Hotel, Jawa Barat, Travelling

I Clove Garden, I Love You

Cinta memang bisa datang karena terbiasanamun kali ini cinta itu datang saat pandangan pertama.

I love this place“, kata-kata itu  meluncur bebas  tak kala membuka balkon kamar CLOVE GARDEN HOTEL & RESIDENCE. Pemandangan asri membentang  sekaligus menghamburkan  segarnya hawa  pegunungan.

Bagi saya kota Bandung selalu melahirkan kerinduan, namun kali ini lagi-lagi ia membuat saya jatuh cinta. Entah sudah berapa kali hati ini berdegup dalam irama romansa.

Tampak muka Clove Garden Hotel Bandung
Tampak muka Clove Garden Hotel Bandung

Kedatangan saya ke Kota Kembang kali ini hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya untuk urusan pekerjaan. Jadi maaf, jika terasa singkat saja dan tidak ada waktu untuk bersua dengan beberapa sahabat dan kerabat. Tapi tetap menyempatkan diri untuk liburan.

Maunya sih menonton Saung Angklung Udjo atau menyambangi wisata alam seperti Puncak Keraton yang lagi nge-hits. Tapi rasanya badan ini kok enggan kemana-mana tak menginginkan aktivitas berlebih.

Suite Deluxe (abaikan barang berantakan di kasur)
Suite Deluxe (abaikan barang berantakan di kasur)

Akhirnya CLOVE GARDEN HOTEL & RESIDENCE menjadi pilihan peraduan akhir pekan. Saya pun tak banyak berharap, meski teman saya bilang hotel ini happening di kalangan pecinta wisata.

Bayangkan setelah dua minggu Raya Idul Fitri  ~ saat orang sudah masuk kerja ~ tingkat hunian akhir pekan mendekati angka seratus persen. Padahal hotel-hotel lainnya mengalami penurunan hunian secara signifikan.

fasilitas hiburan kamar : sofa dan televisi layar datar
fasilitas hiburan kamar : sofa dan televisi layar datar

Bandung sekarang  memang berbeda dengan Bandung dua puluh tahun. Kota yang berada di lembah gunung suhunya tidak terlalu  dingin. Jalan sempitnya dipadati kendaraan ber-plat B jelang akhir pekan yang terkadang menyisakan kemacetan. Tapi untunglah warga Jakarta sudah biasa dengan kondisi jalan seperti ini.

Hadirnya CLOVE GARDEN HOTEL & RESIDENCE menjawab kerinduan akan kota Bandung yang sepi dan dingin.  Pertama kali memasuki jalan Awiligar Raya II saya sempat ragu, apakah benar hotel yang belum genap setahun ini lokasinya di sini. Supir yang mengantar saya pun sempat ragu dan bertanya.

pemandangan dari atas balkon kamar hotel
pemandangan dari atas balkon kamar hotel

Hingga akhirnya kami menemukan dua tower delapan lantai berdesain moderen. Uniknya ruang kosong di antara bangunan menjulang itu dijadikan resto memanjang. Kombinasi warna lantai yang tak sama namun senada memberi kesan dinamis. Terlihat artistik jika di pandang dari lantai atas.

resto di antara dua bangunan tower
resto di antara dua bangunan tower

Seratus empat puluh kamar dan tiga puluh  kondominium memiliki pemandangan indah , pilihannya view city atau lapangan golf. Jenis kamarnya pun bervariasi mulai dari Junior Suite, Deluxe Suite, Studio Deluxe, Deluxe King, Family Suite dan Deluxe Twin.

Malam itu saya tidur di Deluxe Suite , sebuah kamar dengan ranjang  berukuran “King”. Tepat di seberangnya sebuah sofa sederhana dan meja kayu menjadi tempat lain untuk bersantai  menikmati televisi.

AC saya matikan lalu pintu balkon saya buka lebar-lebar, membiarkan hawa pegunungan masuk. Suasana Bandung yang se-Bandung-Bandungya mulai terasa.

Aktivitas dan Hiburan

Selain bersantai di kamar banyak aktivitas yang bisa di luar ruangan seperti berenang, yoga, jogging, dan bertani hydroponic. Namun beberapa aktivitas hanya dapat dilakukan di akhir pekan.

Playground dan ruang fitnes juga tersedia bagi tamu , tapi tetap kolam renang menjadi tempat favorit keluarga melewati liburan bersama.

kolam renang , tempat favorite menghabiskan waktu liburan
kolam renang , tempat favorite menghabiskan waktu liburan

Selain kolam renang di dekat taman bermain anak-anak terdapat lapangan luas yang biasa dijadikan tempat untuk outbond atau pesta. Hari ini sepertinya akan berlangsung pesta pernikahan. Pelaminan berhiaskan bunga bunga memang terlihat sangat cocok di atas lapangan  dengan latarbelakang bukit hijau.

