pengambilan langkah yang tepat dalam operasional perusahaan yang terintegrasi,” tegas Affandi menutup sesi kunjungan pabrik.

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar