Hitam Putih HARRIS Photo Hunt Batam, On The Move

Gelaran Harris Photo Hunt kembali menyapa kota Batam. Bagai  sebuah ritual jika ada hotel HARRIS baru  maka akan diadakan lomba foto on the spot. Memang tahun ini ada hotel HARRIS baru di Batam?

Sepertinya tidak  ada tapi HARRIS Resort Watefront Batam baru saja direnovasi dan  kini memiliki wajah baru. Hotel HARRIS pertama di Indonesia yang kini berusia 16 tahun ( cie tahun depan sweet seventeenth) merayakan wajah barunya dengan lomba foto bertema On The Move. Dan seperti biasanya juga lomba ini limited edition alias jumlah pesertanya dibatasi hanya 100 orang saja.

Jika   di HARRIS Photo Hunt Barelang tahun lalu saya sebagai tim dokumentasi  maka tahun ini saya menjadi peserta lomba. Saya  penasaran dengan euphoria dan keseruan HARRIS Photo Hunt yang konon juga menjadi ajang silaturahmi para fotografer.

Sepertinya halnya blogger yang menghadiri undangan / famtrip, para fotografer menjadikan lomba sebagai ajang temu kangen. Mumpung masih bulan Syawal kita salaman Bro. Siapa tahu ada yang hatinya tergores gegara sebaris status nyinyir di media sosial atau grup messenger.

Lupakan kenyinyiran mari berkompetisi dengan sportvitas dan ujian pertama adalah ketika peserta berkumpul 6 pagi HARRIS Resort Waterfront Batam untuk registrasi ulang dan acara pembukaan.

Duh pagi amat sih Kak!

Kalau kamu penghobi foto garis  keras seharusnya sudah terbiasa bangun pagi untuk berburu sunrise.

Tapi kan semalam kita habis begadangan menonton pertandingan Perancis VS Argentina.

Nah mustinya usai menonton  tidak usah tidur langsung berangkat ke lokasi. 😀

Dan benar saja pukul 05:00 grup WA lomba foto sudah berkedip-kedip, panitia mengingatkan proses registrasi sudah dimulai dan diharapkan sebelum pukul 06:00 semua peserta sudah mendaftar ulang. Sayapun langsung melesat dari kawasan Batam Center menuju lokasi lomba HARRIS Resort Waterfront.

Tepat pukul 05:55 saya hadir di meja panita untuk mencocokan biodata dengan nomor peserta lalu mendapat name taq, kaos dan snack.

Aturan Main Perlombaan

Agar semua peserta memiliki penafasiran yang sama dengan teman lomba On The Move, panitia menjelaskan beberapa aturan main. Diharapkan peserta lomba men-capture aktivitas manusia yang dinamis, menggambarkan interaksi manusia satu dengan yang lain. Jadi jangan sampai yang muncul foto human interest dengan aktvitas statis seperti duduk manja atau duduk galau. Lokasi yang tepat untuk mengambil gambar seperti ini adalah Alun-Alun Engku Putri Batam Center.  Karena hari Minggu seperti sekarang, salah satu ikon kota Batam menjadi tempat favorit warga Batam untuk melakukan aktivitas olahraga.

Spot foto berikutnya adalah kawasan wisata Ocarina yang juga merupakan spot wisata murah meriah keluarga. Para peserta diberikan waktu sekitar 1 jam untuk berburu foto terbaik dan dalam 15 menit diharapkan berkumpul kembali ke dalam bis.

Penjurian lomba akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari manajemen HARRIS Hotel dan para profesional fotografi seperti : Joni Hendarto (Fotografer), Mr Joseph (Fotografer Senior Singapura), Stefano (Brand Manager HARRIS Hotel), Stella (Manajemen HARRIS Hotel) dan Andi Santoso (Fotografer).

Sebelum perlombaan dimulai peserta wajib men-setting tanggal pertandingan menjadi 4 juli 2018 dan mode hitam putih sesuai dengan tradisi HARRIS Photo Hunt yang men-capture foto dalam tone warna, terang dan gelap.

Sebelum berangkat ke lokasi hunting peserta dibagi dalam dua kelompok, peserta nomor 1-50 dipersilakan untuk naik ke bus warna merah sedangkan nomor 50-100 naik ke dalam bus warna putih. Untuk memastikan tidak ada peserta yang tertinggal panitia mengabsen kembali peserta di dalam bus.

