Sebagai anak Gemini yang mudah bosan dan memiliki kemampuan imajinasi tinggi, membaca novel fantasi salah satu cara yang dilakukan saat gabut. Biasanya saat staycation di hotel membaca menjadi rutinitas yang terpisahkan, sambil goleran di ranjang menghadap gawai tekun masuk ke dunia lain lewat buku. Tak perlu membawa novel fisik, hanya gawai yang terinstal aplikasi GoodDreamer.
Sejatinya saya bukanlah pecinta buku, terlahir dyslexia membuat saya trauma mengenal aksara. Ada momen dimana saya tak mampu merangkai dan menyuarakan aksara dengan baik karena tak bisa membedakan huruf a, n , u dan g. Namun beruntung saya memiliki ibu dengan kemampuan literasi luar biasa. Saat saya tak suka membaca, setiap hari sebelum tidur kami sekeluarga memiliki ritual membaca. Jenis bacaan bergam, ibu sering membaca majalah wanita, sedangkan bapak surat kabar dan kakakku membaca buku cerita detektif. Jika sudah begini, mau tak mau saya ikut membaca, semua orang sibuk dengan dunianya sendiri-sendiri.
Saat kakak menceritakan kembali keseruan buku yang ia baca kepada ibu, saya jadi penasaran. Tapi saya tak suka cerita detektif, saya lebih suka cerita fantasi. Masuk ke dunia yang sangat ingin sambangi tempat tinggal peri dan dewa dewi. Ketika kisah Harry Potter muncul dunia sihir menjadi begitu menarik. Saya berkhayal satu hari bisa belajar di Hogwarts lalu menyihir batu bata menjadi cake lezat. :).
Hadir Di Gawai
Kisah fantasi memang tak lekang oleh waktu, beberapa kisah fantasi klasik diadaptasi ke layar lebar seperti Lord of The Ring dan Hunger Games. Saya selalu kagum dengan penulis yang memiliki daya imajinasi luar biasa . Mereka tak hanya menciptakan kisah fantasi tapi dunia baru yang tak pernah terbayangkan. Tokoh-tokoh unik dengan gen entah dari dunia mana lengkap dengan suku bangsa dan bahasanya.
Karena penasaran dengan novel fantasi sejak SMP, saya selalu membawa novel fantasi. Ya di era itu masih berbentuk buku tebal. Walau berat agak berat saya tetap menyelipkan di dalam ransel atau bagasi kendaraan. Beruntung sekarang kisah fantasi hadir online di GoodDreamer.id, hanya bermodel gawai bisa membaca santai di mana saja. Saat menanti bus atau makanan di restoran, GoodDreamer setiap menemani.
Semua kisah terorganisasi dengan sangat baik melalui aplikasi ini. Tak sulit mencari judul atau genre tertentu. Pembaca juga bisa memberikan rate novel, serta berkomentar berinteraksi dengan penulis dan pembaca lain. Seru kan!
Ragam Genre
Banyak yang berubah dengan ritual membaca saat ini, ibu saya yang usianya sudah 70 tahun lebih sudah tak pernah menyentuh lagi buku fisik. Gawai menjadi andalan , walau setingan huruf harus dimasksimalkan. Nenek-nenek yang dulunya cinta novel, majalah dan koran kini lebih sering membaca lewat aplikasi.
GoodDreamer tak hanya memiliki novel fantasi , ragam genrenya banyak, mulai romansa, misteri, sains fiksi,horor, thriller, action, teen fiction, comedy, religi,drama, family dan dewasa. Saya pun makin tergoda untuk membaca genre lain.
Paling menggemaskan dengan beberapa novel yang on going alias sedang berjalan dan bersambung seperti sinetron. Tiap hari atau minggu harus menanti up date bkisah terbaru dari sang penulis. Tak jarang di antara pembaca muncul spekulasi apa yang akan terjadi dengan tokoh utama.
Emang seseru itu, membaca novel di GoodDreamer?
Kalau nggak percaya, download aja dulu. Coba beberapa novel gratis. Aku saja gegara novel fantasi jadi suka membaca. Lalu gara-gara Good Dreamer jadi suka membaca aneka novel di gawai.
dananwahyu.com 