
Empat hari berada di kota ujung barat Indonesia memberikan kisah-kisah unik yang terkadang tidak masuk akal. Seperti ketika pertama kali berada di pusat kota pada siang hari. Sudah menjadi kebiasaan , segala aktivitas di kota ini berhenti dari pukul 13:00 sampai 16:00. Toko-toko akan tutup setengah hari lalu akan buka kembali menjelang sore hingga malam.




Pagi sepulang dari Anoi Itam. Sabang diguyur hujan lebat sampai rencana kami ke Sumur Tiga pun gagal. Memang sempat singgah di Sumur Tiga , tapi untuk berteduh bukan untuk berfoto apalagi bermain di pantai. 

