Kepulauan Riau, Kuliner, Photography

Insta Story – Barletta Tea Time Da Vienna Boutique Hotel

Meski judul acaranya berjudul  Afternoon Tea , namun pada kenyataan lebih mirip sesi foto makanan. Tamu undangan yang terdiri dari blogger dan media tak segera menjamah panganan lezat nan cantik.

Mereka dibiarkan terkulai manja di atas pinggan. Berpose menantang nafsu makan mereka yang kelaparan dan menahan lapar demi foto-foto indah.

Sushi Roll, Chicken Drumstick dan Tuna Cracker - dari tengah ke luar
Sushi Roll, Chicken Drumstick dan Tuna Cracker – dari tengah ke luar

“Sssttt… Jangan dimakan dulu”, ujar embak-embak berkalung kamera berlensa panjang.

“Difoto dulu?”

“Iyah…”

Bukannya pergi menjauh meninggalkan meja  , tamu lain malah ikutan asik membidik. Lalu kapan makannya?

“Ayo silakan sambil dicicipi makanannya. Kalau haus minumannya ada di sana”. Sekali lagi tuan rumam mempersilakan tamu yang lebih   bernafsu membidik kamera ke arah makanan, daripada memasukannya ke dalam mulut.

warna warni segar Fruit Tart
warna warni segar Fruit Tart

Tak sabar  sepotong Chicken Drumstick saya comot dan memasukannya ke dalam mulut. Satu makanan berkurang dari atas pinggan jelas tak ada yang berduka.

Berikutnya Sushi Roll yang tidak rock & roll. Yang saya suka dari panganan Jepang ia begitu sehat dan seimbang. Dalam satu kudapan kamu bisa merasakan sedikit karbo, sekaligus sayur dan ikan dengan rasa memikat.

asik memfoto makanan
asik memfoto makanan

Takut dengan timbunan lemak  dan jumlah kalori yang terkandung dalam sepotong pizza? Saatnya menikmati porsinya yang lebih kecil jika hanya ingin menuntaskan rasa penasaran. mini Pizza cara menikmati rasa lebih bijak tanpa rasa bersalah jika sebuah saja. Jika dua belas buah? Itu setara dengan seloyang pizza besar .

Sushi Roll, Chicken Drumstick dan Mini Pizza , dari tengah ke pinggir
Sushi Roll, Chicken Drumstick dan Mini Pizza , dari tengah ke pinggir

Jawara sore ini adalah Quiche Lorraine. Saya teramat sangat penasaran , apa isiannya kok lembut banget. Tunakah?

Bukan , ia terdiri dari potongan daging ayam cincang yang dibaurkan dengan krim keju. Jika terasa begitu spesial hingga menyisakan rasa di langit-langit mulut, itu hanya soal seni memasak. Ada proses, ketepatan racikan dan pastinya sebuah rahasia dari Chef Johan.

jejak rekam Quiche Lorraine & Fruit Tart terakhir
jejak rekam Quiche Lorraine & Fruit Tart terakhir
Quiche Lorraine & Fruit Tart
Quiche Lorraine & Fruit Tart
Ngeteh Cantik Barletta di da Vienna Boutique Hotel
Ngeteh Cantik Barletta di da Vienna Boutique Hotel
hijau putih Sushi Roll
hijau putih Sushi Roll
merekam Tuna Cracker
merekam Tuna Cracker

Ada juga kudapan mudah yang bikin orang jatuh cinta berkali-kali. Daging tuna berbumbu ringan dihamparkan di atas potongan cracker dengan garnish. Tunanya terasa lembut bagai krim. Gigitan renyah biskut lalu dibalas dengan krim lezat sempurna tanpa cela. Kresss… nyusss!!!

11

12

Ongol-ongol yang mencuri perhatian. Kudapan kampung yang kini naik kasta bersanding dengan pastry internasional. Jika biasanya ia tergolek pasrah di atas daun pisang. Kini Mr Ongol Ongol duduk manis di atas cawan dengan garnish jelly merah jambu dan potongan stroberi.

13

Well , semua kudapan ini terlalu cantik untuk diobrak-abrik tapi sayang juga jika diabaikan terlalu lama. Mari seduh teh mu , lalu kita habiskan semuanya :D.

