Impian menjelajah ruang angkasa dan alam semesta tanpa batas sudah diidamkan manusia sejak jaman batu. Dan imaji itu semakin kuat tak kala serial Star Track karya Gene Roddenberry tayang perdana di televisi tahun 1966.
Bukan kebetulan jika pada 19 Februari 1986 Rusia mampu menempatkan modul di stasiun ruang angkasa bernama Mir. Menjadi tempat tinggal kosmonot dari Timur dan astronot dari Barat selama 15 tahun. Lebih 30 tahun Rusia berambisi mengalahkan Amerika dengan membangun satu stasiun di ruang angkasa yang bisa dihuni.

Setelah runtuhnya Tembok Berlin, iklim persaingan teknologi luar angkasa pun turut mereda. Mir menjadi simbol membaiknya hubungan antara Uni Soviet dan Barat. Astronot asal Perancis, jean-Loup Chretien, menjadi astronot Barat pertama yang singgah di Mir, tahun 1988.

Kompetisi untuk menguasai teknologi antariksa memang tak kentara lagi namun impian lain manusia untuk mendarat di bulan dan planet lain tak pernah jera. Evolusi teknologi pun semakin tak terbendung, roket peluncur pesawat antariksa yang dulunya berukuran ratusan meter kini hanya beberapa puluh meter dengan daya jelajah dan kekuatan luar biasa.
Saya memang bukan penggemar fanatik teknologi luar angkasa atau pecinta kisah science fiction, tapi apa yang saya saksikan di ArtScience Museum Center Singapur menggugah rasa ingin tahu.
Pameran yang diproduseri oleh John Nurminen Events BV tak hanya mengajak pengunjung menghayal menjelajah ruang angkasa namun menjadi media nyata untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sekitar 200 artefak yang merupakan koleksi pinjaman The Cosmosphere Pusat Internasional Pendidikan Sains dan Space Museum dan US Space & Rocket Center dihadirkan di ArtScience Museum Singapura dari tanggal 19 November 2016 sampai 19 Maret 2017.

Ruang pertama bertajuk “Impian” berkisah tentang impian para penulis dan seniman tentang ruang angkasa. Impian dalam karya tulis novel maupun komik bergambar berakhir dalam kisah film yang kini melahirkan genre science fiction.
Ruang bernuansa merah dan biru itu bernama “Go Fever”, menggambarkan persaingan menjelajah teknologi dan kemampuan menjelajah ruang angkasa era 50-an . Genderang persaingan pun semakin bekumandang saat peluncuran Sputlink, objek pertama yang mampu beredar di garis orbit bumi pada tahun 1957.
Impian tak akan terwujud tanpa para pelopor yang menghadirkan teknologi roket yang mampu membawa manusia dan pesawat ke luar angkasa. Sederet nama-nama besar dan foto ahli roket dan insinyur bersanding dengan apik rangkaian besi tua roket. Mulai dari V-2 yang dikenal sebagai generasi awal hingga Saturn roket V yang digunakan untuk membawa manusia ke bulan.

Sebelum mendaratkan kaki di bulan , manusia sudah mengintip kondisi ekstrim cuaca dan alam semesta melalui penelitian. Dengan pakaian biasa kita tak akan mampu hidup di sana. Untuk dapat beradaptasi manusia membuat perlengkapan yang mampu menunjang kehidupan di luar angkasa. Mulai dari pakaian super tebal hingga peralatan mandi sehari-hari yang tak akan kamu jumpai di pasar swalayan biasa.

Peralatan yang menunjang mobilitas manusia di bulan dan planet lain merupakan bentuk inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan impian ke ruang angkasa.


Dan pengalaman paling menantang dari pameran bertajuk NASA – A Human Adventure adalah mencoba G-Force Astronaut Trainer. Sebuah peralatan yang digunakan untuk melatih para astronaut sebelum merasakan perjalanan ruang angkasa.