Sudah kak ngga usah baper lihat pelaminan itu. Kalau tiba jodohmu, pasti suatu saat kamu akan duduk di sana. Tapi kalau cuma mau duduk di sana untuk foto-foto bisa juga sih 😀 .

8

Makanan dan Minuman

Tidak mengira bahwa di sekitaran sini tidak ada resto atau kafe. Jadi pilihannya memesan makan dan minuman  CLOVE GARDEN HOTEL & RESIDENCE . Menu makan siang nasi bakar yang disandingkan dengan ayam , tahu tempe goreng dan lalapan.

Malam harinya kembali memesan kuliner  soto betawi dengan segelas juice mix. Harga makanan plus minuman rata-rata seratus ribu rupiah sudah termasuk pajak 21%.

10

Saya tak pernah mengira bahwa resto memanjang di bawah terlihat begitu sibuk. Pagi hari saat sarapan , hampir semua tamu memenuhi ruang di antara dua tower. Meja dan stall dipenuhi beragam jenis makanan, mulai dari jajan pasar , makanan yang tak menyenyangkan hingga makanan berkarbo tinggi.

Seperti biasanya, saya membuka ritual makan pagi dengan beberapa potong buah. Selanjutnya? Hampir semua jenis makanan tenggelam ke dalam lambung. Ya mumpung pagi dan perut kosong, tak ada salahnya mengisinya dengan berlahan sambil mengobrol. Dikemilin santai aja, nanti juga masuk semua ke dalam perut semua.

Nongkrong Santai

Buat kamu pencinta kopi jangan lupa untuk menyecap kelamnya rasa robusta atau arabika di Eugene The Goat Cafe. Kafe yang masih satu manajemen dengan CLOVE GARDEN HOTEL & RESIDENCE tak hanya menyajikan biji kopi terbaik tapi juga coklat.

Mau kopi apa kamu yang pilih lalu sang barista akan mengolahnya untukmu.

Eugene The Goat Cafe dilengkapi mesin ekpreso dan roaster coffe
Eugene The Goat Cafe dilengkapi mesin ekpreso dan roaster coffe

Saya tak mau berjanji bahwa semua orang bisa menikmati nuansa di sini. Tapi kamu juga mungkin tak mampu menolak, lepuhan  secangkir kopi panas  di udara sedingin Bandung . Hadirnya untuk menawarkan dingin sekaligus menghangatkan suasana.

h

Dan mata saya tak mampu berpaling melihat tumpukan buku tebal bertuliskan kopi. Bagi pecinta kopi mungkin  tempat ini adalah surga penuntas hasrat. Dimana rasa penasaran dan rasa di lidah dimanjakan dalam satu alunan waktu.

Liburan bulan Agustus mungkin tak sesuai dengan harapan saya, pergi ke tempat tak biasa dengan durasi waktu lebih panjang. Tapi apa mau dikata, cuti tahunan sudah tak ada tersisa.

Pinangan  beberapa trip gratisan luar biasa harus ditolak. Hidup memang berat teman. Tapi saya selalu mengingat wejangan Ibu. Tidak semua rejeki harus diambil, ada saatnya menahan diri sejenak untuk sesuatu yang lebih besar. Karena terkadang rejeki bukan benar-benar rejeki bisa jadi sebuah ujian.

“Duh masih bulan 8 status sudah curhat galau kekurangan piknik 😀 .”

“Nggak terlalu lah karena Clove Garden menawarkan semua rasa itu.”

“Sepertinya kamu begitu tertarik dengan tempat ini. Apakah kamu jatuh cinta?

“Tidak saya tidak mau mengumbar kata I love you. “

“Tak harus I Love you, ada kata lain untuk menyatakan cinta.”

“Bagaiamana dengan I Clove Garden?”

“Ya… kamu sepertinya sedang ter-ICloveGarden… “

~Selesai~

Clove Garden Hotel Bandung
Alamat: Jl. Awiligar Raya II, Cibeunying, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40191, Indonesia
Telepon: +62 22 82526363
http://www.clovegardenhotel.com

 

16 tanggapan untuk “I Clove Garden, I Love You”

  1. haku cuma bisa melongo, terpana dengan pemandangan yang ada diluar hotel itu…***tunjuk pelaminan…dan membayangkan kak ices duduk disana dan kami menjadi dayang2 tamunya,….wkwkwk

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s