Seseruan Sehari di Resort World Genting Malaysia

Sesuai resolusi piknik 2019, karena mahalnya tiket pesawat domestik maka tahun ini akan lebih sering jalan-jalan ke negara tetangga melalui darat dan laut.

Selain lebih murah jalan-jalan ke Malaysia dari Batam bisa dilakukan saat akhir pekan, jadi tidak perlu cuti panjang sudah bisa traveling seru. Nah jalan-jalan kali ini saya akan menyambangi Dataran Genting yang tersohor.

“Memang di Genting ada apa saja Kak?”

“Wah banyak banget…”

“Bukannya Genting itu tempat judi?”

“Kalau diibaratkan Genting itu wisata paket lengkap, mau apa saja ada. Dari wisata belanja, petualangan, alam, kuliner sampai budaya dan religi.”

Tapi kali ini saya mau memanjakan diri dengan wisata wahana, secara dulu waktu kecil piknik paling jauh cuma sampai Dufan. Nah sekarang mau mencoba wisata wahana di Resort World Genting. Sebetulnya hari sebelumnya sudah mencoba The Void di Skytropolis Fun Land karena di sini wahanannya banyak banget, jadi harus meluangkan satu hari khusus untuk mencobanya.

Jom Makan – Malaysian Food Street

Sebelum memulai petualngan pasti butuh energi untuk beraktivitas. Jadi begitu siap mandi pagi langsung bergegas ke Jom Makan – Malaysian Food Street. Di sini kita tidak hanya dapat menemukan makanan lezat tapi juga halal dengan nuansa yang juga instagramable.

Seperti budayanya yang beraneka ragam, kuliner Malaysia itu sangat berwarna. Jadi tidak mengherankan di sini ada beberap gerai makanan yaitu: China, Melayu dan India. Pilihan saya kali ini jatuh pada nasi Hainan dengan potongan ayam tebal berbumbu ringan namun lezat.

Tapi aku juga tergoda dengan nasi lemak dalam formasi lengkap. Tahu nggak sih nasi lemak ala Malaysia ini terkenal sambalnya mak nyos. Rasanya itu komplet banget dengan paduan ayam goreng, telur rebus, ikan bilis dan potongan mentimun.

• 

• 

• 

• 

Nah sesuai rekomendasi sang koki, untuk menemani menu di atas saya memesan teh tarik di gerai makanan India. Lagi-lagi aku tergoda roti pratha dengan bumbu kari melimpah yang maha lezat. Kak makannya ditahan nanti kalau kegendutan nggak bisa naik wahana lho!

Ditolak Meluncur di Eagle Landing Zip Line

Ditolak perempuan untuk dijadikan kekasih itu biasa tapi kalau ditolak wahana permainan itu rasanya hakjleb banget. 😦 Karena overweight petugas tidak mengizinkan saya mencoba wahana Eagle Landing Zip Line di Skytropolis.

Ngana pikir aman beban 100 kg lebih (tepatnya 115 kg) melaju kencang di atas flying fox yang membentang sepanjang 200 meter dari lantai 4 ke lantai 1?

Aman sih tapi permainan ini tidak didesain untuk manusia berbadan bongsor seperti saya. Lagian andaipun di desain untuk berat di atas 100 kg, pengunjung Skytropolis akan cemas melihat onggokan daging wara-wiri di langit-langit mall.

• 

• 

• 

Lagian daripada disangka Dumbo terbang di atas Skytropolis, saya memilih menonton beberapa rekan bertaruh dengan adreanalin dan nyali mereka.

Tenang mereka semua pemberani walau suara jeritannya membelah langit-langit Skytropolis, “Huaaa… Aaa… Aaauuuooo….” Lah kok malah teriak kaya tarzan.

Mengetes Nyali di Zombie Outbreak

Pernah menonton serial televisi The Walking Dead? Ketika manusia satu kota berubah jadi zombi lalu kamu dikejar-kejar oleh serombongan zombi untuk dijadikan santapan. Ih nyeremin banget!

