
Pulang kantor Adjie, rekan SMA ngajakin ngopi . Butuh kesabaran ekstra melewati kemacetan jam pulang kantor. Taksi yang kami tumpangi merayap dari kawasan kuningan menuju jalan Sabang, berbaur dengan asap kendaraan. Selamat menikmati kemacetan ibukota, hati saya bersorak. Jujur, saya merindukan suasana ini, kerlap-kerlip lampu dan hiruk pikuk ibukota. Maklum orang gunung. Ho ho ho. Lanjutkan membaca “Saudagar Kopi – Segar Diantara Hingar Bingar Ibukota”



Pagi sepulang dari Anoi Itam. Sabang diguyur hujan lebat sampai rencana kami ke Sumur Tiga pun gagal. Memang sempat singgah di Sumur Tiga , tapi untuk berteduh bukan untuk berfoto apalagi bermain di pantai. 