Seperti halnya dunia blogger ternyata dunia penghobi fotografi itu sempit, meski berasal dari kota berbeda beberapa fotografer sudah saling kenal dan akrab. La iyalah kenal wong setiap tahun rutin  menikuti gelaran Photo Hunt HARRIS.

Objek Melimpah Ruah di Engku Putri

Seperti dugaan saya, Alun-Alun Engku putri merupakan salah satu spot foto dengan objek melimpah ruah, hampir di setiap ruang terdapat orang berolahraga. Dan yakinlah 100 fotografer tidak akan kehabisa objek dan rasanya waktu 1 jam akan kurang. Tapi ini lomba Bro, selalu ada peraturan yang harus dipatuhi kalau tidak kamu akan ketinggalan bis untuk hunting di spot berikutnya.

Bagi saya orang  berolahraga bukanlah satu-satunya objek yang menarik, ternyata aksi fotografer berburu tak kalah seru untuk diabadikan. Ekpresi wajah, totalitas gerak fisik sampai usaha mengarahkan model terkadang bikin senyum sendiri. Fotografer aksinya tidak kalah dengan model.

Geser ke Pantai Ocarina

Spot berikutnya tak kalah menantang dibandingkan Alun-Alun Engku Putri. Karena ini taman hiburan yang tiket masuknya tidak gratis, jadi lebih sepi dibandingkan spot pertama. Tapi dari sisi fotogenik jelas lebih keren karena tidak terlalu ramai dan pemandangan pantainya bagus.

Sayapun langsung mengarahkan kamera ke anak-anak yang sedang bermain riang di pantai. Duh aku kudet banget, ternyata pemandangan dari sini bagus banget. Dari pantai terlihat Batam Center dengan ikon Welcome To Batam. Sebuah komposisi yang menarikam menampilkan foto human interest dengan latar belakang kota Batam.

Meski panitia menyediakan hadiah yang nilainya lumayan tapi materi bukanlah satu-satunya alasan para penghobi foto mengikuti HARRIS Photo Hunt. Ajang ini dijadikan temu kangen dan foto keluarga bersama penghobi foto. Saya baru tahu kalau fotografer nggak kalah narsis dibanding blogger dan selebgram.

Memang hadiahnya apa Kak? Uang 15 juta rupiah untuk juara pertama, 10  juta rupiah untuk pemenang ke dua , 5 juta rupiah untuk jawara ke tiga dan 1,5 juta rupiah masing-masing untuk 6 orang juara ke 4.  Tiga puluh foto terbaik akan mejeng di kamar HARRIS Hotel Waterfront sebagai unsur dekorasi ruangan. Kebayang nggak sih foto kamu dipajang dan dilihat orang banyak.

Walau pada akhirnya di akhir sesi hunting foto hujan turun tapi semua peserta foto puas, nampaknya sudah dapat tiga foto jagoan yang akan diserahkan ke panitia untuk dinilai. Ehem! Bingung nggak nih, pilih-pilih fotonya.

Tenang Bro biar memilih fotonya fokus sebelumnya kita kembali ke HARRIS Resort Waterfront untuk makan siang.

Panitia mengumumkan bahwa pengumpulan foto dilakukan paling lambat pukul 14:00 WIB dan peserta wajib mengumpulkan foto dengan nama file berformat NomorPeserta_JudulFoto_NamaFotografer. Saya mengumpulkan tiga foto dengan judul yang cukup hiperbolik : Bermain Air di Kota Batam, Perlawanan Wanita dan Musuh Tak Seimbang.

Kira-kira foto saya ada yang masuk 30 besar nggak ya. Tapi menurut saya tidak karena melihat foto peserta lain keren-keren banget. Apalagi yang objeknya pakai bikini.

Memang dimana yang pakai bikini? Di sini… Di dalam imajinasi.

Lomba foto kali ini jelas berkesan bagi saya karena selama menggeluti hobi foto baru tiga  kali mengikuti lomba seperti ini. Sensasi lomba foto on the spot jelas beda dibandingkan dengan lomba foto biasa yang hanya mengirimkan karya. Banyak manfaat yang bisa diambil bagaimana kita memanajemen waktu,  mengasah intuisi mencari objek hingga mengatasi kondisi di luar teknis seperti cuaca.

Duh kok jadi ketagihan ingin ikutan HARRIS Photo Hunt di kota lainnya. 😀