Acara, Kepulauan Riau

Mengintip Penjurian HARRIS Photo Hunt Barelang Batam

Bagai sebuah ritual, setiap ada hotel HARRIS baru pasti digelar lomba foto yang melibatkan banyak fotografer. Acara ini tak hanya menjadi ajang adu kemmapuan tapi juga silaturahmi. Nyatanya hampir semua fotografer dari kota Batam dan Tanjungpinang berkumpul  di HARRIS  Photo Hunt Barelang Batam yang berlangsung pada 4 November 2017. Paling membanggakan beberapa fotografer dari luar Batam tampak wara-wiri di gelaran yang belum tentu dihelat setiap  tahun.

Walau tidak menjadi peserta lomba (karena saya blogger bukan fotografer) saya berkesempatan mengikuti acara ini dari awal hingga penjurian, mengintip para fotografer kawakan dan profesional HARRIS serta TAUZIA grup memilih foto terbaik.

Stefano De Champeaux , Brand Manager HARRIS Vertu, HARRIS Hotels, FOX HARRIS, Managed by HARRIS Hotels
Stefano De Champeaux , Brand Manager HARRIS Vertu, HARRIS Hotels, FOX HARRIS, Managed by HARRIS Hotels

Semalam hujan mengguyur kota Batam dengan dasyatnya tapi semangat peserta lomba tak surut. Meski harapan mentari tak tertutup awan tipis, pukul 6 pagi beberapa peserta sudah  berkumpul di lobi HARRIS Resort Barelang Batam untuk melakukan registrasi. Setiap peserta lomba mendapatkan goodie bag berisi bandana dan kaos berwarna orange khas HARRIS.

Jelang pukul 07:00 para fotografer dikumpulkan untuk mendapatkan arahan sebelum lomba  sekaligus menyeragamkan mindset  tema lomba bertajuk Barelang Island Life in Frame. Tantangan terbesarnya adalah menangkap momen di kawasan Barelang dan Sembulang yang tak hanya mengandung  muatan lokal khas Batam juga mengusung tema sporty, dinamis, muda dan sosial.

Foto bersama peserta HARRIS Photo Hunt Barelang Batam
Foto bersama peserta HARRIS Photo Hunt Barelang Batam

Hunting Barelang & Sembulang

Matahari pagi masih enggak menyapa kawasan jembatan Barelang I. Bagi pejalan kaki tentu hal yang menggembirakan kawasan yang biasanya panas menggelora kini terasa teduh. Tapi tidak bagi sang fotografer, matahari tak muncul artinya tidak ada langit biru. Tak ada langit biru artinya tidak ada foto landscape mempesona. Tenang guys, kan tema fotonya hitam putih, kamu tak butuh langit biru atau hijau pepohonan tapi  foto kuat dalam kontras hitam putih yang memukau.

Konsentrasi mensetting kamera sebelum hunting
Konsentrasi mensetting kamera sebelum hunting

Satu per satu sang fotografer berkelana mengelilingi arena jembatan satu, menjalani peran sebagai penangkap momen. Momen indah mungkin dapat diciptakan dengan mengarahkan model dadakan untuk bergaya tapi momen luar biasa hanya bisa didapatkan oleh mereka yang memiliki kepekaan tinggi. Bagi orang-orang ini, sesuatu yang biasa akan terlihat luar biasa ketika direkam dari balik lensa.

Fotografer juga manusia suka laper dan moto makanan apalagi jajanan.
Fotografer juga manusia suka laper dan moto makanan apalagi jajanan.

Hari ini saya banyak belajar bahwa fotografi bukan  hanya soal teknik dan mengejar gambir indah tapi tentang disiplin , kerja keras dan  totalitas berkarya. Banyak peserta lomba yang gagal berjuang sebelum lomba dimulai. Bukannya karena kamera kurang canggih tapi tak bisa datang tepat waktu untuk mengikuti run down acara. Telat di satu sesi hunting artinya akan ketinggalan kesempatan untuk berburu foto di sesi berikutnya. Proses perburuan foto pun tak kalah seru untuk diulik dari mengabadikan  model melenggang santai  di depan mata hingga naik ke atas tiang mencari sudut gambar yang paling unik.

Ya… Ya… Sebagai blogger saya sangat paham mencari gambar terbaik kadang kita harus menghalalkan segala pose, dari pose syahri sampai pose nista.

Mendadak jadi model
Mendadak jadi model
Konsentrasi membidik objek
Konsentrasi membidik objek
Objek apapun bisa menjadi luar biasa di tangan fotografer
Objek apapun bisa menjadi luar biasa di tangan fotografer

Melanglang Sembulang

Hanya satu jam saja di jembatang Barelang Satu, selanjutnya Sembulang. Sebuah pantai di gugusan pulau Galang. Saya belum pernah ke sini dan langsung jatuh cinta suasan kampung nelayan. Wah kalau tidak bertugas rasanya ingin ikut berburu foto di sini. Di kampung nelayan ini tampaknya fotografer semakin semangat menjelajah mencari momen terbaik sesuai tema.

