
Rasaya tak pernah puas melihat keindahan danau Lot Tawar di Takengon dari waktu ke waktu. Selalu ada keinginan kembali menyambangi danau hijau kebiruan di lereng bukit barisan. Lanjutkan membaca “Turnamen Foto Perjalanan 40 – Danau”
Rasaya tak pernah puas melihat keindahan danau Lot Tawar di Takengon dari waktu ke waktu. Selalu ada keinginan kembali menyambangi danau hijau kebiruan di lereng bukit barisan. Lanjutkan membaca “Turnamen Foto Perjalanan 40 – Danau”
Video Trailer “Jejak Fosil Takengon” sengaja dibuat untuk mengundang rasa ingin tahu , ada kisah apa dibalik fosil Takengon. Lanjutkan membaca “[Video] Jejak Fosil Takengon”
Tepat di kilometer 29, tebing bergaris indah bagai ukiran alam di kawasan Cot Panglima, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Kondisinya berbeda dibandingkan belasan tahun lalu. Pada masa konflik Aceh lokasi ini dijadikan tempat pembuangan mayat. Lanjutkan membaca “Cot Panglima , Antara Bireuen-Takengon”
Air Tejun Mengaya memancar deras dari Burni Kelieten bersama keindahan tersembunyi di Takengon. Simak artikel lengkapnya di sini.
Ayah , ibu dan anak menggelar tikar di Lapangan Pacuan Kuda Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah. Ketiganya membuka bekal lalu sarapan di tanah kosong tengah lapangan. Menikmati kebersamaan kecil sebelum menyaksikan pacu kuda, hiburan murah meriah warga Takengon.
Masam jing masakan Bu Lena asal kampung One-One benar-benar membuat terlena. Kuah asam pedasnya sangat pas dinikmati usai mendaki Bur Gayo (puncak Gayo).
Si putih kuda peranakan Arab berlari resah kakinya berjinjit tinggi sambil menggoyangkan ekornya. Padahal hari ini harus bertanding di arena pacuan. Serati – pengurus kuda – melatih di lapangan parkir belakang stadion Lapangan Haji Muhammad Hasan Gayo. Tali kekang menjuntai mengontrol laju si Putih, namun arahnya tak menentu. Lanjutkan membaca “Sisi Lain Pacu Kude – Si Putih Resah”