1

  • Barletta Bar & Lounge – Da Vienna Boutique Hotel.
    Jl. Pembangunan, Nagoya, Batam, Indonesia.
    Phone :  +62 778 422 300
    Fax   : +62 778 431 900 :
    Email : reservation@davienna.com
    Website:  http://www.davienna.com
    Buka : 15:00-23:00 (Senin-Jumat), 15:00-24:00 (Sabtu-Minggu)
Kepulauan Riau, Photography, Travelling

Lalu Lalang Belakang Padang

Jika hatimu resah karena rindu tanah di tapal batas Tumasik . Bertandanglah kemari, keelokan masa lalu dan kini berpadu dalam satu waktu. Gedung pencakar langit dan kelong kayu tua  seolah berdampingan tanpa jarak di sini

Lanjutkan membaca “Lalu Lalang Belakang Padang”

Kepulauan Riau, Photography

Dari Balik Lensa Festival Pulau Penyengat 2016

Tersengatlah hati 39 fotografer pilihan juri FPP 2016, menyaksikan rinai hujan  tak kunjung berhenti di pulau Penyengat. Hati pun makin menciut teringat sederet aturan main perlombaan yang tak menguntungkan landscaper.

Lanjutkan membaca “Dari Balik Lensa Festival Pulau Penyengat 2016”

Kepulauan Riau, Photography, Travelling

Berjuang di Emperan Toko

Mengenang bertandang ke Tanjung Pinang setahun lalu. Niatan bukan untuk travelling apalagi “jelong-jelong” alis jalan-jalan. Menghadiri undangan kelas workshop dari seorang fotografer handal Tanjung Pinang sekaligus pemilik agensi foto Sijori yang karyanya sudah mendunia. Lanjutkan membaca “Berjuang di Emperan Toko”

Kepulauan Riau, Photography

Kepo Chill & Relax Photo Contest

Saya bukan penghobi fotografi mode. Tapi sebagai orang yang pernah sangat mencintai dunia fashion dan bercita-cita jadi fashion designer,  ke-kepo-an tak kala melihat sesi pemotretan.

“Kalau kepo kenapa ngga ikutan moto kak?”

“Duh passion (bukan fashion) saya sudah berubah, lebih suka halan-halan alias travelling. Penghobi  fotografi fashion kalau hunting beramai-ramain dan objeknya satu. Apa serunya, nanti hasil fotonya sama.”

Bersantai di renang Nongsa Point Marina n Resort
Bersantai di renang Nongsa Point Marina n Resort

O iya , jangan bilang-bilang kalau aslinya saya bukan peserta kontes foto. Kebetulan lagi ngemper di Nongsa Point Marina & Resort lalu nimbung dan pake kepo.

Di jepretan pertama terlihat lokasi  lebih menjual dibandingkan fashion. Keberadaan model  merupkan pelengkap ,  agar kolam renang terlihat lebih dinamis dengan aktivitas.

pose di pinggir kolam
pose di pinggir kolam

Aslinya foto di atas bisa untuk jualan fashion atau destinasi wisata. Tapi… Modelnya gagal.

Lho, kok?

Andai modelnya lebih santai dengan kaki menyilang rapat,  jempol kaki kiri dan tangan kiri menopang lebih elegan, foto ini keren secara komposisi dan objek. Satu lagi, sayang wajah sang model kelihatan tegang karena silau. (Kejem bener komentarnya)

kolam renang dengan latar belakang Chalet Nongsa Point Marina Resort
kolam renang dengan latar belakang Chalet Nongsa Point Marina Resort

Saya suka banget foto di atas, bukan karena modelnya kelihatan kecil tapi bangunan, kolam dan model menjadi kesatuan yang pas banget. (Ye muji hasil foto sendiri)

sesi hunting bersama kontes foto
sesi hunting bersama kontes foto

Nuansa hunting  fotografi model kebanyakan seperti ini, digang bang rame-rame. Sampai modelnya lelah dan kadang nggak fokus. Ironisnya kadang bingung mau lihat kamera yang mana. Yakinlah tidak semua fotografer mendapatkan foto bagus.

Pose bersama butuh chemistry
Pose bersama butuh chemistry

Memfoto model lebih dari satu ternyata tidak mudah. Mungkin dari 15 frame hanya satu foto yang hasilnya memuaskan. Para model terlihat tidak  berinteraksi dan tanpa kontak mata satu dengan yang lain. Kita butuh  pengarah gaya.

Ini temanya Chill n Relax tapi   kenapa tidak kelihatan benar-benar santai.

Bermain dengan komposisi
Bermain dengan komposisi

Komposisi itu salah satu faktor penting fotografi. Andai lagi, modelnya ngga cuma berdiri di kolam tapi ada yang berenang gaya punggung, pasti lebih cakep.

Model harus sadar , ketika berdiri di dalam air dan di ambil dari atas akan terlihat pendek/cebol. Duh susahnya jadi model, harus sadar kamera dan sadar diri.