Begitulah sensasi yang dirasakan ketika kamu berada di wahana Zombie Outbreak tapi zombi di sini lebih jinak sedikit. Mereka cuma teriak-teriak nakutin nggak sampai nyolek apalagi mengigit. Tapi sumpah buat yang lemah jantung atau lemah hati (habis putus cinta) mending nggak usah. Entar kalau kaget meluk siapa. Tiang?

Terus buat yang suka latah juga musti waspada karena bisa saja kamu melontarkan kata-kata ajaib ketika kaget lalu si Mas zombie nggak jadi nakutin tapi ngakak.

Tapi sumpah ini wahana keren banget, nggak sekedar menawarkan masuk rumah hantu dengan zombi-zombian tapi tata lampu, interior dan teknolog robotiknya memberikan sensasi ketakutan tak biasa.

Jurassic Research Center

Wahana yang satu ini penuh kejutan tapi bukan nakutin apalagi memacu adrenalin. Ketika memasuki wahana yang didominasi replika dinosaurus kita dibawa ke jaman purba dengan hutan lebat dan binatang-binatang raksasa yang telah punah.

Mereka tidak bersuara tapi juga bergerak bebas membuat suasana hutan semakin mencekam. Bagi penghobi swafoto tempat ini memang mengasikan tapi tahukah kamu bahwa tempat ini wahana edukasi yang menarik. Jika diperhatikan di setiap replika hewan dan tumbuhan purba ada keterangan yang akan membuka wawasan kita tentang kehidupan di jaman purba.

• 

• 

• 

• 

Ternyata Jurassic Research Center terdiri dari beberapa zone, di zone laboratorium pengunjung diajak mengenal hewan purba lebih seksama. Fosil hewan purbakala terlihat nyata memenuhi beberapa bagian ruangan dan yang paling mengejutkan adalah ketika berada di sebuah ruangan laboratorium seolah beberapa dinosaurus lepas dan menghancurkan laboratorium

O iya Gaes buat kamu yang memiliki waktu bisa mengulik wahana dengan melakukan aktivitas edukasi dan permainan yang disediakan seperti mewarnai dan menyelesaikan puzzle.

Bersama keluarga kamu bisa berpetualang di Jurassic Research Center. Lalu buat yang jomblo?

Ya kamu bisa pepotoan bareng dinosaurus dan mengambil hikmah bahwa kisah cintamu nggak setragis nasib hewan-hewan ini. Walau mantan digebet teman sendiri paling enggak kehidupan cinta kamu masih punya harapan, nggak punah-punah amat kan?

Menonton Captain Marvel

Saya baru ingat kalau akhir pekan ini film Captain Marvel yang paling ditunggu rilisnya tahun ini sudah tayang di bioskop. Mau nonton di Batam usai liburan takutnya sudah basi, nanti hari Senin teman-teman kantor membahas aku nggak nyambung.

Bona Cinemas yang berada di Skyavenue lantai satu memang jadi salah satu destinasi wajib jika bertandang Genting Higland. Bukan hanya menyajikan film bioskop dengan teknologi dan tata suara terbaik, tapi desain interior ala-ala retro-nya gemesin banget. Aku tuh jadi pengen pose ala-ala disko 70-an tapi maaf kalau agak saltum.

• 

• 

• 

Lalu pengalaman menonton di sini bagaimana?

Duh Kak puas banget sepertinya ini bioskop dengan dengan layar terbesar yang pernah aku lihat. Selain tata suaranya yang cetar membahana layar lengkung bioskop membuat citra gambar yang terlihat lebih cerah dan natural. Semua kejadian seolah terpampang di depan mata.

