
Selain mahal hobi itu merepotkan. Nggak percaya? Untuk hobi tidur saja, banyak hal yang harus dipertimbangkan mulai cari tempat, waktu , posisi bahkan teman. Jika salah posisi leher bisa salah urat dan harus urut.
Itu belum seberapa, kalau tidurnya di busway terus digerayangi copet, rugi berkali-kali. Sudah digrepe nggak dibayar kehilangan handphone dan tidak sampai tujuan. Apes!
Bagaimana jika hobinya kombinasi travelling dan ngeblog. Tiap pekan posting tulisan destinasi wisata berbeda dengan ilustrasi foto mengundang decak kagum sekaligus iri. Kebayang betapa tajir melintir seorang travel blogger. Hidupnya pasti bahagia lahir batin meski status di facebook jomblo permanen gagal move on.
Rumput tetangga memang lebih hijau. Tapi pernah ngga sih kamu lihat rumput bagian bawah yang kering tidak sehijau tunas baru. Meski travel blogger bukan tukang kebun mari kita buka-bukan soal rumput.
Dana
Jalan jalan pasti butuh duit, bohong kalo gratis , ke wc umum aja bayar. Jangan bandingkan saya dengan blogger profesional ya kak. Saya hanya traveler mandiri swadaya swakarsa dan swasembada. Artinya jalan-jalan dibiayai sendiri tanpa dana hibah dari pihak manapun.
Sumber dana dari bekerja , bekerja dan bekerja. Kalau bokek jalannya yang deket-deket saja atau backpacker-an. Nabung sedikit demi sedikit biar bisa jalan- jalan irit. Ironisnya nabung setahun pun tidak cukup untuk jalan-jalan setahun keliling dunia. Beda dengan mas bule di luar negeri sana, kerja sekian bulan cukup untuk jalan sekian tahun. Hiks.
Riset
Ini mau bikin skripsi apa travelling sih mas, repot bener . Berbulan-bulan bahkan setahun sebelum travelling mantengin google. Ngintip blog orang, menimbang destinasi. Kalo bisa gratis kenapa bayar, kalau bisa bayar murah kenapa harus yang mahal. Mahal ya ditawar abis donk!
Bagi saya pria move on selalu menatap masa depan , mengunjungi destinasi sejarah penuh masa lalu itu tantangan berat. Terpaksa menoleh ke masa lalu sejenak demi menggali informasi. Ketika uncle google tak mampu menjawab rasa pertanyaan , perpustakaan menjadi pilihan terakhir. Tapi jangan tanya masa lalu saya karena telah tertoreh di hati terdalam, sehingga untuk membacanya harus mengoreknya lebih hingga menyisakan rasa perih.
Itinerary
Menysun itinerary itu seni , tidak semua orang mampu menyusun dengan baik, termasuk saya. Paling enak memang ikut tour dan travel, setor duit sekian langsung duduk manis sambil mandangin tour leader cakep. Tapi kalau duitnya mepet , bikin itinerary sendiri dan kalau jomblo pergi sendiri tanpa ada yang peduli. Tapi yakinlah di luar sana banyak yang menanti kamu, tukang ojek atau supir taxi.
Tiket
Sudah bukan rahasia umum, bebruru tiket murah menjadi pilihan utama traveller berbuget tipis. Meski membuat penampilan tidak maksimal, begadang berburu tiket murah menjadi ritual wajib. Mata berkantong, rambut acak- acakan dan tiap 10 menit menguap itu resiko.
Emosi pun menjadi labil mendekati jadwal keberangkatan tiba-tiba jalur ditutup atau jadwal penerbangan berubah. Derita terperih takala maskapainya bangkrut tanpa refund. Duh Gusti rasanya pengen demo di depan bunderan HI. Tapi bagaimana mungkin , tempat itu sudah teralalu sering untuk demo , terlalu mainstream.
