
Makanan khas Melayu itu kaya apa sih? Mirip Minang, Aceh atau Sumtara Utara. Beruntung pas jalan ke Pekanbaru ada yang berbaik hati mentraktir makan di Rumah Makan Khas Melayu Riau. Konon di sinilah tempat merasakan cita rasa Melayu sesungguhnya. Aih kaya iklan.
Ritual jamuan makan Melayu mirip dengan Minang dan mungkin hampir sebagian besar suku bangsa di Indonesia. Meriah dan memuaskan. Bayangkan beragam jenis masakan mejeng di meja makan. Mulai dari sayuran, daging, ikan, udang , cumi , kerang dan lainnya hadir. Sebetulnya bangga juga sih, ini menandakan kekayaan kuliner negeri kita, Indonesia. Tapi bagaimana dengan saya yang sedang berdiet?
Oke lupakan diet dan fokus ke Rumah Makan Khas Melayu Riau. Ini rumah makan luas banget dan nuasannya sangat Melayu , didominasi warna kuning terang. Ada beberapa pilihan tempat, mulai dari aula terbuka, ruangan tertutup exclusive sampai lesehan.
Tempat favorit saya tenda terbuka yang dilengkapi TV dan sofa besar. Sembari menunggu makanan bisa leyeh-leyeh santai , kalau mau berkaroke juga bisa. Asal kuat mental soalnya suara kita akan terdengar kemana-mana. Di momen-.momen tertentu juga ada sajian live music bagi pengunjung. Jadi siapkan diri anda yang ingin eksis :D. Kalau aku mau makan aja ah kakak *elus-elus perut sok ngidam*.



- Ikan Asam Pedas. Masakan berkuah kuning asam pedas yang jadi bahan utamanya ikan baung. Salah satu seni menikmati sajian ini dengan menghisap kepala atau tulang besar ikan. Slurp… slurp… nyummy.
- Gulai Udang Galah. Udang yang digunakan dalam sajian berasal dari sungai besar di Pekanbaru. Diramu bersama tumbuhan Pakis kelezatan kuliner ini berpadu dalam santan kental dan bumbu rempah yang khas.
- Sambal Kentang. Mungkin sajian ini sudah sangat familiar bagi anda pecinta kuliner nusantara. Tak ada yang istimewa namun perlu anda cicipi, kira-kira seperti apa ya rasanya sambal kentang khas Melayu.
- Sambal Jengkol Teri. Meski dikenal memiliki aroma kurang sedap, rasa unik jengkol memikat banyak pecinta kuliner. Konon mereka mendeskripsikan teksturnya mirip jamur, daging ayam bahkan ikan. Namun di rumah makan ini jengkol dipadupadankan dengan teri medan dan rasa pedas menggoda.
- Ikan Bilis Goreng. Bilis dikenal dengan nama ilmiah Mystacoleucus padangensis merupakan ikan air tawar endemik pulau Sumatra. Dapat dijumpai di pasar dalam keadaan kering maupun masih segar. Paling pas memang digoreng garing kriyuk.
- Tumis Sayuran. Bahan utama sajian ini adalah oyong, baby corn dan bayam. Kehadirannya di kuliner Khas Melayu menetarlisir masakan yang sebagian besar terdiri dari bahan hewani.
- Cumi Asam Manis. Ini sih sudah pasti rasanya seafood banget, apalagi tambahan saus tiram memperkuat cita rasa bahari.
- Kerang Rebus. Sebetulnya bumbunya sederhana hanya bawang putih, jahe, cabai dan potongan tomat. Pada intinya untuk menghilangkan bau amis. Kalau rasa tidak diragukan lagi. Tanpa bumbu apa-apa, kerang sudah nikmat. Rasanya kurang mantap tinggal dicocol ke sambal botol, saus atau sambal bikinan sendiri.
- Tumis Pare. Meski rasanya pahit-pahit sedap banyak yang suka masakan ini. Ada beberapa cara untuk mengurangi rasa pahit salah satunya , diremas dengan garam lalu dibasuh bersih. Dan pare siap ditumis bersama potongan bawang dan cabai . Jangan lupa sertakan potongan laos dan tomat.
- Ikan Selais Goreng. Seoarang rekan kerja pernah menceritakan kelezatan ikan yang juga maskot kota Pekanbaru. Konon harga per kilogramnya bisa mencapai seratus ribu rupiah lebih. Setelah mencicipi versi goreng garing, ternyata benar. Layak panganan ini menjadi menu wajib coba jika bertandang ke Riau.
Rumah Makan Khas Melayu Riau
Jl. Adi Sucipto Simpang TigaPakanbaru, Riau, Indonesia 28284
Phone
0812-7581-184
Opening Hour
11:00 – 22:00 WIB
Ngiler aku, meja nya udah di settings eperti itu yaa kak ??? meskipun kita datang seorang diri ???
SukaSuka
meskipun kau sendiri dan jomblo makanan tetap akan dihampar,digeletakan dan digolekan dengan posisi paling merangsang nafsu makan….. 😀
SukaSuka
Arrgggg buka ini malem-malem jadi ngiler bayangin masakan Padang eh Melayu… *cubit Danan* 😀
SukaSuka
aku ga ngiler ah lagi diet (kuncit bibir)
SukaSuka
huaaaa…mas danan ini kalo gak posting tempat2 kece, pasti makanan yang menggoda untuk dimakan… mana lapar pulak!
aku suka yg ikan asam pedas n udang galahnya 😀
SukaSuka
kayaknya pelan2 berubah jadi food blogger nih 😀
SukaSuka
Ingat perut mas…. *sodorin korset*
SukaSuka
Pil susut perut aja mbak….
SukaSuka
fotonya cakep2
SukaSuka
terimakasih…. kebiasaan nih sebelum makan foto2 narsis makanan
SukaSuka
Bulan Juli mau ke Pekan Baru… boleh dicoba nih kayak nya. hehe
SukaSuka
wajib banget kakak, iixixixi tapi hati2 kolesterol
SukaSuka
Makanan Riau sama Padang mah beda-beda tipis ternyata, sama2 kolesterol nya diandalin banget. :p
SukaSuka
Iya nih tapi gpp masih ada sayuran (lirik jengkol
SukaSuka
aaaaaaastagaaaa makanannyaaa *usap usap perut* *elus elus dompet* hahaha
kak danan, cuminya nyolotin banget loh :))
SukaSuka
cuminya minta dimakan tuh makanya melotot banget ixixixixii
SukaSuka
Untung udah makan jadi nggak ngiler-ngiler amat. Hahaha
SukaSuka
bener ga laper , kan untuk berdua kak 😀 … aku bertiga nih (kembar siam
SukaSuka
Hahaha kamu itu lhoo.
SukaSuka
nice share.
untuk paket perjalanan wisata & belajar cara memasak rendang khas sumatera barat silahkan klik di sini
SukaSuka
terimakasih… kakak, wah menarik nih paket wisata
SukaSuka
sama2.. silahkan dicoba..
SukaSuka
Sedapnya itu makanan 😀
SukaSuka
iya kak, pokoknya kuliner melayu tak kalah sedap
SukaSuka
makasih buat info nya
SukaSuka