Saya tuh aslinya bukan pecinta game tapi kalau gamenya menggunakan teknologi VR paling baru yang interaktif banget, jelas nggak nolak. Seperti namanya VR (virtual real) semua terasa nyata.
Jika kebanyakan VR hanya menampilkan gambar yang nyata namun di The Void kamu tak hanya melihat tapi juga merasakan. Ketika ditembak oleh musuh maka akan terasa getaran seperti tersengat listrik tegangan rendah.
The Void memanfaatkan perangkat VR bernama Rapture HMD. Head-mounted display ini didesain untuk menyajikan pengalaman virtual reality paling nyata, diklaim melampaui spesifikasi beberapa produk retail kompetitor. Tiap device menyimpan sepasang display curved OLED 1080p 120Hz, hampir dua kali level penerimaan resolusi dan warna di mata manusia, diitambah headphone dan mic berkualitas tinggi.

Tentu saja sekedar headset belumlah lengkap, Rapture HMD turut dilengkapi pakaian pelacak gerakan dan aksesori semisal pedang, pistol serta kursi simulator. Dengan memegang pernak-pernik mirip asli – bukan sekedar periferal controller – pengalaman jadi makin realistis. Bayangkan rasanya membawa lentera melewati lorong-lorong bawah tanah, di mana Anda harus mengendap-endap agar tidak menarik perhatian makhluk jahat yang menghuninya.
Hebatnya lagi, Anda bisa menikmati The Void bersama atau melawan teman. Konten ialah hal esensial, dan tim bermaksud untuk mengembangkannya sendiri, dibantu developer dan perusahaan third-party lain.
Penasaran dengan pengalaman saya bermain di The Void di Funland Skytropolis Resort World Genting, simak vlog di bawah.

Vlog ini direkam dengan dji pocket osmo dan iphone 6s dan diedit dengan aplikasi splice.
Jangan lupa untuk memberikan komentar dan like di video ini serta mensubscribe chanel danan wahyu.

Wahhh ini kelihatannya menarik banget buat dicobain. 😀
SukaSuka
Banget kak , hahahah aku aja ketagihan pengen cobain lagi
SukaSuka