Bulan Maret akhirnya datang menjelang dan gelaran Bajafash 2018 tinggal menghitung hari. Aura pagelaran musik jazz terbesar di kota Batam sudah terasa sejak beberapa bulan terakhir. Setiap akhir pekan beberapa tempat kongkow mengalunkan musik kaya nada nan ritmis seperti di Anchor Cafe & Roastery, Sukajadi beberapa pekan yang lalu.
Secangkir coklat panas setia menemani ritual nongkrong di akhir pekan. Saya sengaja duduk di pelataran kafe untuk menikmati nuansa yang tak terlalu formal. Mengobrol santai dengan seorang rekan kerja sambil sesekali mengamati orang yang lalu lalang. Mirip kafe-kafe di luar negeri sana, apalagi setelah menyeruput coklat saya mengudap kentang panggang berbumbu ringan.


Tak berapa lama seorang penyanyi mendendangkan lagu jazz diiringi keyboard dan gitar. Sesekali sang biduan menyapa pengunjung kafe dan pengunjung tak sungkan untuk membalas. Pertunjukan musik seharusnya seperti ini kaya interaksi sehingga tak ada jarak antara penampil dan penonton.

Tembang-tembang lawas Vina Panduwinata seperti Dia dan Biru disenandungkan satu per satu dengan tempo lebih lambat tanpa improvisasi berlebih. Wajar saja karena ini bukan konser jadi tak butuh aksi panggung luar biasa, apalagi penyanyi sampai kayang-kayang. Ngana pikir ini dangdutan pantura? Berikutnya lagu Prahara Cinta yang pernah dinyanyikan oleh beberapa musisi tanah air seperti Imaniar, Heidi Yunus dan Elfa’S Singer.
“Aku malu… Aku malu… ” Beberapa penonton ikut bernyanyi di bagian reff lagu yang hits kembali karena film Arisan yang disutradarai Nia Dinata.

“Siapa yang mau menyanyi?” Mbak Diah sang MC menantang para penonton yang ternyata masih malu-malu.
“Yang berani menyanyi dapat hadiah tiket terusan Bajafash dua hari.”
“Mau… Mau…” Sontak beberapa penonton mengangkat tangan meski masih terlihat malu. Wah siapa yang menolak dikasih tiket seharga satu juta rupiah dengan syarat cuma menyanyi.
O iya aku cuma kasih tahu kalau ada acara Roadshow seperti ini biasanya ada promosi tiket. Lumayan kan kalau tiket sejuta rupiah menjadi 800 ribu rupiah. Kalau mau tahu kapan dan dimana penawaran tiket promo Bajafash 2018, silakan kepo’in akun instagram @bajafash2018.
Fashion Show on Cafe
Tapi tunggu dulu sepertinya ada yang kurang dari pemanasan Bajafash kali ini. Fashionnya mana Kakak? Tenang, meski tak ada catwalk dua peragawati cantik tetap melenggak lenggok ciamik bersama alunan musik jazz. Mereka berjalan mengitari ruangan kafe sembari memamerkan gaun rancangan desainer untuk menghadirkan aura pagelaran Bajafash seutuhnya karena musik jazz tanpa fashiondan Batam itu bukan Bajafash. Bener nggak?

