Akhirnya musim ke 2 Half Words yang tayang di HBO Asia memasuki seri terakhir. Gimana seru nggak? Siapa sangka kisah yang mengambil seting kota Bangkok sebagian pengambilan gambarnya dilakukan di pulau Batam. Sesi kali ini juga melibatkan artis dari Thailand dan Philipina dengan Ekachai Uekrongtham sebagai sutradaranya
Wah jadi semua pekerja film dan artis internasional berkumpul di Batam ?
Benar banget! Proses syuting Half Words musim ke 2 berlangsung dua bulan, bulan Juni di Bangkok dan bulan Juli di Batam. Konon kata Arifin Putra pemeran Barata , prosesnya cukup singkat karena semua pekerjanya sangat profesional.
Meski memiliki latar belakang budaya berbeda semua kru dan artis kompak menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

Meski Joko Anwar tidak dapuk sebagai sutradara namun ia tetap terlibat dalam penulis naskah berkolaborasi dengan Collin Chang. Dan di musim ke dua penonton tak hanya dimanjakan dengan sinemtografi yang keren tapi juga koreografi laga yang lebih dasyat.

Kembali ke Infinite Studio Batam
Untuk ke sekian kalinya saya kembali ke Infinite Studios Batam bersama 50 rekan blogger dan media. Piknik cantik kali ini spesial banget karena kita diperbolehkan mengintip set yang digunakan untuk syuting Half Words Season 2 yang berada di soundstage 2.
Meski pengambilan gambar seri ini sudah rampung sejak bulan Juli tahun lalu tapi set baru bisa diperlihatkan kepada umum setelah serinya selesai tayang di HBO. Ya nggak seru juga kalau lokasi syutingnya sudah dilihat sebelum filmnya tayang.

Jangan pernah berpikir arena petarungan dan penjara dibangun di bawah tanah, aslinya semua ruangan ini berada di sounstage 2 yang luasnya 77.14m x 36.4m. Labirin kayu akan menuntun kita masuk ke ruangan-ruangan “fantasi” yang mungkin tak pernah dilihat sebelumnya.

Salah satunya adalah bar dua lantai ini. Desainnya sangat futuristik dengan pipa dan presure gauge menjadi ornamennya. Seolah pipa-pipa ini berfungsi sebagai pembawa udara dari atas dan kita benar-benar dibawa ke dunia “underground” Half Words.

Tapi jangan tertipu teman-teman , pipa ini aslinya dari paralon yang dicat mirip dengan logam . Semua dindingnya juga hanya triplek hanya finishingnya dibuat sangat mirip dengan tembok beton. Dengan tata lampu yang sempurna semua material ini terlihat sangat mirip dengan aslinya.


Meski belum menonton sesi dua Half Words, aura yang dihadirkan jelas berbeda dari sesi sebelumnya dimana lebih banyak menghadirkan set dunia hiburan malam bukan pasar.
Bangkok memang berbeda dengan Jakarta, kota ini lebih lebih menawarkan kehidupan malam yang liar. Pub dan bar mengumbar glamour dunia malam. Jadi tak mengherankan jika di salah satu set terdapat catwalk mini dengan runaway lampu putih menyala. Sepertinya di sini wanita cantik akan bermetamorfosis menjadi penghibur di antara para demit.

Unsur Bangkok atau Thailand memang tak ditampilkan detail melalui pernak-pernik etnik . Karena sesungguhnya film ini akan membawa penonton ke dunia fantasi kaum demit atau peesaj (dalam bahasa Thailand) di antah berantah sana.
Meski tokoh demit terinspirasi dari budaya klenik nusantara seperti gendurowo dan palasik. Yakinlah kamu tak akan menyaksikan mahluk seram berbulu atau pocong bergelantungan. Tapi Tony “Reza Rahardian” sang genduruwo berwajah tampan dan hairy (baca : berbulu lebat) bikin cewek-cewek betah mantengin dunia demit ala HBO.
Walau penampilnannya di film ini terlihat agak tengil dan menyebalkan tetap saja aura bintang Reza dominan bersinar.

Makin Suram dan Seram
Setelah melewati ruang fighting kamu melewati labirin panjang sebelum memasuki ruang penyiksaan. Di sisi ruang ini terdapat kamar-kamar yang mirip dengan penjara dan gudang senjata. Dan semuanya tetap menebarkan aura gelap. Untung saja ini di soundstage yang tingginya 15 meter, jika tidak saya akan mendadak claustrophobia.
Lagi-lagi siapa yang menyangka dindingnya terbuat dari triplek.”Dok… Dok..” Tangan iseng mengetuk dinding.


Di dalam ruang penyiksaan ini benar-benar seram. Bagaimana tidak seram begitu masuk kita disambut dengan pintu yang penampangnya dipenuhi paku. Salah membuka pintu atau menyandar dipastikan paku akan menembus kulit. Dan pak-paku ini asli bukan tiruan.

