Ketika makan tak hanya sekedar memuaskan rasa lapar tapi sebagai bentuk rekreasi untuk membangkitkan kebersamaan dengan keluarga atau rekan kerja. Maka saatnya anda melangkah menuju The Pier Cafe Grill, Batam.
Cafe berkonsep “bakar-bakaran” itu kini hadir di Habrbour Bay, Batu Ampar. Pelabuhan Internasional yang memanjakan pelancong, memadukan fungsi terminal pelabuhan feri dan fasilitas liburan bagi semua kalangan. Tak banyak pelabuhan di Indonesia berkonsep one stop entertainment menempatkan pusat perbelanjaan, hotel , restoran dan gedung bioskop berada dalam satu kawasan.

Akhir pekan ini saya melewati malam panjang di The Pier Cafe & Grill. Sengaja datang lebih awal untuk berburu sunset di dermaga Harbour Bay. Tapi nyatanya setelah hujan menyapa sejenak, matahari masih enggan muncul dari balik awan. Hanya kerlip lampu kapal menghiasi samudera tak kala malam mulai menyapa.

Indoor & Outdoor
Meski jargonnya menikmati sajian kuliner di dermaga , The Pier Cafe & Grill juga menyediakan ruang tertutup bagi tamu yang ingin privasi lebih. Dua ruang besar berkapasitas 10 orang dapat di-set up menjadi ruang rapat atau seminar. Jika partisinya dibuka , maka dua ruangan akan menyatu.
Meski bisa dijadikan tempat rapat jangan pikir ruangannya terlalu serius. Desain interior homey banget dengan fasilitas audio dan visual yang mumpuni.

Malam hari, hampir semua ruangan indoor tidak difungsikan . Karena konsep grill dan barbeque idealnya di ruang terbuka dan paling afdol di tepi laut. Meja buffe dan bar fix tidak kemana-kemana. Tapi tak ada larangan bagi pengunjung jika ingin melewatkan dinner di dalam kafe.
Sebagai blogger kepo, yang hobi mengamati hal-hal kecil, printilan. Saya suka beberapa elemen dekorasi The Pier Cafe & Grill yang memperkuat nuansa. Salah satunya lemari putih dengan pernak-pernik ala pantai. Sekilas tak diperhatikan pengunjung, namun nyatanya lemari dekat privat room menjadi spot favorit selfie dan wefie.
Makanan
Menu makanannya beragam , mulai dari timur tengah, oriental, India, western, dan nusantara dengan konsep grill dan buffet.
Dengan Rp 145 ribu kamu sudah bisa menikmati menu dari appetizer hingga dessert plus grill yang langsung dibakar di atas meja. Seru kan!
Soal rasa tak perlu diragukan lagi, pasalnya juru masak yang meraciknya langsung didatangkan dari India dengan latar belakang dan pengalaman di New Zeland.
Menu favorit saya adalah gulai daging , cita rasanya lebih mendekati rendang dengan kuah lebih encer. Campuran kentang rebus berkulit, membuat kuliner ini dapat dinikmati tanpa nasi.
Saya sempat protes, ketika melihat kering tempe disandingkan dengan masakan ala Barat.
“Ini sengaja kita combine, biar bule mencicipi masakan Indonesia. Selama ini responnya bagus dan mereka suprising gitu”, urai manager marketing dan komunikasi The Pier Cafe & Grill.

Bagi yang tidak suka sajian buffet , dapat memesan masakan lain. Jadi jangan takut kelaparan , buka saja buku menu, pilih yang sesuai dengan selera anda.

Musik & Hiburan
Nongkrong di kafe tanpa musik yang ngga mungkin banget. Sajian live music dimulai pukul 20:00 WIB. Pilihannya musiknya beragam, melayani permintaan pengunjung atau anda berminat bernyanyi.
Perlu menjadi catatan, The Pier Cafe & Grill buka dari pukul 18:00 hingga 24:00 WIB , sedangkan di akhir pekan tutup pukul 1 dinihari. Jadi buat nongkronger (penghobi nongkrong) tidak perlu cepat-cepat bubaran. Jika kafe sejenis di kawasan Harbour Bay sudah tutup, The Pier Cafe & Grill tetap eksis menemani malam panjang anda.

Malam ini pengunjung The Pier Cafe & Grill mendapat bonus tontonan. Salah seorang bartender melakukan atraksi Fire Juggling . Itu lho , api yang diputar-putar di udara.
Selain atraksi dan hiburan musik, The Pier Cafe & Grill memilki permainan ketangkasan online. Kamu dapat beradu ketangkasan melempar anak panah dengan seluruh pemain di dunia.

