Photography

Teknik “Sweep” Fotografi

Sweep Panorama - fitur kamera keluaran SONY
Sweep Panorama

Menggunakan lensa wide berapa milimeter. Seorang rekan bertanya melihat beberapa foto landscape terbaru saya.Wide Lens atau lensa lebar memiliki panjang fokal 10-30 mm. Konon harganya lebih mahal dari body kamera DSLR kelas pemula.

Mungkin saja membuat foto dramatis ala wide lens menggunakan kamera saku. Dewasa ini teknologi kamera saku semakin canggih, beragam fitur cerdas disematkan untuk memudahkan pengguna mendapatkan gambar terbaik. Resolusi ditingkatkan menyaingi kamera berteknologi single lens reflection, 18 Megapixles bahkan lebih.

Sweep panorama salah satu fitur kamera saku. Pertama kali , saya temukan pada SONY tipe DSC-TX7. Dengan menggeser kamera dari kiri ke kanan sambil menahan tombol shutter.Maka diperoleh gambar luas memanjang sampai 224 derajat lingkaran. Dibutuhkan sedikit latihan menggunakan fitur ini. Kecepatan menggerakan kamera harus stabil dalam satu garis lurus agar tidak terjadi distorsi. Peringatan akan muncul jika kamera digeser teralu cepat atau lambat.

Beberapa produsen kamera saku juga memiliki fitur panorama. Namun pengoprasiannya tidak semudah SONY. Dimana mengambil gambar panorama seperti merekam video. Hasilnya bisa langsung dinikmati tanpa menunggu proses pengolahan gambar. Fitur panorama SONY tidak hanya bisa digeser dari kanan ke kiri tapi empat arah yang berbeda. Sehingga memberikan kebebasan untuk berkreasi.

Landscape merupakan objek terbaik mengaplikasikan fitur sweep panorama. Efek pengambilan gambar bergerak dengan sudut pandang berubah. Membuat tampilan awan jauh lebih dramatis , terkesan tiga dimensi. Sedangkan pada ruang yang lebih sempit efek yang dihasilkan adalah garis lengkung, seperti menggunakan wide lens. Salah satu contoh objeknya adalah garis pantai

Terkadang fitur ini tidak dapat berfungsi maksimal pada pencahaya rendah. Karena pergeseran kamera akan menghasilkan intensitas cahaya berbeda-beda pada setiap sudut pengambilan gambar. Membuat gambar patah-patah penuh distorsi. Namun teknologi sensor terbaru Sony CMOS Exmor R dapat mengatasinya. Rombakan aristektur fisik sensor CMOS – teknologi pendahulunya- membuat sensor CMOS Exmor memiliki kepekaan cahaya tinggi.

Kreativitas
Banyak hal kreatif bisa dilakukan dengan fitur ini. Salah satunya membuat timeline picture untuk halaman facebook. Caranya dengan memutar kamera 90 derajat menjadi vertikal dan bagian memanjang ke atas. Lalu mengambil gambar dengan arah horisontal, dari kiri atau kanan. Gambar yang dihasilkan jauh lebih tinggi daripada panorama biasa meskipun hanya mampu merekam putaran sejauh 154 derajat. Namun menurut saya dimensi ini jauh lebih sempurna dibandingkan panorama memanjang 224 derajat. Cocok sekali untuk tampilan timeline di situs jejaring. Tidak mengherankan beberapa rekan travelling saya menyebut teknik ini “timeline style”

Ingin mengambil gambar air terjun atau pohon tapi tidak memiliki cukup jarak. Coba gerakan kamera SONY dari atas ke bawah menggunakan fitur sweep panorama. Hasilnya sebuah gambar memanjang vertikal unik . Perlu diperhatikan untuk objek bergerak seperti air terjun. Usahakan pergerakan kamera searah dengan aliran air agar tidak terjadi distorsi. Pencahayaan juga perlu diperhitungkan, pilih sisi paling terang di titik awal agar tidak terjadi over bright.

Punya model yang siap berlari-lari? Ada satu teknik sweep panorama wajib dicoba, menghadirkan orang kembar tanpa montase. Ukur lebar gambar dengan mengambil panorama tanpa model. Jika sudah siap tempatkan model di ujung sebelah kiri . Lalu geser kamera berlahan ke kanan dengan kecepatan lambat dan stabil. Sedangkan model berlari ke ujung kanan melewati bagian belakang fotografer. Sebelum kamera merekam ujung sebelah kanan, model harus sudah sampai di ujung kanan. Dan dengan cepat berpose “freeze” tanpa beregerak . Hal tersulit adalah sinkronisasi gerak sapuan kamera oleh fotografer dan kecepatan model berlari. Tapi justru disitulah seninya.