Ruang dengan 6 pilar yang seolah ditumbuhi lumut dan tanaman liar memang akan membawa fantasi kita mengarungi dunia para demit.
Sebuah kursi dengan rantai terjuntai siap memasungmu agar raga dan jiwa terpisah dari Half Words. Jeng-jeng! *horor banget*
Bekas lelehan darah kering tampak di dinding dan lantai ruangan. Kira-kira ada yang mau foto preweding di sini ?

Bangkok Versi Batam
Selain soundstage 2 yang dijadikan lokasi syuting, studio outdoor yang mirip pecinaan juga dimanfaatkan untuk beberapa adegan. Meski tidak secara penuh hanya beberapa sudut seperti kafe ini dijadikan lokasi Half Words 2.
Di musim sebelumnya salah satu sudut di studio outdoor ini dijadikan studio tato milik “Pinung” Aimee Saras. Namun biasanya set outdoor ini tidak bertahan lama, mungkin sengaja dibongkar untuk menjaga kerahasiaan film.
Nggak lucuk juga kali filmnya belum keluar tapi fotonya muncul di instagram rakyat jelata yang ngaku selebgram. Artisnya saja belum tentu boleh , eh kita sudah pamer manja di akun media sosial :D.

Meski terlihat seperti pecinaan sebetulnya studio luar ruangan ini sangat mudah dirombak dan disesuaikan untuk keperluan syuting. Dengan sedikit penggantian ornamen panel di depan dan unsur dekoratif sudah bisa diubah menjadi kota Jakarta tempo dulu atau jalan Serangon di Singapura.
Tapi bagaimana dengan Bangkok?
Ah mudah saja di ujung gang terpasang dekoratif lampu kelap-kelip besar yang akan membangun nuansa glamour malam kota Bangkok. Dan dengan sentuhan orang-orang di bagian kreatif production semua detail kota Bangkok akan pindah ke dalam kafe dan sudut kota. Lalu jadilah Bangkok di pulau Batam.


