Hotel Best Western Premier Panbil Batam – Filosofi Ukiran Gorga Menyapa Tamu

Memasuki lobi Hotel Best Western Premier Panbil Batam (HBWPPB) mata saya langsung tertuju pada panel ukir yang menjadi pemisah antara Andaliman Retso dan lobi. Motif sulurnya mirip dengan ukiran gorga yang ada di  bagian luar rumah adat Batak Toba.

Saya jadi teringat Hotel  Best Western Premier La Grande Bandung (HBWPLGB) dengan unsur dekoratif motif batik kawung . Meski hotel jaringan internasional Best Western selalu mengangakat budaya lokal melalui elemen interior dan eksteriornya.

Bagi masyarakat Batak gorga bukan hanya sebagai unsur dekoratif tapi juga memilik nilai filosofi. Jika diperhatikan lebih seksama motif gorga yang berada di lobi HBWPPB adalah Gorga Dalihan na Toru.

Gorga Dalihan na Toru berbentuk jalinan sulur melambangkan falsafah hidup orang Batak yang harus selalu menjalin hubungan baik dengan sesama.

Mewah dan Strategis

HBWPPB hanya selangkah dari Villa Panbil merupakan lokasi hunian premium  kota Batam. Berada di sisi jalan Ahmad Yani yang  menghubungkan kawasan industri Muka Kuning , kawasan pemukiman Batu Aji dan  pusat pemerintahan Batam Center.

Bangunan berlantai 15 menjulang di antara kawasan hijau dan langsung menghadap hutan  dan danau buatan Duriangkang. Bagi saya pribadi kemewahan itu bukan bangunan megah atau interior menawan tapi lokasi yang bisa memberikan pemandangan tak biasa di kota Batam.

Memasuki lobi hotel unsur warna pastel memberikan kesan teduh dan nyaman. Kursi besar dan empuk membuat tamu betah duduk berlama-lama sambil memainkan gadget.

Tak hanya indera  saja yang dimanjakan tapi juga lidah. Di atas meja panjang dekat penerima tamu tersedia minuman dan kudapan ringan gratis bagi pengunjung lobi. Karena ini self service  tak perlu sungkan untuk mengambilnya, pilihan minumannya ada juice dan infused water.

Bagian berundak di belakang lobi merupakan area bar lengkap dengan panggung mini dan sound system. Saat malam hari pengunjung dapat menikmati sajian live music atau ikut bernyanyi bersama biduan.

Andaliman Resto

Beberapa ruang dan fasilitas di HBWPPB mengambil nama-nama yang terinspirasi dari budaya Batak  seperti Andaliman Resto. Tahukah kamu bahwa andaliman adalah bumbu khas masyarakat Batak Toba, biasa juga disebut dengan merica batak.

Rasanya mirip dengan cabai jawa tapi tidak sepedas cabai asli. Tak hanya memperkaaya rasa masakan , andaliman juga memiliki khasiat dan biasa jadikan obat herbal seperti penurun  tekanan darah .

Jika kandungan antioksidan andaliman baik bagi stamina tubuh maka makan di Andiliman Resto jelas akan membuat perut kenyang dan hati riang :D.

Jelang makan siang tempat ini sangatlah ramai jadi maaf kalau fotonya tidak terlalu lengkap. Rasanya saya lebih baik fokus makan daripada foto-foto ruangan apalagi makanan. Di kesempatan tulisan lain akan dibahas lebih detail tentang Andaliman Resto.

Hidden Spot

Hotel berlantai 15 memilik banyak lokasi yang instagramable tapi maaf beberapa lokasi masih dalam tahap pembangunan dan persiapan jadi belum dibuka untuk umum.

Salah satunya apartemen di belakang hotel yang masih dalam tahap pembangunan. Nantinya akan ada taman penghubung di antara bangunan hotel dan apartemen. Bayangkan taman indah yang dilingkupi dua bangunan menjulang dengan gazebo mini untuk berteduh serta bercengkrama.

Meski belum diperkenalkan kepada tamu saya berkesempatan mengintip La Bella Vita yang berada di rooftop dengan pemandangan super . Bakal jadi tempat nongkrong paling kece di Batam yang menawarkan pemandangan kota  sekaligus danau buatan.

Tepat di belakangnya terdapat Silangit Executive Lounge yang dikhususkan untuk tamu-tamu yang menginap di kamar tipe Executive ke atas. Duh jadi penasaran dengan ruangan ini, karena saya tidak menginap di Executive jadi belum mendapat kesempatan melihat.

Selain tempat nongkrong dan kongkow HBWPPB juga menawarkan tempat tenang untuk membaca buku. Perpustakaan sepertinya menjadi sebuah tren baru hotel-hotel di kota Batam.

Buat yang mau kerja serius HBWPPB juga menyediakan ruang rapat  yang namanya terinspirasi dari tokoh sejarah  dan pulau di Kepulauan Riau seperti : Hang Tuah, Hang Kesturi, Hang Jebat, Nipah, Nongsa, dan Natuna. Mau membuat acara dengan undangan lebih banyak ada Sisoding Grand Ballroom dengan kapasitas sampai 1300 orang.

Mengulik Bilik Asyik

Sebelum cerita kamar-kamar kece di HBWPPB mari tarik napas dalam-dalam karena akan banyak kejutan. Secara fasilitas dan jenis kamarnya tak jauh berbeda dengan hotel bintang 4 di Batam. Tapi karena ini hotel bintang empat plus jelas ada sesuatu yang berbeda :).