Menarik bukan fiturnya. Tidak mengherankan SONY juga membenamkan fitur ini pada sejumlah smartphone dan perangkat tablet . Dan kabarnya produsen kompetitor memasukan fitur sejenis pada seri gadget teranyarnya berseri lima.

Sangat unik memfoto sambil menggeser kamera. Tidak berlebihan jika tenik ini disebut sweep photography atau fotografi geser. Mungkin belum populer bagi pecinta fotografi. Namun mulai banyak orang menggunakan untuk memperoleh foto ala wide lens. Dan mensiasati jarak pengambilan sempit seperti di dalam ruangan.

Masih Tergolong Fotografi
Sebuah pertanyaan mengurai. Apakah ini masih bisa dikategorikan fotografi. Jika dilihat dari teknik pengambilan gambar, lebih cenderung videography. Karena merekam objek sambil menggerakan kamera. Tidak seperti teknik fotografi umumnya, merekam objek dalam posisi diam.

Secara etimologi fotografi berasal dari kata photos dan dan grapho. Masing – masing berarti cahaya dan menulis/melukis. Secara umum fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Pada kamera digital media peka cahaya adalah sensor bukan film seluloid. Dari urain di atas dapat disimpulkan teknik ini masih tergolong fotografi.

Teknologi membawa perubahan revolusioner pada dunia fotografi , dari analog ke digital. Sedangkan kreativitas memberi warna dengan munculnya beragam aliran dan teknik. Secara mengejutkan teknik levitasi menjadi tren baru di dunia fotografi. Siapa sangka kreativitas bloger asal Jepang , Natsumi Hayashi menjangkit bagai virus. Dalam sekejap bermunculan pecinta dan komunitas levitasi di seluruh dunia. Akankah teknik sweep photography menjadi tren berikutnya?

Fisik Mungil

Beberapa tahun belakangan muncul tren kamera mungil berkekuatan besar. Jangan pandang dimensi fisiknya, kamera saku atau mirrorless pixelnya dan sensor  tak kalah dibandingkan DSLR.  Sebagai penghobi traveling saya lebih memilih kamera mungil untuk dimasukan ke dalam ransel atau tas jinjing. Alasannya jelas kepraktisan. Begitu juga dengan memilih kendaraan. Jika ada yang mungil tapi mampu mengakomodir semua kegiatan sehari-hari , mengapa pilih harus memilih yang besar dan boros bahan bakar.

Agya jelas menjadi pilihan pecinta traveling, kendaraan city car ini dapat bermanufer lincah di jalanan kota. Tidak terlalu pusing mencari tempat parkir karena fisiknya yang tidak terlalu besar.  Dua SRS Air Bag di ruang mudi merupakan faktor keselamatan wajib dipertimbangkan dalam memilih kendaraan.

Pilih yang lincah bermanufer dan irit bahan bakar, Agya aja!
Pilih yang lincah bermanufer dan irit bahan bakar, Agya aja!

Bagasi yang luas jelas idaman para sophaholic. Tidak perlu pusing kepala Barbie kalau belanja kebanyakan. Tenang masih ada ruang di belakang.  Ini bukan berarti Agya mobil khusus wanita. Siapapun bisa mengendarai Agya termasuk pria dan tetap bisa menjadi mobil keluaraga walau tak mampu mengangkut semua anggota keluarga.

Pada saat tertentu kamera mungil tetap menjadi pilihan saya. Tapi jika anda mencari si mungil yang lincah di jalanan dan irit bahan bakar, jelas pilihannya hanya Agya.

 

sweep panorama vertikal dan horisontal
sweep panorama vertikal dan horisontal
1353750569866290993
sweep fotografi horisontal/sudut gambar 224 derajat (sumber: koleksi pribadi)
1353750677110714001
sweep horisontal vertikal/lebar sudut 154 derajat (sumber: koleksi pribadi)
Awan lebih dramatis menggunakan fitur sweep panorama (sumber: koleksi pribadi)
awan lebih dramatis menggunakan fitur sweep panorama (sumber: koleksi pribadi)
13537503461885846407
sangat cocok untuk landscape (sumber: koleksi pribadi)
teknik sweep panorama di kondisi low light
kondisi pencahayaan rendah (sumber:koleksi pribadi)
1353751284982788537
di dalam ruangan (sumber:koleksi pribadi)
13537514781539515028
untuk arsitektur (sumber:koleksi pribadi)
135375162685910768
mengambil gambar air terjun (sumber : koleksi pribadi)
1353751736461355497
teknik montase kembar (sumber: koleksi pribadi)

12 tanggapan untuk “Teknik “Sweep” Fotografi”

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s