Waktu
No time no money, no time no traveling. Kamu pegawai kantoran seperti saya yang hanya punya cuti 12 hari setahun. Pandai-pandailah memanfaatkan libur akhir pekan dan kalender merah. Berbohong pura-pura sakit untuk jalan- jalan bukan pilihan bijak. Namun jika memaksa surat dokter bodong bisa jadi pilihan. Sumpah, Saya belum pernah melakukan ini, takut dosa kak.
Gadget
Memang traveller blogger butuh gadget canggh Minimal ponsel berkamera untuk dokumentasi. Biar blognya manis harus ada foto empunya sebagai bukti otentik sudah sampai destinasi yang ditulis.
Membawa Notebook tentatif selain berat merusak mood liburan. Bayangin lagi enak enak liburan Nggak sengaja buka folder berisi kerjaan kantor, langsung teringat wajah bos dan tugas tugasnya. Jadi lebih disarankan membawa tablet yang ringan dan multifungsi. Ini bukan iklan lho, apalagi buzzer.
Dokumentasi Plus
Selain foto, video merupakan dokumentasi yang mampu membangkitkan kembali suasana liburan. Saya bukan tipikal orang yang mampu menghapal nama, tempat dan kejadian dengan baik. Mungkin karena gampang move on ( diingatkan kembali). Biasanya ketika video diputar , ide – ide akan bermunculan , rasanya momen itu terjadi kembali. Nah biar blognya makin cakep, videonya diedit unggah di youtube lalu hubungkan ke blog.
Menggali Informasi
Meski bukan wartawan untuk memperkaya informasi blogger harus bawel, rajin bertanya. Tapi tidak terlalu formal seperti wawancara, nanti kalau ada yang nanyain kartu PWI bingung. Modus saya biasanya mengajak narasumber ngobrol santai sambil sesekali mencatat .
Passion blogger dengan pelancong murni beda, makanya kadang ribet kalau jalan bareng. Ketika kita sedang asyik menggali informasi mereka mengajak pindah ke spot berikutnya. Siasatnya sembari mengambil foto saya aktif mewancarai narasumber dengan perekam suara.
Eksis di Dunia Maya
Melirik ke kanan up date di facebook, jalan selangkah check in di forsquare, narik napas sejenak eh nongol di path. Begitulah aktivitas blogger yang sedang jalan jalan. Selama masih ada internet, up date forever.
Dengan aktivitas segambreng di atas apa masih kurang kerjaan. Terus kapan menikmati liburan. Hmm orang punya caranya masing-masing menikmati liburan termasuk mas dan mbak blogger. Berbagi informasi melalui live tweet itu ibadah kawan.
Berbagi Informasi
Layaknya jurnalis travel blogger berbagi tulisan melalui media online. Meski tidak profesional aka dibayar, ada tanggung jawab moril untuk menyebarkan informasi kepada khalayak. Gaya tulisan pun beragam , bisa jurnal perjalanan sampai informasi detail tujuan wisata seperti: How get there.
Interaksi Pembaca
Kelebihan media online , penulis atau blogger bisa berinteraksi dengan pembaca melalui kolom komentar. Meski traffic bukan tujuan utama ngeblog, interaksi ini dan blogwalking mampu meningkatkan trafik blog.
Berkomunitas
Memang berkomunitas itu wajib bagi seorang blogger? Meski tidak wajib, berkomunitas salah satu cara belajar dan membangun kemampuan. Saya tidak pernah belajar menulis secara formal. Menerima kritikan orang cara awal menyadarai kelemahan diri sendiri. Kita tidak akan belajar jika selalu merasa benar.
Menulis butuh nutrisi otak ,salah satunya dengan membaca dan berdiskusi. Selain cari teman curhat berkomunitas bisa juga dijadikan ajang mencari jodoh bagi blogger jomblo. Walau banyak yang tetap sendiri karena lebih bahagia dapet stempel paspor daripada buku nikah. Eeh.
