Pagi masih dini menjamah hari tapi cerah satu per satu berguguran tersapu rinai hujan. Saya tertegun di atas lantai 15 Thistle hotel memandang selat yang jaraknya sejengkal antara Johor dan Singapura.
Saya masih berharap hujan akan reda karena saya ingin berenang di kolam yang konon terbaik di Johor Bahru. Namun apa mau dikata langit tetap menangis. Dan saya tetap bertahan di lantai 15 Thistle Johor agar tetap bahagia.