Setelah menyusuri ruangan kafe sang peragawati ke luar menyapa pengunjung di teras s. Beginilah kira-kira nuansa gelaran Bajafash yang akan berlangsung ke 4 kalinya di Batam. Diharapkan gelaran ini tidak hanya memberikan hiburan cerdas tapi membuat Batam menjadi pulau penghubung industri musik dan fashion di Asia Tenggara. Bayangkan jika fashion desainer dan musisi dari Singapura, Malaysia dan Indonesia berkolaborasi rutin membuat pagelaran di Batam.
Karena ini pemanasan jadi tidak terlalu lama, cukup dua jam saja pengunjung Anchor Cafe & Roastery. Mau durasi hiburan fashion dan musik jazz lebih panjang, silakan datang ke gelaran puncak Bajafash 2018, 16-17 Maret di Batam View. Selama dua hari penuh kita akan dimanjakan dengan musik jazz dan fashion.
Penampil Bajafash 2018
Kalau di tulisan sebelumnya sudah dibahas tentang serunya Music Camp yang akan dimentori oleh musisi dari mancanegara dan Indonesia. Lalu kira-kira siapa penampil di Bajafash 2018.
Penampil tahun ini tidak kalah dengan tahun-tahun sebelumnya, sebut saja Gleen Fredly, Batu Cakar, Balawan & Batuan Etnik, Syaharani, Soukma, Light Craft dan beberapa musisi lokal Batam seperti Bajafash All Star, Cheppy & Friends, 4 Pieces Batam Percussion, Royal Coustic, ASAP feat Choir dan Sakazada. Apakah satunya kegemaran kamu? Ya saya sudah tahu pasti pada penasaran dengan Glenn Frendly, pria berdarah Ambon yang piawai mencipta lagu melow yang bikin kita kalau mendengarnya baper.
Dari negeri jiran akan tampil sang legenda Khadijah Ibrahim, Sile dan Slef Trio. Serta tidak kalah menghebohkan dari negeri tetangga Singapura akan hadir juga Rudy Djoe penyanyi Jazz Melayu. Namun tidak boleh dilewatkan adalah penampilan Steve Trhonton dari USA dan Janine Annice dari UK.
Pastinya pecinta fashion juga akan dimanjakan oleh karya beberapa desainer seperti Chossy Latu, Arturro dari Seminyak Bali, Wieke Dwiharti, Didit Jarit, Anda Nasution, Decy Tyramona dan juga tidak ketinggalan menampilkan koleksi dari fashion designer lokal Batam yaitu Natasya Rofalina dan Febby Erika.
Jujur saja dari deretan nama fashion designer di atas saya hanya mengenal satu nama yaitu Chossy Latu. Selain terkenal dengan karya busannya di film Ca-Bau-Kan (2002) dulunya Chossy Latu adalah seorang aktor. Chossy Latu terkenal dengan rancangan busana yang mengangkat unsur etnik Indonesia.
Makin penasaran dengan pemanasan Bajafash 2018, yuk langsung dipesan tiketnya. Jangan sampai kehabisan tiket pertunjukan apalagi music camp-nya.
For more information please contact us
+62 778 325 769.
Web : http://www.bajafash.com
Ig : bajafash.2018
Fp : BaJaFash
Mail : official@bajafash.com
Ya Awohhhh daftar lagunya kakk, gak sekalian lagu2nya bang haji oma sekalian kak dibuat jazz 🙂
SukaSuka
dari daftar lagu kelihatan eranya….
SukaSuka
Wihiii… roadshow nya di Anchor. Seru.
Daftar artisnya keren. Tapi yang paling kece Syaharani. Suka banget gaya performance dia sama suaranya. Duh. Semoga rangkaian acaranya sukses besar…
SukaDisukai oleh 1 orang
Sayang aku nggak bisa ikutan nih karena mendadak tugas luar kota
SukaSuka
keren nih persiapan Bajafash tahun ini, pasti nih acaranya lebih seru dan keren
SukaSuka
Padahal aku kurang suka jazz, tp baca persiapan2 bajafash 2018 ini kok jadi menggebu-gebu juga ya. Semoga sukses!
SukaSuka
Tahun ini pasti acaranya lebih memukau. Lihat dari persiapannya sepertinya lebih bagus dari tahun kemarin. Sukses buat Bajafash.
SukaSuka
alamak.. itu lagu Jazz kenapa jadi jaman begituan kak?
btw, kopinya gimana kak? 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Ini coklat bukan kopi
SukaSuka
iya bang, yudi tahu. maksudnya, gimana ya rasa kopinya? kalau soal kentangnya ampun deh bang, item gitu hehe
SukaSuka
Hahaha belum lahir Loe pas lagu ini hits
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah ternyata ada pemanasannya! Jadi gak sabar buat ikutan Minggu ini di Batam view!
SukaSuka
Asyikkkk lihat pemanasannya aja udah wow asyik2 gitu apalagi acaranya selama 3 hari…. Andaikan bisa ikut, enaknya…. Baca hasil tulisan Om Danan aja terpaksa…
SukaDisukai oleh 1 orang
udah kebayang serunya
musik jazz
model cantik melenggok lenggok dengan anggunnya
apalagi lokasinya juga keren
SukaDisukai oleh 1 orang
Jadi Nggak sabar buat segera nonton. Pengen motret sebanyak-banyaknya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku nggak bisa nonton nih sayang banget tahun kmrn juga nggak nonton
SukaSuka