Setelah empat tahun lebih tidak pernah naik bis jarak jauh di negeri sendiri. Saya agak norak ketika duduk di dalam bisa dengan fasilitas layaknya pesawat terbang. Bayangkan kursinya empuk dan bisa diatur dengan menggunakan tombol elektrik bukan mekanik. Sehingga saya bisa mendapatkan posisi duduk yang sangat pas.
Belum lagi menu makanan berat yang lengkap ditambah kudapan dua kali lengkap dengan kopi atau teh. Dan semua ini disajikan oleh seorang pramugari bukan Mamang-Mamang kenek yang bau ketek.
Perjalanna ke ke Genting Malaysia beberapa bulan lalu memberikan pengalaman baru saya untuk melintasi dua negara dalam satu hari. Sebetulnya bisa sih naik bis dari Genting menuju Johor lalu menyebrang dengan kapal Feri.
- Nuvasa Bay, Impian Masa Tua Sehat, Bahagia dan Tetap Produktif
- Sadarkah Kejahatan Siber Begitu Dekat Dengan Kita
- Dagang Live Facebook Ala Monza Batam – Bentala Marketplace
- [Video] Setelah Dua Tahun Kumpul Kumpul Lagi di HARRIS Barelang Resort
- Ngintip Asus ROG Store Batam, Sengesotan Dari Kosan
Tapi berhubung saya menginginkan pengalaman perjalanan yang agak sedikit berbeda, saya sengaja naik bis menuju Singapura dan menyebrang dengan kapal feri menuju Batam.

Tapi ternyata estimasi lama perjalanan saya salah saudara-saudara. Karena akhir pekan saya terjebak di perbatasan Malaysia-Singapura berjam-jam untuk antre pemerikasaan imigrasi. Walhasil saya ketingalan feri terakhir ke Batam.
- Tak Bisa Ngemper di Kantor, Ngonten di Kosan Bersama IndiHome
- Hidden Gems View Ala Manhattan City – Mercure Hotel Cikini
- Vlog Series – Mengintip Kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch 3 Batam
- Tips Liburan ke Kuala Lumpur Ala Pekerja Batam, Berangkat Jumat Sore – Pulang Senin Subuh
- Travel Vlog Series – Backpacking ke Malaysia dari Batam Murah Banget

Dengan berat hati harus meluangkan waktu dan uang untuk menginap satu malam lagi Singapura. Tapi itulah perjalanan, terkadang pengalaman yang tidak sempurna ( tidak sesuai keinginan kita) melahirkan pengalaman seru.
Penasaran dengan perjalanan saya naik bis mewah dari Malaysia ke Singapura, simak yuk vlog berikut.
Setelah videonya ditonton jangan lupa untuk memberikan komentar positif dan like video ini serta mensubscribe chanel dananwahyu.

- Liburan ke Singapura Makin Mahal?
- Travel Vlog Series – Panduan Jalan Lengkap Singapura dari Batam Paska Pandemi
- Traveling Sehat ke Singapura Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir
- Liburan Mewah Naik Kapal Pesiar Bersama Cheria Halal Holiday
- [Video] Ketika Anak Batam Membandingkan MRT Jakarta dengan MRT Singapura
Busnya keren. Kayak di pesawat aja ya
SukaSuka
yoi cobain yuk
SukaSuka
Pernah juga ngalami antrian panjang di Johor Bahru Checkpoint dan di Woodland Checkpoint hari Minggu sore. Gara-gara kelamaan antri bus yang saya tumpangi dari Kuala Lumpur ninggalin saya di Woodland. Apesnya lagi staff hostel tempat saya nginap sudah pulang saat sampai di hostel. Jadi terpaksa nginap di hostel lain satu malam.
Saya tidak cek e-mail lagi waktu sampai di Woodland karena simcard Singapura belum di topup dan simcard Malaysia sudah tidak berfungsi lagi di Woodland . Rupanya resepsionis sudah beritahu password masuk pintu hostel di e-mail.
SukaSuka
Sedih amat nasibmu om untung aku masih dapat sinyal Malaysia pesan hotel
SukaSuka
Saya sih sudah hubungi hostel waktu ngantri imigrasi di Johor Bahru bahwa saya tidak bisa tiba di hostel sebelum jam 7 malam. Resepsionisnya hanya ada sampai jam 7 malam saja. Tidak ada pegawainya yang tinggal di hostel itu.
Resepsionisnya (mungkin dia juga pemilik atau manajer hostel) bersedia menunggu sampai saya datang asal jangan terlampau lama katanya. Sayangnya dianya sudah keburu pulang walau saya sudah naik taksi dari Woodland. Mungkin dianya masih ada di hostel seandainya ada cukup uang dolar singapur di dompet saya untuk ongkos taxi. Saya harus muter-muter dulu untuk cari atm di sekitar Woodland checkpoint.
Jadi apes diongkos taxi dan bayar lagi nginap di hostel lain satu malam.
Saya sudah booking tiga malam di hostel pertama. Besoknya baru nginap di hostel pertama.
SukaSuka