Bagaimana masih mau jadi travel blogger, hobi yang merepotkan. Sudah menguras waktu dan tenaga , eh nggak ada bayaran.
“Bayarannya hanya kepuasaaan batin , kak!” Nunjuk dada.
fotone rek.. tak kira ada tulisan [sumpah dulu aku pernah kurus]
SukaSuka
Tos dulu, bang! Gue juga travelblogger mandiri. Ke mana-mana biaya sendiri. Masih harus nabung juga buat beli DSLR 😥
SukaSuka
Aku nabung utk beli tiket
SukaSuka
iya, kepuasan batin!
SukaSuka
adih banyak bener nih temennya…. pengejar kepuasaan batin *peluk semua*
SukaSuka
Repot ya mas Danan? Ndak ah, selama itu hobi pasti dinikmati 😀
saya pingin sekali jadi traveling blogger, tapi apalah daya banyak hal yang tidak memungkinkan #curhat 😀
tapi kalo suatu hari saya diberi kesempatan untuk bisa menjadi traveling blogger, pasti akan saya lakukan 😀
Btw, kalo mau traveling kemana-mana, bisa hubungi saya. Kebetulan saya kerja di travel agent. hehe *eh promosi**
SukaSuka
Wah boleh tuh Kali ada ticket promo
SukaSuka
hmm… ya ya bisa jadi 😀
SukaSuka
demo di HI sekarang juga dicuekin… sama penghuni baswei aja dianggap sepi, hehehe
SukaSuka
ya ampun ironis amat sih… padahal udah siap2 masuk TV dicuekin
SukaSuka
Demonya pas lagi ada acara berita pagi TV One gitu, kan latar belakangnya kadang2 HI tuh… ditonton seindonesia langsung tuh hahaha *garing amat yaaa
SukaSuka
Hahaha terus pas iklan break sejenak
SukaSuka
lumayan bisa break demonya pas iklan… ngaso dulu, hehe…
SukaSuka
mendingan jomblo kak, kalau punya pacar nanti kayak kak Farchan yang tahu 2 dapat tulisan ‘pacarku seorang travel blogger’ curhat. haha.
terus kalau jalan sama travel blogger agak was-was juga, nanti kalau kenapa-napa dijadiin bahan tulisan deh. :p
SukaSuka
Mantanku blogger wakakaka
SukaSuka
*ngakak to the max pas bagian itinerary* HAHAHHAHAHA
Duh! Kok ya yang nunggu mereka sih kaaaaak?
Mbok sekali2 yang nunggu itu mas pilot #Eh
Btw, lingkar dada sekarang berapa? *ambil meteran*
SukaSuka
ooo iya aku lupa ada mas pilot dan mbak pramugari
SukaSuka
Nah ini bener banget! Gara-gara salah posisi tidur sekarang leher goyang sedikit aja nyeri #SalahFokus
SukaSuka
makanya kalo jalan2 jangan bobo dengan gaya sembarangan… bobo kayang di mrt
SukaSuka
Benerr bingit bayaran travelblogger itu hanyalah kepuasan batin… kudu dongkol ati tiap mo bepergian dikatain orang kaya raya yang nggak pernah habis duitnya ( amin dulu kalo beneran jadi orang kaya raya ), trus koar-koar tentang objek wisata juga nggak diperhatiin secara khusus ama menperkraf ( jambak rambut tante Mary )…trus apa lagi ya? Ya sudahlah… cukup sudah curhat singkatnya *kaburrr* 😀
SukaSuka
hayooo kakak keluarkan semuanya… curhatkan semuanya… siapa lagi nih travel blogger yg mau curhat… kerempongan dan kegundahan hati…
SukaSuka
ohhh..repot ternyata ya..aku gak deh klo gtu jadi travel blogger..
SukaSuka
Kamu jadi couple traveller kk….
SukaSuka
satu lagi, Travelblogger juga harus jaga jiwa, raga dan stmina biar foto narsisnya okeh.