Mini bar di hotel ini gratis dan jika habis maka akan ada daily supply , jadi kamu bisa tetap ngemil manja dan gratis di kamar. Tapi kalau hobi kamu belanja,  hotel menyediakan free shutle bus yang akan mengantar kamu ke pusat perbelanjaan Mega Mall dan Nagoya. Setiap hari kerja ada dua kali jadwal dan saat  akhir pekan jadwal antar jemput shopping menjadi 4 kali.

Bagi yang melakukan business trip disediakan juga free shuttle bus hotel-office-hotel dengan syarat minimum memesan 3 kamar hotel sekaligus.

HBWPPB memilik 6 varian kamar  yaitu Superior Room, Deluxe Room, Executive Room, Junior Suite Room, Executive Suite Room, dan President Suite Room. Penasaran dengan tampilan interior masing-masing kamar?

Secara umum terdapat tiga area di Executive Room  yaitu ruang di tidur, kamar mandi dan ruang duduk dengan desain moderen. Beberapa ornamen tradisional menjadi unsur pemanis di bed cover dan hiasan dinding.

Di dalam kamar tidur terdapat ranjang berukuran king dan satu set meja kursi kerja. Warna pastel dan putih mendominasi ruangan berlantai parket motif kayu.

Khusus ruangan jenis ini kamar mandinya memiliki bathtub jadi tak perlu diragukan lagi kenyamanannya. Masih mengusung warna lembut , dinding dan kamar mandi menggunakan material granit berwarna coklat muda.

Favorit saya adalah ruang duduk dengan sofa besar dan sebuah televisi LCD dengan 32 channel siaran tv kabel. Tempat paling nyaman di kamar ini untuk bersantai setelah melakukan urusan bisnis seharian. Di ujung ruangan ini juga terdapat mini pantry lengkap dengan teko listrik  untuk membuat minuman hangat.

Sebetulnya tidak ada perbedaan fasilitas dan tampilan antara tipe Deluxe Room dan Superior Room , keduanya memiliki kamar mandi dengan shower. Namun Deluxe Room langsung menghadap danau buatan Duriangkang. Jadi ketika bangun tidur pemdangan seperti ini yang akan tampak dari jendela.

Dekorasi dan interior kamar ini tidak jauh berbeda dengan Executive Room , warna-warna teduh akan membuat suasana semakin rileks dan tenang.  Dan aku kok merasa seperti di kamar putri ala negeri dongeng dengan pemandangan danau dan hutan.

Me Time My Family

Setelah seharian bekerja dan rapat  dengan beberapa klien saatnya bersantai dan memanjakan diri. Bagi beberapa orang me time itu menghabiskan waktu bersama keluarga bukan dengan teman.

Baiklah beberapa fasilitas di HBWPPB hadir untuk mempererat rasa  kekelurgaan dan pertemanan. Tengok saja Sing Sing So Karaoke & KTV, tak hanya menawarkan bilik bernyanyi dengan kapasitas terbatas. Tapi bar terbuka dengan panggung mini yang dapat dijadikan tempat perayaan hari jadi atau gahtering.

Bagi pria dan wanita yang ingin memanjakan diri dengan perawatan paripurna di lantai yang sama dengan  Sing Sing So Karaoke & KTV terdapat salon kecantikan dan spa ESKA. Meski belum resmi dibuka beberapa persiapan dan fasiltasnya sudah dapat kamu lihat .

Dan salah satu jargon  dari HBWPPB adalah sebuah infinity pool dengan pemandangan paling juara sekota Batam. Berdasarkan ingatan saya , rasanya di Batam belum ada infinity pool seperti ini. Jikalah ada mungkin pemandangan dan fasilitasnya tidak semewah ini.

Dua kolam renang dengan kedalaman 0,6 meter dan 1,2 meter akan memanjakan seluruh anggota keluarga yang staycation di sini. Jadi anak-anak dan orang dewasa dapat berenang sambil menikmati pemandangan indah.

Jadi sembari menunggu papa yang sibuk rapat anak-anak dapat  berenang  di kolam renang  atau mengerjakan tugas home schooling di library. Dan mama  perawatan di ESKA salon atau berolahraga di fitness center.

Nanti kalau semua anggota keluarga sudah berkumpul bisa makan malam di Andaliman Resto atau duduk ngeteh bersama  di La Bella Vita. 

Meski seluruh anggota keluarga memiliki kesibukan masing-masing , semua aktivitas bisa dilakukan di sini. Bukan hanya aktivitas internal keluarga tapi juga orang di luar lingkaran keluarga seperti rekan bisnis atau teman kantor.

Ya sepatutnya manusia sebagai mahluk sosial  harusnya senantiasa membina hubungan baik dengan manusia lain seperti yang tersirat dalam filosofi ukiran Gorga Dalihan na Toru.

Pemilik dan konseptor hotel ini  sepertinya sangat memahami bagaimana membangun hubungan hubungan antar manusia  melalui fasilitas terbaik dan pelayanan prima.

Ternyata hiasan ukiran yang mendominasi ornamen lobi Hotel Best Western Premier Panbil Batam bukan hanya unsur dekoratif semata tapi juga memiliki makna filosofis yang dalam.

Penasaran dengan hotel ini? Langsung saja hubungi nomor di bawah ini untuk pemesanan kamar dan menikmati staycation.

Best Western Premier Panbil
Jln. Ahmad Yani, Mukakuning
Batam, Indonesia
Phone. +62 778 371 888
Email: reservation@bwpremierpanbil.com
http://www.bwpremierpanbil.com