Tak ada yang pernah menyadari bahwa ornamen dinding luar Hotel Best Western Premier La Grande Bandung (HBWPLGB) terinspirasi motif batik kawung. Sekilas bentuknya mirip dengan kupu-kupu atau bunga berkelopak empat.
Namun melangkahlah masuk lebih jauh ke hotel paling strategis di pusat kota Bandung. Kamu akan tahu betapa konsisten ornamen batik menjadi unsur elemen interior dan eksterior.
Awalnya saya tidak terlalu antusias memasuki hotel yang lobinya terletak di samping bangunan. Seharusnya pintu masuk menghadap jalan besar. Tapi sudahlah mungkin ini demi kenyaman tamu dan kemudahan akses yang ternyata ada jalan alternatif menuju Apartemen Best Western Premier La Grande.
Lobi hotelnya tidak terlalu besar tapi tapi tata ruangnya cukup efektif dengan dua set kursi terpisah serta pojok komputer dengan dua PC keluaran Apple Inc. Tapi favorit saya meja bundar di tengah dengan dua toples cookies manis 😀 , kudapan gratis bagi tamu.
Kamar dan Fasilitas
Pilihan kamar standar ada tiga dengan luasan 29 sampai 35 meter persegi. Sedangkan kamar premium dengan ruang tamu atau beberapa kamar tidur ada tiga jenis yaitu: Junior Suite, Executive Suite dan Premier Suite.
Dan kali ini saya menginap di Deluxe room seluas 32 meter persegi dengan dua ranjang. Jangan tanya saya sekamar dengan siapa. Sendirian 😦 . Padahal satu tempat tidur nyaman untuk berdua dan kekepan. 😦
Fasilitas kamar seperti hotel bintang pada umumnya seperti televisi layar 32 inchi , 62 channel televisi, deposit box, wifi kencang, kamar mandi lega untuk berdua. Tapi sayang tidak ada bathtub, padahal asik banget berendam air hangat sambil maenan gadget.
Balik lagi ke motif kawung ternyata beberapa motif batik yang sudah ada sejak abad ke 13 ini menjadi ornamen dekorasi. Lukisan kanvas di atas ranjang dan ukiran berbingkai dekat jendela menggunakan motif kawung. Semuanya terasa pas di dalam kamar yang didominasi warna coklat kayu.
O iya, yang saya suka dari hotel ini jendela kacanya lebar dan bisa memandang ke luar dengan leluasa. Maunya sih duduk berlama-lama di sana sambil menghadap notebook dan ngeblog. Tapi maaf kali ini sedang dinas kantor , jadi tak ada waktu bersantai apalagi bengong mencari inspirasi.

Kamar mandinya dilengkapi hair dryer dan cermin pembesar. Iya cermin bulat yang gagangnya fleksibel menempel dinding dengan penerangan cukup. Fungsinya pasti untuk ngaca, tapi lebih detail.
Kalau buat saya kaum lelaki untuk memeriksa kerapihan jenggot dan kumis. Nah kalau untuk perempuan pasti banyak banget fusngsinya, dari memencet komedo, memeriksa apakah foundation sudah rata, pasang bulu mata, menggaris alis rapih sampai aktivitas ajaib lainnya.
Ruang Rapat dan Konferensi
Karena niatan stay di sini untuk meeting , jadi mau tidak mengamati tempat “nongkrong” 8 jam lebih setiap harinya. HBWPLGB memiliki beberapa ruang rapat di lantai 3 dan 4 dengan nama-nama kota di Paris . Semua ruang meeting aksesnya dari lantai 3 yang melewati resto.
Ruang rapat memiliki pencahayaan yang bagus siang dan malam. Kalau siang memanfaatkan pencahayaan sinar matahari. Agar tak silau, dinding kaca dilengkapi gorden. Ketika rapat berlangsung seorang staf akan berjaga di luar ruangan sehingga tak repot jika membutuhkan sesuatu.

Lagi-lagi ornamen batik menjadi elemen interior. Tak hanya motif batik, tapi stempel tembaga batik menjadi unsur dekorasi yang membuat dahi tamu berkerynit. Di sepanjang koridor penghubung resto dan area ruang rapat, tergantung tembaga ukir yang sudah dibingkai apik.
Dan sekali lagi motif kawung hadir dengan gaya kontemporer di karpet ruang rapat dengan aksen kembang. Grup Best Western memang bukan asal Indonesia, namun keputusan menempatkan ciri khas budaya Indonesia dalam konsep interior dan eksterior perlu diacungi jempol.

Breakfast, Lunch & Dinner
Saya jarang sekali memotret makanan atau ruangan di acara formal kantor. Biarkanlah aktivitas ngeblog dan kerjaan menjadi dua aktivitas yang berbeda. Ada saatnya bekerja keras mencari uang dan bersesenang-senang dengan ngeblog yang kadang juga menghasilkan uang. Tapi tetap saat tertentu keinginan mengabadikan kuliner cantik tak terbendung.