SukaSuka
Benet banget biasanya 3 bln sblm trip ekstrim kaya ke wae rebo, Aku rajin treadmill. Meski bb ga Turin napas panjang
SukaSuka
Mantap mas,,, pas banget, dengan saya, hahha, meski ada banyak bedanya,, 😀 , kalau saya masih keliling di 1 provinsi kelahiran saya, kamera hanya mengandalkan, kamera handphone, namun lumayan lah,, waktu dan dana juga bener-bener terbatas mas,,
semangay deh buat para travel blogger di Indonesia.. 🙂
SukaSuka
Semangat krn travel blogger membantu promo pariwisata…
SukaSuka
Walaupun repot yg penting happy
Aku ingin menjadi travel blogger tapi sayang masih kere jadi beum bisa traveling tiap bulan supaya bisa ngeblog tiap bulan juga :((
SukaSuka
Ngeblog game usah jauh jauh, hal disekeliing kita bisa jadi bahan tulisan menarik kaya pasar tradisional
SukaSuka
Banyak ya tugasnya hihi
SukaSuka
Iyahhhhhh berasa kuliah padahal jalan jalan, rempong bgt
SukaSuka
Yg males itu bawa barang dek terutama gadget hihi. Aku dulu bawa dslr dgn beberapa lensa skr ganti mirrorlense dgn 2 lensa dan tetep berat bgt. Apa hire porter aja ya hahhaha
SukaSuka
Aku baru saja selingkuh ke mirror less, jadi berpikir dslrnya ditukerin lensa mini…. Pengen jalan jalan nyaman
SukaSuka
udah kebal mah kalo dituding tajir melintir. Jawab aja, traveller emang kaya raya kok……kaya pengalaman hidup #tsahhh :p
SukaSuka
Kaya pengalaman Dan Foto narsis eeh
SukaSuka
ini udah masuk dark comedy travel blogger. Pertama kali baca yang model begini biasanya travel blogger genre comedy di indonesia slaptik/lebay. Sumpah ane ngakak baca curhatan lucu nan elegan dan nunjuk diri sendiri. move on bro nabung buat nikah bukan buat jalan wkwkwkwkwk
SukaSuka
Jleb bgt tuh Kata kata nabung buat nikah bukan buat jalan. Mirisnya tabungan nikah dipake jalan krn calonnya ga nemu
SukaSuka
waduh! tak kirain dibayarin sponsor kk
SukaSuka
Ga ada… Ini duit sendiri…. Hiks
SukaSuka
tajir melintir? tajir pengalaman, jangan lihat dompetya kk
tapi emang banyak koq yang ngiri sama travel blogger, mari bersyukur tuk setiap kesempatan yang masih diberi olehNya untuk menikmati setiap perjalanan ini 😉
SukaSuka
iyah kaya pengalaman pasti… dan travelling ga harus mahal dan jauh… tapi dari deket biasanya menjauh sih, menjauhkan diri dari kenangan masa lalu … (menatap masa depan
SukaSuka
“Tapi yakinlah di luar sana banyak yang menanti kamu, tukang ojek atau supir taxi.”
hahaha..iyaaaa bangettt!
SukaSuka
bener tapi kan kak, kalo di jalan suka manggil2 dan nungguin
SukaSuka
Salam kenal mas. Tulisannya asik. Hehehe
Tadinya pengen coba ikutan poin terakhir : berkomunitas. Arahin kursor kekiri dan ngeklik gambar travel blogger indonesia. Namun entah kenapa browser saya malah nampilin pesan : forbidden
Jangan2 itu situs p#rn# yaaa
SukaSuka
Bukan kakak bukan sites porno…. Nanti Aku tanyain ke miminya kenapa jadi forbide
SukaSuka
Siyaap
SukaSuka
Untung aku bukan travel blogger jadi ngak perlu repot2 kayak gitu hahahaha.