Untuk mengulik setiap sisi Infinite Studios Batam sesungguhnya butuh waktu lama. Apalagi yang menjelajah para blogger dan instagrammer. Seolah semua sisi studio ini asik dijadikan tempat berfoto. Tapi tetap ada beberapa bagian studio ini yang tak bisa disambangi berkaitan dengan kerahasiaan proses produksi film.
Kamu penasaran dengan studio ini ? Silakan membaca tulisan saya sebelumnya Infinite Studio – Hollywood-nya Batam Sejengkal dari Singapura dan menonton video Jalan-Jalan ke Infinite Studio Batam.
Wah kalau aku sih makin penasaran dengan musim ke dua seri ini. Kira-kira kalau seri ke tiganya diproduksi, bakal syuting di Batam lagi nggak ya. Apakah Reza Rahardian dan Arifin Putra masih main di seri ini?
Tunggu jawabannya dikunjungan saya berikutnya ke Infinite Studios Batam . *sok pede*
instagramable banget tempatnya makanya baru dibuka untuk umum setelah filmnya hampir kelar tayang. angkat jempol untuk kru kreatif infinite studio Batam
SukaDisukai oleh 1 orang
nggak nyangka sekece ini lho setnya
SukaSuka
Kenalan sama sosok yg pake tudung itu dong? Dia kenapa yah?:D
SukaDisukai oleh 1 orang
Dia laper kayaknya sih wkakakkaka
SukaSuka
ternyata batam punya lahan utk lokasi syuting ..kalo gak karena bergabung di BK aku ketinggalan loh info ini.. turut bangga ya.batam memiliki studio .meski belom waktunya mampir kesana lihat langsung
SukaDisukai oleh 1 orang
Tenang kak insyaAllah kalau ada produksi film baru nanti diundang lagi
SukaSuka
Infinite ini gak dibuka untuk umum ya, Mas Danan? Aku penasaran banget ingin ke sana. Sedihnya kemarin gak bisa ikutan huhuhu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Belum sih mbak untuk umum tapi kalau hari kerja mau bawa rombongan asal tidak ada jadwal shooting bisa. Karena kalau weekend Mbak PR jadi masuk kerja
SukaSuka
Oh gitu. Semoga ada undangan piknik ke sana lagi ya, Mas. Ntar aku mau ikutan kalo ada lagi. 😀
SukaSuka
doakan ada film yang mau dilaunching lagi 😀
SukaSuka
Aamiinnn! 😀
SukaSuka
Wah mas Danan tempat ini bakal jadi kekinian dan daya tarik kalau ke Batam ya. Sayangnya aku belum pernah nonton :p ga ada langganan tv berbayar 😦
SukaDisukai oleh 1 orang
Ini tempat udah lama lho kak , beberapa filmnya juga ada yang masuk nominasi oscar , film nickelodeon banyak yang diproduksi di sini. Jumlah Animator ada 300 lebih dan yang membanggakan orang Indoensia
SukaDisukai oleh 1 orang
Berarti pengetahuan aku yg minim. Ke batam baru sekali mas Danan.
SukaSuka
Hahaha aku juga dulu ngga tahu apa apa tentang batam dan pas dimutasi ke sini galau tapi ternyata banyak kejutan di sini
SukaDisukai oleh 1 orang
Dah berapa tahun mas
SukaSuka
Bulan depan pas 3 tahun
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku dulu kira km orang batam. Haha..
SukaDisukai oleh 1 orang
Gua lahir dan besar di Lampung, sempet di Jambi 4 tahun lalu di batam 3 tahun, next? Ngga tahu
SukaDisukai oleh 1 orang
Jambi tahu… Dulu aku kenalin profil headshot mu kirain km cewe…
SukaSuka
Dananwati?
SukaSuka
Baru nonton filmnya di Youtube…. Tapi gak bisa nonton bebas karena ada crucils… hehehe… Nice review Kak….
SukaDisukai oleh 1 orang
hati hati kak jangan nonton kalau ada anak kecil banyak adegan kekerasan
SukaSuka
Woooow, team yag membuat propertinya, pastinya hebat banget ya kak, detail !
Bangga Indonesia punya studio film yang keren seperti ini
SukaDisukai oleh 1 orang
ngga cuma set aja yang jago , banyak animator kece di sini kak ada 300 lho . dan beberapa film animasi di sini pernah dapat oscar
SukaSuka
Waaaah, baru tahu aku. Hebat banget 💜💜
SukaSuka
dulu pernah jadi studio terbesar di asia tenggara lho kak
SukaSuka
Kece tempt nya om
SukaDisukai oleh 1 orang
Yoi batam lho ini
SukaSuka
EH, ada babang sama ami..
Hehe
Berkesan banget bisa ikut tour di studio kece ini.
Udah lama pengen mampir akhirnya berkesempatan juga.
SukaDisukai oleh 1 orang
batam memang luar biasa ya?
SukaSuka
aku pulang dari sana langsung liat youtube halfwords 2
dan kepoin film film yg pnh syuting dsn
1965 salah satunya
SukaDisukai oleh 1 orang
hahahah aku juga tapi sayang half word season 2 belum ada di youtube
SukaSuka
Pulang dari infinite langsung liat trailer film half world 2 keren abis animasinya..
SukaDisukai oleh 1 orang
lalu kalau ada season 3 pengen diajakin jadi figuran wkakakkaka
SukaSuka
huaaa envy liatnyaaa, keren banget si
SukaDisukai oleh 1 orang
Tunggu kunjungan berikutnya
SukaSuka
Makin nyeael kemaren ga jadi berangkat. Keren!
SukaDisukai oleh 1 orang
Doakan ada lagi kak next time
SukaSuka
ah Batam memang keren. Menyesal nih pulang haha
SukaDisukai oleh 1 orang
Nanti kalau kita dapat undangan lagi aku kabarin
SukaSuka
Beneran cakep sih tempatnya.
Sayang, belom sempet jelajah kemana mana waktunya udah habis.
Mana datangnya kebetulan rada terlambat lagi.
Moga aja kapan kapan di undang lagi. #ngarep
SukaSuka
semoga kak 😀 , maunya kalau ada film baru kita diundang
SukaSuka
sayang banget, kemarin tidak jadi ikutan, gpp deh. next time kalo ada lagi hihihi
SukaDisukai oleh 1 orang
Sabar kak pasti besok kak Reza ke sini lagi utk bikin pelem
SukaSuka
Wah kang aku ga pernah nonton halfworld.
Tapi kalo liat trailernya seru gila,
genrenya aku banget.
Tapi sebagai anak travel tentu saja yang paling keren tempatnya wkwk.
tapi sayangnya aku berlum pernah kesana.
pokoknya suatu saat harus.
salam kenal ya kang 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam kenal kembali , ayo mampir ke batam
SukaSuka
Pokoknya mulai niat nonton satu persatu film yang syuting di sini. Haha. Baru 1 aja pernah nonton, Seranggon Road itu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Serangon road itu series ya
SukaSuka
semoga rekan2 perfilman yang ada di batam, di kasih kesempatan bikin film di sini secara gratis. haha…
Ngarep.com
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahahah andai ya
SukaSuka
Setnya benar-benar keren dan hidup ya di foto. Padahal saat melihat langsung biasa saja.
SukaSuka
nggak nyangka seceke ini ya
SukaSuka
huhuhuhuh…aku iri karena sebagai penikmat demit-demit Halfworld dari season 1 pengin banget main ke situ. Kamu gak uka-uka di situ, mas?
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku figuran wkakakakka entar kalau shooting season 3 ngintipe
SukaSuka
Kamu jd demit apa, mas?
SukaDisukai oleh 1 orang
Si manis jembatan Ancol
SukaSuka