Menangkap keindahan Sembulang dengan lensa
Menangkap keindahan Sembulang dengan lensa
Aktivitas warga menjad sasaran foto genre human interest
Aktivitas warga menjad sasaran foto genre human interest
Menunduk dalam fokus memfoto
Menunduk dalam fokus memfoto
Membingkai foto dengan frame kayu
Membingkai foto dengan frame kayu
Mencari foto terbaik untuk penjurian
Mencari foto terbaik untuk penjurian

Penjurian Mencekam

Sesampainya kembali di Harris Barelang Batam para peserta diwajibkan mengumpulkan 5 buah foto hitam putih dengan ukuran resolusi yang sudah ditetapkan oleh panitia. Duh saya jadi ingat  lomba foto beberapa tahun  lalu.  Karena tak memeriksa kamera ternyata resolusi gambar yang disyaratkan salah dan saya langsung didiskualifikasi oleh panitia.

Mengumpulkan foto ke panitia
Mengumpulkan foto ke panitia

Dari 80-an peserta masuk sekitar 400-an foto namun sayang gaes hanya 300-an foto yang sampai di meja juri. Beberapa kasusnya mungkin seperti pengalaman saya di atas, resolusi foto dan format foto tidak sesuai persyaratan. Dan pekerjaan sudah menanti para juri untuk mensortir foto terbaik.

Bersiap sebelum penjurian
Bersiap sebelum penjurian

Kabarnya akan dipilih 60 foto terbaik lalu 54 foto akan dibeli putus oleh Harris Hotel dan 6 sisanya mendapatkan hadiah. Juara 1 sampai tiga masing-masing satu pemenang dan juara empat ada tiga pemenang.

Immanuel Sebayang konsentrasi menilai karya foto
Immanuel Sebayang konsentrasi menilai karya foto

Sebelum kita mengulik proses penjurian mari kita berkenalan dengan 5 orang juri yang terdiri dari tiga fotografer profesional dan dua orang dari manajemen HARRIS Resort Barelang Batam.

Nama A.L. Andi Santoso  dan  Alfred Lilipaly sudah tak asing lagi kalangan fotografer Indonesia, kebetulan dua fotografer kawakan ini duduk bersandingan dan paling kritis mengulik foto dari sisi teknis dan estetika. Lalu bagaimana dengan Immanuel Sebayang dari  Pewarta Fotografi Indonesia Kepri. Wah tak kalah serius, mata beliau jeli menguliti setiap hasil karya, hanya karya-karya terbaik yang mendapat vote dari nya. Lihat saja wajah Abang itu, terlihat sangat serius sekali bukan?

Kenny Astomo menilai foto para peserta
Kenny Astomo menilai foto para peserta

Dari Harris Barelang Resort diwakili oleh Kenny Astomo, Operations Director PT. Utama Resort Batam dan Stefano De Champeaux , Brand Manager HARRIS Vertu, HARRIS Hotels, FOX HARRIS, Managed by HARRIS Hotels. Wah nyatanya kedua juri ini tak kalah serius menilai hasil foto para peserta lomba.

Penjurian semakin memanas :D
Penjurian semakin memanas 😀

Ruang penjurian menjadi begitu senyap tak kala 300-an foto ditampilkan satu per satu. Hanya foto-foto dengan nilai teratas yang lolos ke tahap selanjutnya. Dan persaingan semakin ketat tak kala jumlah foto semakin mengecil hingga belasan saja. Kali ini masing-masing juri mulai beragumentasi tentang foto pilihannya. Tak mudah memang memilih yang terbaik di antara yang terbaik.

Mari perhatikan foto-foto terbaik lebih seksama.
Mari perhatikan foto-foto terbaik lebih seksama.

Empat jam lebih proses penjurian yang menguras energi akhirnya selesai  dan  diputuskan sang jawara perhelatan Harris Barelang Resort kali ini. Tapi ini masih rahasia karena panitian wanti-wanti berpesan bahwa informasi pemenang jangan bocor dulu.

Juripun berargumen tentang foto pilihannya
Juripun berargumen tentang foto pilihannya

Akhirnya tiga hari lalu panitia mengumumkan  60 besar foto terbaik terpilih di media sosial tapi siapa jawaranya masih menjadi misteri. Penasaran dengan juaranya, tunggu tanggl 4 Desember 2017. Meski jawara masih misteri tapi beberapa fotografer sudah bisa tersenyum lebar karena fotonya pasti dibeli oleh pihak HARRIS . Hayo siapa yang kelima atau keempat fotonya masuk 60 besar. Pastilah senyuman itu akan semakin lebar kalau jadi pemenang karena hadiah jutaan rupiah sudah menanti.

Juri dan panitia pusing mikir :D
Juri dan panitia pusing mikir 😀
Akhirnya proses penjurian selesai , semua panitia dan juri tersenyum lega.
Akhirnya proses penjurian selesai , semua panitia dan juri tersenyum lega.

Jangan lupa untuk memberikan komentar dan like di video ini.

4 tanggapan untuk “Mengintip Penjurian HARRIS Photo Hunt Barelang Batam”

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s