Terkadang hari memang tak sempurna, masalah datang silih berganti menggundahkan asa . Bersama seorang rekan , malam ini duduk di pojok kafe , menyeruput secangkir kopi untuk menawarkan rasa.
Sebuah inspirasi menyapa tak kala cairan pahit membasahi kerongkongan. Memendarkan zat kimia bernama kafein yang terlarut di dalam darah lalu membangkitkan saraf di pusat otak. Mengapa harus tak bahagia, bukankah setiap waktu berharga, detiknya tak akan pernah berulang.
Layaknya hari besar, mestinya setiap hari harus dirayakan.

Setelah Morning Bakery, kini berdiri tempat nongkrong baru dekat kantor. Meski lokasinya tidak sepelemparan kancut atau seselepetan tali kutang. Tak membutuhkan banyak waktu sampai di Kopi Raya. Harganya cukup terjangkau, tidak semahal warung kopi asal Amerika dan kualitas kopinya premium. Sekilas melirik toples kopi bertuliskan Arabika Mandiling di rak dekat barista. Auuu , kopi Sumatra.

Malam ini saya memanjakan diri dengan Cafee Americano. Sajian kopi bergaya Amerika yang terlahir dari gaya minum tentara Amerika di era perang dunia ke dua. Ketika bertandang ke Italia , lidah orang Amerika tak terbiasa dengan pekatnya cita rasa kopi Italia, lalu menambahkan air panas pada secangkir espresso . Siapa sangka cara minum ini menciptakan “gaya ” baru menikmati kopi. Caffee Americano.

Pecinta kopi tradisional jangan berkecil hati pasalnya kopi hitam masuk dalam daftar menu kafe yang berlokasi di ruko Mahkota Blok F No 8-9 , Batam Center. Jadi tak perlu khawatir, gaya “ngopi” apapun ada di sini, apalagi teman ngopinya. Kudapan tradisional hingga western siap menemani ritual minum kopi.
Menu wajib icip pecinta kuliner sup bibir ikan, konon tak banyak restoran menyajikan masakan ini. Saat grand opening sempat menikmatinya. Menilik rasa , kekuatan kuliner ini ada pada ringannya bumbu kuah dan varian isi sup.
Ini kafe kopi jual makanan berat juga? Ya, inilah Kopi Raya, Kopi se-Indonesia Raya. Tak hanya memanjakan penikmat kopi, tapi pecinta jajanan dan kuliner kota Batam. Buka dari jam 07.00-10.00 WIB bisa jadi tempat nongkrong ajib seharian, dari sarapan sampai dinner romantis.

Meski elemen desain interior didominasi kayu, unsur gayanya memadukan modern dan klasik. Bagian depan kafe berjajar empat sofa besar lengkap dengan lampu gantung kristal. Namun lebih masuk ke dalam , kursi minimalis melingkari meja kayu. Meja kursi di serambi kafe dikhususkan bagi pecinta kopi dan tembakau. Karena bagi beberapa orang kehadiran kopi dan rokok bagai pasangan kekasih. Kombinasi keduanya luar biasa.
Waktu menunjukan pukul 20:00 WIB, obrolan makin seru bersama seorang rekan yang tak mau difoto. Kadang curhat , cara terbaik merayakan hari yang berat . Ini bukan mengeluh, hanya meluapkan isi hati agar lebih lega. Sambil mencecap kopi hitam, ia berkisah tentang harinya yang tak terlalu manis. Kamipun terbahak mentertawakan satirnya hidup, lalu satu sachet gula dimasukan ke dalam kopi. Ya kadang hidup perlu penawar rasa agar tetap manis.

Kali ini saya memilih kentang goreng sebagai teman minum kopi , sedangkan teman saya memilih pisang keju. Selera camilan boleh beda tapi cita rasa minuman sama. Apapun nama dan tampilannya , aslinya kopi hanya memiliki rasa pahit. Jika kamu merasakan sensasi rasa berbeda kopi, itu terlahir dari aroma. Aroma yang menuntun indra pengecap melahirkan rasa yang berbeda. Jadi jangan heran, cara terbaik meminum kopi, hirup dulu aromanya dalam-dalam sebelum menggumulinya dengan indra pengecap.

Kualitas terbaik , tak harus dibayar mahal . Jika kamu berpikir harga secangkir kopi di sini sama dengan gerai kopi asal Amerika. Kamu salah, di sini harganya cukup terjangkau. Apalagi, hingga akhir tahun ini Kopi Raya memberikan potongan harga hingga 25% untuk semua makanan dan minuman.
Jika pada akhirnya nongkrong di kafe kopi menjadi ritual untuk merayakan harimu. Tak berlebihan jika saya merekomendasikan Kopi Raya.
Jika hatimu gundah, tunggu saya di Kopi Raya. Dalam dentuman aroma arabika atau robusta , saya siap ikut merayakan harimu yang tak sempurna. Mari ngopi!

Pengen deh bikin gathering Batam blogger di Kopi Raya.. Yuk! Dikondisikan…. 🙂
SukaSuka
Yukkkk kumpul santai aja makan makan biasa siapa tahu twrisnpirasi bikin apa gt
SukaSuka
saya juga begitu,
minum kopi utk mendapatkan ‘sengatan’ di syaraf agar satu hari menjadi lengkap..
kopi hitam bukan kopi instan
SukaSuka
Apalagi kopi susu dengan creamer….
SukaSuka
Sepertinya asyik ngopi2 di sini, tapi sayangnya kok jauuuuuhh bangets dari Tuban #Ehgimana
Btw, tulisan review ini “membuai” bangets, Om. Sampai ga sadar bacanya tiba-tiba khatam paragraf terakhir 😆
SukaSuka
Ih mbak iki…. yg bikin membuai iku sing gondrong
SukaSuka
Kok jadi pingin nulis tentang kopi juga hahaha. Entah kenapa fokusku ke foto Om Danan yang berdua itu, keliatan langsingan om 😀
SukaSuka
Hah akublangsung om…. timbangan naik kurang piknik ekstrim
SukaSuka
wacana gathering blogger masih sekedar wacana..ayo diwujudkan
SukaDisukai oleh 1 orang
Morbak aja pasti jadi
SukaSuka
Ngopi itu mengasyikan, apalagi jika dibarengi dengan hujan 😀
SukaSuka
keren ya … mantap … jadi pengen ngopi nieh
SukaSuka
Hahaha ayooo ngopi
SukaSuka
yuk ah … capcus …
SukaSuka
yuk yuk kak
SukaSuka
kapan kita bisa ngopi bareng disana mas? hahaha 😀
SukaSuka
Udha lama nih ngga kesana
SukaSuka
makin nge-hits ya kedai kopi macam gini. di deket rumah yg tadinya ada satu, muncul lagi di pojok sana, dan pinggir sana dan ujung sana. pernah nyoba, enak juga rasa kopi. yg ga enak itu saat ditanyain mau minum kopi apa, dan penjelasannya panjang lebar 🙂 dan ujung2nya saya selalu pesan kopi item, tubruk dan rasa agak asam. trs mas ngelayani bilang: itu pakai kopi arabica lho mas 🙂
SukaSuka
iya nih dan kalau makin banyak mudah2an makin murah
SukaSuka