
Angin pegunungan berdesir menyisakan gigil teramat dingin. Berkali-kali berusaha menggosokan telapak tangan tapi nihil, bukannya menghangat malah bertambah kisut dan keriput. Please cream anti aging! *panik*
“Kayaknya kita salah waktu deh ke sini. Mustinya agak siangan”. Semua orang cuek tidak ada yang menghiraukan perkataan saya. Mereka tertegun takjub, terdiam dalam doa berharap kabut sekejap menghilang , menanti sang surya tenggelam.
Pantan Terong, puncak tertinggi tanah Gayo berada di 1350 mdpl . Dari atas sini terlihat Danau Lot Tawar dan kota Takengon. Berpijak di sedikit tanah datar di antara lipatan bukit barisan seolah berada di atas awan.
“Gue pikir Burgayo itu dataran tinggi paling cihuy melihat kota Takengon”. Lagi-lagi tak ada yang menjawab. Ya wajarlah tangan mereka sibuk memegangi telinga mungkin untuk menghangtkan diri. Meski tidak hangat paling tidak yakin telinga masih di tempatnya.
Dingin terkadang membuat mati rasa tapi tidak mati hati. Dua anak manusia itu saling berpegangan. Mungkin maksudnya saling menghangtkan tapi sumpah bikin sirik dan sakit hati. Padahal menurut teori tempat paling hangat itu di ketiak dan selangkangan. Kenapa tidak memasukan tangan ke selangkangan pasangannya. *sirik banget*
“Hush itu kan tindakan asusila di tempat umum kakak”. Lagi-lagi di jawab sendiri dan tetap dicuekin.
“Ya udah di ketiak aja deh.”
“Asem donk.”
“Hmmmm…”
“Ih… kamu”
Kok gua jadi gila ngomong sendiri? Terkadang keindahan alam bikin kita lupa daratan dan gila sesaat. Apalagi kadar oksigen di atas pegunungan berkurang. Tingkat kesadaran menurun.
***







Tips:
- Pantan Terong mudah dijangkau dari kota Takengon, ibukota kabupaten Aceh. Yang perlu diperhatikan kondisi kendaraan, jalan langsung menuju kesana sangat curam. Jika merasa tidak yakin dengan kondisi kendaraan bisa memutar melalui Bandar Meriah, kabupaten baru pecahan Aceh Tengah.
- Jangan lupa membawa pakaian penghangat tubuh seperti jaket,sarung tangan, kupluk , penutup telinga dan minuman hangat.
- Kamera menjadi bawaan wajib , di sini kamu bisa melihat matahari terbit dan terbit.
Pengen ke takengon lagi
SukaSuka
mari mari kak, aku ga tahu kapan kesana lagi… pengennya tahun ini … eh masih di amrik apa udah di tanah air nih
SukaSuka
Hampir mirip Gunung Dempo di Pagar Alam ya, puncak tertinggi di Sumsel. Hanya saja ga ada panorama danaunya 🙂
SukaSuka
pengen ke gunung Dempooooo
SukaSuka
Ajak aku kesana kakak, view nya mantap banget 🙂 Nongkrong diatas sambil di temanin kopi, jagung bakar + indomie itu JUARA
SukaSuka
ga pengen sempakan aja mas ke sininya
SukaSuka
Postingan yg berbau aceh bikin kaki pengen kesono aja. Ajak2 dong kak :D. Ini mungkin spt puncak nya jawa barat kali ya
SukaSuka
yg bikin aku rindu aceh terutama tanah gayo aroma kopi dimana mana….
SukaSuka
Kalo ngga gila ngga sampe sini.
SukaSuka
Hahhahahhaha iya kayaknya
SukaSuka