Dari pameran ini saya merasa yakin bahwa manusia adalah pemimpi yang tak kenal jera. Meski dulu rasanya mustahil melihat manusia berjalan di atas bulan , sekarang semuanya menjadi nyata.
Tak ada mimpi yang tak akan terwujud. Untuk menjadikannya nyata kamu hanya butuh segenggam kerja keras dan seuntai doa. Ketika keduanya bekerja atas restu alam semesta maka keberuntungan akan datang.
~Selesai~
NASA – A Human Adventure
Please note that for this exhibition, there are differing ticket prices for weekdays (Mon-Thur) and weekends (Fri-Sun) respectively.
Category | Mon – Thur Standard Prices |
Fri – Sun Standard Prices |
Mon – Thur Singapore Residents Prices |
Fri – Sun Singapore Residents Prices |
Adult | S$20 | S$25 | S$15 | S$19 |
Senior (65 & above)/ Student with a valid student ID |
S$17 | S$21 | S$12 | S$16 |
Child (2-12 years) | S$12 | S$15 | S$9 | S$11 |
Family (2 Adults + 2 Children) | S$55 | S$65 | S$40 | S$50 |
Marina Bay Sands Box Offices
- ArtScience Museum Lobby
- Concierge Desk, Hotel Lobby Tower 1
- Retail Concierge, The Shoppes L1
- SkyPark Ticketing Counter, Tower 3 B1
- Theatre, The Shoppes B1
Tickets are also available through all SISTIC channels.
If you plan to visit ArtScience Museum on weekends, book online and avoid the queue at the box office.
Same day tickets are available for online purchase up to 5pm.
Wah, impian masa kecil aku nih dunia luar angkasa gini. $20 lumayan juga ya..
Ahaha
Anyway, itu harusnya Star Trek, mas Danan..
SukaSuka
iya apalagi kalau ambil paket yang full dengan dua wahana lain 40 SGD. tapi gpp sesekali piknik mahal
SukaSuka
Belum pernah kesini..sering ke Singapur, tapi masih di zoo, taman bunga dan shopping centre.. 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
singapur nggak cuma wisata belanja dan taman aja kak banyak wisata edukasi yang bagus untuk anak2 dan orang dewasa
SukaSuka
Nice post!
SukaSuka
terimakasih mas 😀
SukaSuka
jarak batam yang deket memudahkan kamu melebarkan sayap ke sana kak danan 😀
SukaSuka
Saya ngga ada tapi perut makin lebar
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaha… Ah itu kan karena kamu doyan makan kak
SukaSuka
Hahaha iya jarang trip ekstrim naik gunung
SukaDisukai oleh 1 orang
seru nih, ini museum baru ya nan… aku kemaren ngemper tempat tante ii yang baru 🙂 we miss you …
SukaSuka
aku juga kangen kalian nih … semoga dalam waktu dekat dines ke jambi
SukaSuka
sip… mumpung tante ii di jambi, maret dia balik ke sby
SukaSuka
nyusul aja ke sby lalu ajak jalan jalan ke malang
SukaSuka
bentar kayaknya, mau wisuda doang .. 🙂
SukaSuka
Iya boleh Donk aku jadi pe wE nya wkakkakaka
SukaDisukai oleh 1 orang
sip sip … kalo ke jambi cobain rumah makan baru, duo nenek
SukaSuka
Di daerah mana itu kak
SukaSuka
simpang hotel royal jelutung, sebelah bank sinarmas
http://travel.kompas.com/read/2016/08/10/103333027/jurus.lezat.duo.nenek
SukaSuka
Dulu waktu SD pengin jadi astronot. Trus ganti cita2 takut hilang di luar angkasa hihi
SukaSuka
hahahahhaha kalau ilang nggak ada nyariin , apalagi kalau jomblo, lalu tepis semua impian
SukaSuka
Seakan akan membawa kita ke ruang angkasa !
http://lombokwandertour.com
SukaDisukai oleh 1 orang
kok yang di video 40 dollar kak?
huhuhu pengen kesini nihh…karena waktu kecil pernah bercita-cita jadi astronot
SukaSuka
Iya 40 dollar tapi termasuk 3 wahana
SukaSuka