Lampung, Travelling

Festival Krakatau 2014 – Teluk Lampung Memanggil

Fun Dive dan Snorkeling Pulau Balak - Festival Krakatau XXIV
Fun Dive dan Snorkeling Pulau Balak – Festival Krakatau XXIV

Alam semesta berindra,  mendengar, berbicara lalu memanggil.

“Tuhan aku merindukannya. Menembus ombak Teluk Lampung bersama jukung bernakoda angin. Menyelami lautan  biru penuh misteri untuk kenangan masa kecil”

***

bandara Raden Intan II - Lampung Selatan
bandara Raden Intan II – Lampung Selatan

Belum genap satu bulan mudik lebaran kembali menjejakan kaki di bandara Raden Intan II. Misi  kali ini bukan pulang namun demi perhelatan tahunan begawi besar warga Lampung. Festival Krakatau XXIV hampir seperempat abad , namun sekalipun saya belum pernah menghadirinya. Saya yang salah atau gelaran ini gaungnya tak pernah sampai menyentuh semua lapisan masyarakat.

singgah sejenak di Wisma De Green - Bandar Lampung
Tim Media Festival Krakatau di  Wisma De Green – Bandar Lampung

Era komunikasi digital memberi warna baru Festival Krakatau 2014. Melalui jejaring sosial panitia menggandeng masyarakat penggiat  dunia maya. Undangan acara  Krakatau sengaja diworo-woro melalui jejaring sosial. Jadi tak heran, blogger dan admin twitter bersanding dengan media masa dan televisi  meliput acara.

Bus Trans Lampung meninggalkan bandara  menuju pelabuhan Ketapang, Pasawaran. Buncah hati tak mampu berdusta, saya terlanjur girang kembali menyambanginya. Tiba-tiba, bus berbelok arah menuju Wisma De Green. Penumpang dipersilakan menitipkan barang bawaan yang tidak diperlukan selama 2 hari di pulau. Rinduku tertahan… Mereka ngopi-ngopi dulu sejam 😦

Penantian dan kesabaran membawaku kembali. Berayun di atas perahu menuju laut lepas dalam runutan pulau kecil. Pulau Balak penawar rindu pertama, kehadirannya menggenapi keindahan Teluk Lampung. Pasir putih bagai tepung menumbuk lembut di telapak kaki.

peserta Fun Dive dan Snorkeling sampai di pualu Balak
peserta Fun Dive dan Snorkeling sampai di pualu Balak
mengambil gambari di pantai Balak
mengambil gambari di pantai Balak
pantai pasir putih ini benar-benar menggoda
pantai pasir putih ini benar-benar menggoda

Sebelum matahari  terbenam kami bergegas menyelami keindahan bawah laut. Awak  media televisi sibuk mengambil gambar. Dan para blogger juga sibuk bernarsis ria 😀 . Berikutnya giliran menyelami dunia bawah laut pulau Balak .

Pantai selalu menghadirkan keceriaan , menggenapkan persahabatan penuh suka cita. Meski malam tak sempurna, diguyur hujan lebat. Semua tetap bersemangat menyambut pagi tanpa gemilang surya beranjak naik.

hujan lebat menyisakan mendung dan kabut di ufuk timur
hujan lebat menyisakan mendung dan kabut di ufuk timur

Kebersahajaan  menghangatkan pagi, menyaksikan nelayan bersemangat di perahu dekat  dermaga. Namun siapa sangka cuaca berubah cepat, angin menghamburkan badai. Menunggang langgangkan perahu. Beringsut peserta fun dive dan snorkeling menjauhi Balak,  menuju Tanjung Putus.

menikmati pagi di dermaga
menikmati pagi di dermaga pulau Balak

Berkali-kali kekaguman terujar, Tanjung Putus kini menjadi destinasi favorit. Beberapa tahun lalu pulau ini begitu hening. Hanya suara gemerisik pasir memecah ombak samar-samar terdengar.

Pulau Tanjung Putus
Pulau Tanjung Putus

Jiwa penasaran itu kembali menyelami lautan, meski badai baru mempermainkan nasib . Cucu pelaut tak perlu merasa gentar, karena inilah rumah kita.

bersiap bersnorkeling di Tanjung Putus
bersiap bersnorkeling di Tanjung Putus

Rasa penasaran saya tak besar mereka, telah berkali-kali menyambangi Tanjung Putus atas nama cinta. Sekarang saatnya melarutkan rasa rindu tanpa menjelajah. Duduk di atas pasir putih merasakan denyut nadi selaras dengan angin.

biota laut Tanjung Putus
biota laut Tanjung Putus
Bermain air di Tanjung Putus
Bermain air di Tanjung Putus

Ikan narsis dekat dermaga kayu membuat pengunjung tak gentar menyelami dasar laut. Satu per satu turun ke dalam air, menjawab rasa penasaran. Tak ada yang tahu kapan cinta datang, sepertinya panah asmara itu sudah menancap. Mereka jatuh cinta mungkin besok akan kembali, menjawab panggilan keindahan Teluk Lampung.

sisi lain pantai Tanjung Putus
sisi lain pantai Tanjung Putus
Berenang di Teluk Lampung
Berenang di Teluk Lampung

Jika saya jatuh cinta berkali-kali dan mereka terpesona oleh pandangan pertama Teluk Lampung. Mungkin besok giliran kamu.

Gambar diambil dengan kamera saku sony TX-10 dan fitur panorama sweep fotografi.

Menggenapi kisah di atas, saksikan dokumentasi Festival Krakatau XXIV di Pulau Balak.

12 tanggapan untuk “Festival Krakatau 2014 – Teluk Lampung Memanggil”

  1. Mantaabbb….. Kgk nyangka bro Danan sdh punya domain sendiri yg makin mengukuhkan dirinya sbg pionir traveller blogger handal dari lampung. Jangan pernah berhenti menginsipirasi anak2 muda yaa…..😉

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s