Ekpresi tidak berlebihan terlihat lebih alami
Ekpresi tidak berlebihan terlihat lebih alami

Setelah mengkoreksi pose saatnya menajamkan tatapan ke wajah model. Maenkan lensa panjang, zoom in. Bagi beberapa orang akan sangat mudah berhadapan dengan kamera berlensa panjang dibandingkan dengan yang pendek. Maksudnya?

Memainkan ekpresi wajah saja akan lebih mudah dibandingkan mengkombinasikan dengan gesture dan bahasa tubuh. Jadi kenapa pada akhirnya ada model catwalk dan model foto. Itu karena keterbatasan kemampuan.

Kenali wajah sang model , sisi terbaiknya
Kenali wajah sang model , sisi terbaiknya

Model profesional harus mengenal tubuh dan wajahnya dengan sangat baik. Dimana sisi fotogenik dan pose terbaiknya. Seperti model pria di atas , memiliki tulang rahang persegi. Salah sudut pengambilan gambar, wajah akan terlihat pendek.

12

Masukan kejam lagi. Dalam suasana apapun idealnya model  tidak terlihat biasa-biasa saja. Ekpresi wajah datar tanpa emosi atau duck face harus dihindari. Lelah tak  seharusnya membuat roman wajah berubah.

Duh lelah banget jadi model, apalagi fotografer banyak maunya dan galak.

Eh tapi beneran , jadi model nggak cuma model wajah apik dan body aduhai. Banyak hal yang harus dipelajari agar bisa bersinergi dengan banyak orang seperti:  fotografer, penata gaya, desainer, tukang dempul (make up) dan satu lagi klien.

Hmmm, tambah lagi satu koreksi. Untuk sesi foto kolam renang yang temanya chill n rilex , bikini hitam rasanya tidak pas. Warna-waran berani, merah atau warna primer bisa menjadi pilihan. Ingat ini bukan malam pemilihan kontes kecantikan.

Tahu kan kepo dan cerewetnya saya, andai jadi fotografer model? So , saya memutuskan jadi blogger piknik yang hobi foto saja.

Meng-capture momen natural tanpa arahan berlebihan itu menyenangkan. Bener nggak sih?

a

b

Terimakasih buat penyelanggara foto kontes dan mohon maaf jika tulisan di atas cukup pedas. Tak ada tedensi apapun kecuali kepo dari seorang blogger piknik yang belum pernah memfoto model.

Adakah yang mau saya foto sebagai model, tapi kamu harus @#$!@#%!#%!#%#!@% (fotografernya nyinyir).

CWAkC07VAAAXoth.jpg large

 

Nongsa Point Marina
Jalan Hang Lekiu Nongsa
Batam, Riau Islands
Indonesia, 29466

Phone: +62-778 761333
Fax: +62-778 761330
Email: reservation@nongsapointmarina.com

Nongsa Resorts
21 Media Circle
#07 – 01 Infinite Studios
Singapore 138562

Phone: +65 6438 0321
Fax: +65 6224 0778
Email reservation.sg@nongsaresorts.com
Operating Hours: Mondays to Fridays 9am to 6 pm

Curahan, Photography, Travelling

Dua Belas Kisah Bunda dan Buah Hati

Di bulan ke dua belas hari itu datang. Mengingatkan akan adanya kasih sayang tak terbatas , merupakan hak istimewa seorang perempuan. Ibu, bukanlah profesi yang bisa dicapai dengan kerja keras atau  pendidikan tinggi. Tapi pengakuan dan panggilan terpuji seorang anak manusia. Anak yang terkadang tak harus terlahir dari rahimnya.

Tanpa sengaja hubungan luar biasa itu terekam melalui kamera ketika melalui perjalanan. Berikut kisah dua belas ibu dan anak dari balik lensa.

Lanjutkan membaca “Dua Belas Kisah Bunda dan Buah Hati”

Malaysia, Photography, Travelling

Bermain Burung Persimpangan Padang Nyiru

Melaka memang  identik dengan bangunan tua bersejarah. Di masa lalu kota pelabuhan itu menjadi persinggahan favorit  kapal pedagang dari seluruh negeri. Posisinya yang strategis  membuat bangsa lain ingin menguasainya secara kolonialisme ataupun imperialisme.

Duh kak, pembahasannya berat banget sih. Kaya guru sejarah.

Lanjutkan membaca “Bermain Burung Persimpangan Padang Nyiru”

Photography

Di Galeri Bersama Ayah

Hari ini ayah mengajak kami duduk di ruangan besar . Orang menyebutnya white box, sebuah ruangan tanpa sekat berdinding putih. Meski di dinding tergantung lukisan, ayah tak pernah berkisah apa arti warna-warni di sana. Lanjutkan membaca “Di Galeri Bersama Ayah”