Makan Siang di Medan Selera

Setelah berkelana dari satu wahana ke wahana lain akhirnya perut protes minta diisi dan tanpa diperintah dua kali saya langsung melesat ke Medan Selera yang ada di lantai G Skyavenue

Selain memanjakan lidah, ritual makan siang kali ini jelas merupakan petualangan kuliner yang tidak terlupakan. Dengan ragam menu Asia,Timur Tengah dan Barat rasanya tidak berlebihan jika Medan Selera menjadi tempat yang tepat untuk seluruh anggota keluarga.

Bayangkan jika si anak ingin makan steak, lalu mamanya berniat mengudap semangkuk bakso dan sang ayah mau makan nasi Briyani, alangkah repotnya ritual makan. Tenang, semuanya ada di Medan Selera Dinning.

Selain menyajikan makanan utama di Medan Seleran kamu bisa menikmati aneka jajan pasar, juice dan salad. Makan di sini tuh beneran memuaskan banyak orang, dari yang suka ngemil seperti saya sampai yang sedang diet dan konsisten dengan makanan sehat.

Lalu pertanyaannya apakah semua makanan ini akan saya makan? Pasti dong karena saya penasaran dengan beragam mie dan jajan pasarnya, apalagi perut sudah keroncongan berat. Selamat makan!

SkySymphony

Bagimana jika 1001 buah lampu bergerak naik turun sesuai musik membentuk formasi cantik dari hewan lucu hingga biota laut. Yup Sky Symphony merupakan salah satu pertunjukan gratis yang paling dinanti.

Sebetulnya instalasi serupa dapat kita jumpai di beberapa tempat di Singapura seperti di bandara Changi dan Esplanade namun SkySmyphony merupakan instalasi seni terbesar yang pernah ada. Dilengkapi dengan LCD yang menampilkan motion grafis sesuai dengan teman musik membuat pertunjukan SkySymphony menjadi begitu spesial.

Pertunjukan ini berlangsung setiap 30 menit dari pukul 10 pagi sampai jam 12 malam dan temanya pun beragam seperti : Ocean Groove with Maestro Ning, Forest, Urban Symphony dan The Goddess.

Ripley’s Believe It Or Not! Adventureland

Banyak hal di dunia ini yang tidak dapat dijelaskan dengan akal manusia namun itulah hidup, percaya atau tidak kita harus meyakini segala keanehan yang ada di sekeliling kita seperti berada di wahana
Ripley’s Believe It Or Not! Adventureland.

• 

• 

• 

Namun juga ditelisik lebih dalam dengan ilmu pengetahuan beberapa fenomena itu logis kok. Jadi tidak mengherankan jika di
Ripley’s Believe It Or Not! Adventureland kita juga belajar tentang ilmu pengetahuan dan sejarah. Seperti fenomena melipat lidah biasanya hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki kecendrungan kidal.

Paling menyenangkan bagi anak-anak atau dewasa alat peraga dan pamer yang ada bisa dimainkan secara interaktif. Koleksi wahananya sangatlah banyak, kalau mau diulik dalam sehari (semua alat peraga dicoba) mungkin bisa setengah hari penuh.

• 

• 

• 

Bergaya di Museum Trick Art 4D

Sebetulnya wahana ini bukanlah hal yang baru, mungkin kamu bisa menemui hal serupa hampir di semua kota di dunia. Wisata kekinian yang memberikan kesempatan mahluk narsis seperti gua buat gegayaan hingga nggak tahu malu dan lupa umur. 😀

• 

• 

• 

• 

Ditambah dengan sedikit acting dijamin foto-foto ala 4D jadi maksimal. Aku tuh anaknya total banget lho Kak kalau difoto, rela ngesost-ngesot sambil jejeritan ala finalis Asian Next Top Model (ASNTM).

Jelang sore sebetulnya saya ingin mencoba wahana Awana Sky Way, itu lho kereta gantung alias gondola yang lantainya transparan. Tapi karena antrean membludak memutuskan kembali ke hotel sebelum nanti malam menikmati dunia gemerlap di Genting Higland Malaysia.

Penasaran dengan keseruan lainnya? Pantengin blog ini dan channel youtube Danan Wahyu.