Saat desert cantik dan manis hadir memenuhi pinggan saya sayang jika tak diabadikan teman. Sekali jepretan dari ponsel masih bisa dimaafkan bukan? Mungkin kamu sudah melihatnya di akun instagram saya.
Terkadang kesibukan pekerjaan tak memberikan banyak waktu untuk melenggang santai keluar hotel dan kulineran di pinggir jalan. Ini Bandung Man, banyak makanan enak pastinya, wajib dicoba :D.
Dugaan makan di tempat yang sama selama 2×24 jam akan membosankan adalah hal salah. Tidak teman, BWPLGB hotel berbintang dan pasti memiliki koki piawai. Hari pertama kami dimanjakan dengan menu nusantara dalam jamuan formal bukan buffe. Di hari kedua makan siang ala buffe dengan pilihan menu lebih banyak dan menggoda tapi malam harinya varian menu Thailand menutup jamuan terakhir dengan sempurna. Seolah nikmatnya Tom Yum dan ketan mangga masih tersisa di lidah jika melihat gambar di bawah.
Recharge Yourself
Sudah tahu kalau sebetulnya jiwa dan raga ini butuh di recharge setelah bekerja. Tapi tetap kalau dinas kantor, nggak sempat olahraga padahal fasilitasnya ada. Maunya sih ikutan Aqua Zumba di kolam renang tapi rapat selesai pukul tujuh malam. Mungkin lain kali kalau menginap di sini bakal memaksimalkan diri untuk menikmatisemua fasilitas yang ada.


Dan yang nggak boleh lupa spa dan pijat cantik (bukan dipijat mbak-mbak cantik) . Tapi pijat yang benar-benar untuk relaksasi dan kesehatan. Kebayang dong seharian habis keliling belanja di Pasar Baru dan BIP lalu spa. Duh bakal bahagia hidup ini, sudahlah hasrat belanja terpenuhi, badan sehat dan bugar.
Usai menginap tiga hari dua malam di Hotel Best Western Premier La Grande , saya berkesimpulan bahwa ini adalah tempat yang tepat jika anda ke Bandung untuk berlibur ceria dan belanja. Pusat perbelanjaan jaraknya hanya sepelemparan mata. Dengan beragam pilihan kuliner , dari pedagang kaki lima sampai restoran di sepanjang jalan Merdeka.
Dan rasanya tak berdosa juga, jika anda memutuskan untuk tetap tinggal di hotel agar bisa fasilitas layanan hotel berbintang dengan maksimal.
Sebelum pergi meninggalkan hotel , sekali lagi saya memandang ke langit. Melihat ornamen kawung , motif geometri yang terinspirasi dari buah kolang-kaling dan pohon aren.
Pohon aren memiliki arti filosofi mulai dari ujung daun hingga akar bermanfaat bagi banyak orang. Begitulah seharusnya hidup manusia , bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan juga negara. Seperti pitutur jawa ” ajining diri ana ing lathi, ajining raga ana ing busana , agama ageming diri”.
Best Western Premier La Grande
Jl. Merdeka No. 25-29 Bandung, 40117, West Java, Indonesia
Tel : +62 4269 0555
Fax : +62 4269 0550
Email : info@bwpremierlagrande.com
Website : http://www.bwpremierlagrande.com
Saya pernah tinggal lama di Bandung, baru tau kalo sekarang ada hotel ini.. Bagus ya..
SukaSuka
iya katanya baru , pas banget di tengah kota
SukaSuka
Kapan-kapan mau coba ah.. Makasih udah berbagi info..😀
SukaSuka
sama-sama kakak
SukaSuka
Hotel yang bagus, di pusat kota pula yaa..
strategis!
SukaSuka
rekomen buat yang hobi shopping
SukaSuka
Wah, ke Bandung nggak kasih kabar, hehehe
SukaSuka
Aku kmrn Woro Woro kok di Fb dan sempet ketemuan dg bang Aswi
SukaSuka
unik ya, motif batik jadi khas hotel, btw yang paling keren kok foto makanannya ya *lap iler*
SukaSuka
Padahal foto pake ipong aja KAK, aku Malu dengan Temen kantor kalo moto makanan serius pake kamera
SukaSuka
Mantap kali hotelnya kk..
Perhatian banget sampe ditengokin detil ornamen batiknya yang ada di mana-mana..
Anyway, sempet nge-gym?
SukaSuka
Engga sempet KAK, nyemplung cantik aja engga
SukaSuka
liat tempat tidurnya….aku kok jadi pengen blusukan dari hotel ke hotel lagi ya kak…wkwkwkwk **di warning ama laki keluyuran mulu
SukaSuka
bandung banyak hotel lucu lho kak, makanya ini lagi hunting2 hotel laghi, lumayan tiketntya bisa nebeng kalp dines
SukaSuka
wuiihh kak ices..semakin buat hati mamah pengen blusukan lagi…dan lagi..wkwkwk
SukaSuka
Kak … kekepan itu apa yaaa ??? #BelagakBego
SukaSuka
Kelon KAK Kelon *tutup muka
SukaSuka
Kece ya roomnya. Udah lama gak ke bandung!
SukaSuka
Aku juga ke Bandung ngga Kemana mana . Pengen ke sawung angklung udjo
SukaSuka