Dunia malam kota Batam memang selalu penuh kejutan, apalagi jelang akhir pekan seperti ini. Malam-malam di The Pier Cafe n Grill
terasa lebih panjang . Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 24:00. Sebelum berubah wujud menjadi kodok, saatnya pulang. Jika ada kesempatan , ingin menikmati malam yang bukan malam minggu.
Kata seorang waiter, The Pier Cafe & Grill buka siang hari tapi hanya jam makan siang saja. Wah boleh nih, besok-besok ngajakin klien dan teman kantor lunch di sini .
The Pier Batam – Cafe n Grill
Kawasan Harbour Bay, Blok R No. 09
Kel. Sungai Jodoh, Kec. Batu Ampar,
Batam – Indonesia.
Tel: 0778 408 1702/0778 408 2900
Mobile: +62 813 6466 5539
http://www.thepierbatam.com
145K mahal y kakak
SukaSuka
Mahal relatif kak…
SukaSuka
Kalo baca2 postingan begini, aku cuma bisa bilang, bagusnyaaa… Trus kapan bisa ke sana yaaaa…
Tiap malam minggu, bareng2 sama keluarga di rumah ajaa.. Sekali2 ngemool 😀
SukaSuka
Ya malam minggu yg deket rumah gpp… makan pecel lele bareng
SukaSuka
Hmm… asyik restorannya. Saya suka banget santap malam di pinggir laut. Berasa ada yang berbeda saja suasananya, ambience-nya tenang (dengan catatan tidak sedang badai ya lautnya). Makanannya juga seru, bakar-bakaran, terus minum yang asyik-asyik, cocok buat mengarungi malam. Pasti seru banget buat yang bisa makan di sana… :mupeng.
SukaSuka
Iya apalagi lihat kapal yg baru merapat dari singapura…
SukaDisukai oleh 1 orang
Pemandangan yang romantis.
SukaSuka
Kapan kita ke sini, Om?
#egimana
SukaSuka
Ah ngga usah jauh jauh dulu… Ke rumah om dadang udah?
SukaSuka
Rumahnya Om Danan?
Kan jauh Om. Di Lampung sana *dijawab*
SukaSuka
Dadang pake g… Bukanan danan gendut *langsung uring uringan
SukaSuka
Wah, asyiknya jalan-jalan teyuzz…. sepertinya The Pier Cafe & Grill josss banget, apalagi free service sambil menikmati pemandangan laut dan veri… Salam hangat selalu Mas Danan.
SukaSuka
Terimakasih mas yunus…. Jadi pengen ke malang nih. Aku belum pernah ke malang
SukaSuka
Saya tunggu, kalau ke Malang kontak saya, di sana banyak destinasi unik dan indah, suasana kehidupan kota sangat ramai. Malang dikenal sebagai kota pendidikan, wisata dan industri jasa.
Ombak Pantai Selatan dikenal ganas, kontras dengan tepi laut China Selatan di Kepri. Salam hangat.
SukaSuka
Aku pengen kulinernya pak….
SukaDisukai oleh 1 orang
Boleh Mas Danan, suka durian? di sana juga ada Ketan Durian. Di pojok alun-alun Kota Batu, Malang Raya, ada pjok ketan durian yang hemmm….
SukaSuka
Cafenya asik banget.. Aku suka ama printilan-printilannya, bikin cafenya jadi terlihat manis… Kapan2 coba mampir ah 🙂
SukaSuka
Pengen mampir mbak? Entar aku bilangin ke marcomnya ya…
SukaSuka
Mauuuuuu….. 🙂
SukaSuka
entar kau kode si embaknya wkakakakka
SukaSuka
saya suka melihat foto yang eksprisinya kekenyangan, berarti makanannya enakkk
SukaSuka
ahahhah ini mah si masnya aja yg rakus semuanya dimakan 🙂
SukaSuka
kalo dinas ke batam lagi pengen nyoba makan di sini ahh, bosen makan di wey-wey mulu 😀
SukaSuka
Bossen seafood2an ya kak… tapi kalo nongkrong sini bawaannya pasti pengen ke singapur
SukaSuka
Aduh aku kalau makan di situ ntar kelihatan ndesonya T__T tapi ngiler
SukaSuka
Halah ndeso tapi eksis lid…. daripada sok kota ngga eksis tur ndremis
SukaSuka
hakjleb
SukaSuka
wah,unik juga ya ada kering tempenya hehe..
nyesel banget dulu g ikutan makan disini,soalnya waktu perpisahan anak SMA dinner disini..
SukaSuka
emang perpisahan anak sma kapan ini kafe baru buka dua bulan lalu
SukaSuka
Apa gw doang yg bilang harganya murah? *sombong mode on* :p
SukaSuka
Murah bingit kak
SukaSuka
KOnsep bakar2an, jangan sampai tempat nya terbakar yaaa kak
SukaSuka
aku terbakar asmara kak di sini… *nunduk lihat bule*
SukaSuka
termakasih infonya, visit blog dofollow saya juga ya gan , Abeje
SukaDisukai oleh 1 orang
wah wajib di coba
SukaSuka