SukaSuka
kamu itu traveller binnal kak :p
SukaSuka
Biar binal tp kece yaaa kak 😉
SukaSuka
gpp binal asal bayarannya tinggi
SukaSuka
Repot banget lah pokoknya tiap minggu jalan-jalan terus, repooooot!
SukaSuka
abis jalan2 musti nyalon perawatan biar penampilan di kantor tetep terjaga…
SukaSuka
Iya kak repot~ huehuee, apalagi kalau lagi pengen jalan tapi gak ada cuti tsaaah~
SukaSuka
Yg bonyok udah rencana jauh Hari kena mutasi… Rencana bubar , beda bos beda rencana kerja #curhat
SukaSuka
yang pindah project aja udah bingung nih. apalagi sampe mutasi ya kak -,-“
SukaSuka
Iya ritme berubah… Hanya iklas Dan tawakal kuncinya
SukaSuka
Alasan saya berpassion di bidang travel blogging adalah sama dengan mas Danan: supaya bisa move on *tulisan diperkecil* 😀
SukaSuka
Move on dari mantan ya wakkakakakakak
SukaSuka
untung perutku nggak berat
SukaSuka
nyari pasangan kaya raya nan, kalo bisa anak tunggal trus kalo mau jalan2 kapan pun dengan fasilitas kelas pasti lebih yahuuuud ditambah lagi ada assistant yg buat ngedit dan write blogger
SukaSuka
Wkakakkaka malah ngga seru, inilqh serunyq travel blogger
SukaSuka
Memotivasi banget untuk jadi travel blogger
Impian terbesar ku emang pingin bgt jadi travel blogger dan bisa sejenak lupa sama muka bos yang masem mulu #curhat
hahahahaa
SukaSuka
Hahahhaha aku jadi travelo blogger tetep krja n punya bos kok
SukaSuka
Disyukuri lho ‘belum bisa move on’nya, kalo dah punya krucil, mau traveling bakalan repoooot. Mau jeprat jepret aja susah krn kameranya dibuat mainan, klo enggak mesti lari2 ngejar mereka. Btw, emang sih jalan2 bikin hati puas ples tabungan melompong,hahaha
SukaSuka
Hahhahah iya ngga kebayang liburan bawa krucil , ngga bisa fokus jalan jalan tapi psti ada sisi seru lainnya
SukaSuka
Rasanya setiap hobby itu berat, karena butuh komitmen dan pengabdian. Bukan kok, ini bukan ngomongin relationship. Cuma kebetulan aja mirip 😂😂
Tapi tulisan yg bagus nih mas, supaya orang tau seberat apa sih hobby satu ini. Karena: seringan-ringan mata memandang, hanya bahu yang tahu rasa beratnya memikul. #eeaaa
SukaSuka
Hahaha hobi itu kaya komitmen diri butuh pengorbanan dan perjuangan . Ah hahaha curcol sih ini aslinya
SukaDisukai oleh 1 orang
#edisiJumatCurhat #bersamaMasDanan
SukaSuka
Wkakakaka asal ngga curhat mantan aja KAK
SukaDisukai oleh 1 orang
😀
SukaSuka
Travel blogger, lagi jalan jalan tapi malah mikir bagaimana konsep buat bikin video atau tulisan di blognya…
Pulang jalan jalan, bukanya istirahat… malah seakan banyak PR yang menumpuk, karena harus update di blog dan di youtube hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
ujung2nya jalan sekarang tulisannya jadi dua tahun kemudian
SukaSuka
Kalo ada stempel ama buku nikah lebih bahagia sih *dibahas*
SukaSuka
Hah mana buku nikah?
SukaSuka
Lokasi fotonya aq kenal ya.. Klw tidak salah di tanjung kajowulu, maumere. Flores?
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaha iya bener banget kece emang tempatnya
SukaSuka
Sekarang kk bayangkan kayak saya yg harus ngeboyong anak2 ama bini.. duuuh gusti.. terus teman2 pada bilang “enak banget ya..” nyesek hahaha
SukaSuka