Rasa lapar membuat laju motor membabi buta melalui jalan perbukitan di kecamatan Gunung Raya. Butiran kecil hujan mengiringin perjalanan dan akhirnya kami menyerah , hujan semakin deras menyisakan rasa dingin menembus kulit.
Masjid Lamo Lempur tengah menjadi persinggahan. Masjid berkubah besar berada persis di tepis sebuah kanal besar, membelah desa. Rumah kayu tradisional berlarik panjang tersebar ditepinya mengurai indah.
Berdasarkan sejarah, penduduk Lempur merupakan migran dari Pulau Sangkar. Jumlah mereka lima puluh orang. Semua perpaduan dari tetangga sebelah. Maka lempur identik dengan istilah Lekuk 50 Tumbi. Kata Lempur berasal dari kata lumpur yang artinya tanah bergambut.
Selesai menunaikan sholat dzuhur,matahari kembali bersinar. Mungkin ini petunjuk Tuhan agar saya dan teman-teman bisa menikmati keindahan desa Lempur Tengah. Rasanya sayang sekali tidak mengabadikan momen berharga.
Sepasang anak kecil bermain riang di tiang rumah kayu. Lalu keduanya berjingkat ringan menuju jembatan bambu di depannya. Mencoba menyebrang melintasi kanal berarus tenang.
Hujan,menjadi hikmah dari perjalanan kami hari ini.
teteup hikmah yg paling berkesan stelah hujan2an kmrn **Pelangi di tengah sawah** … love it ^.^
SukaSuka
terus di datengin anak sma yg unyu2… kita disangka wartawan ixixixixi
SukaSuka
Damai…., jadi pengen nan…
SukaSuka
adem emang mang desa2 di Kerinci, gw sampe betah ngendon di sana… alamnya keren, makanan maknyus
SukaSuka
ya betahlah … apalagi ada yg ceweq yg ngapelin danan mulu tiap malem sebelum jam tidur … wkwkwkwk ^.^
SukaSuka
ixixixi itu off the record nanti pada heboh, padahal potony mau gw jadiin pic profile :p
SukaSuka
sayang loe kmrn gak lanjut maen ke kincir air deket rumah cece itu … ternyata itu home industry kopi Nur lho … gw pas nginap dirumah cece (asli itu br dinginnya kerinci tempo dulu) pas pagi2 kesana lg proses produksi … seru dibolehin liat ke dalamnya, pasti bisa jd bahan tulisan loe jg … ntar gw tag fotonya kl dah upload 🙂
SukaSuka
Oh ya … Toko kopi Nur nya yg dipasar ternyata deket ama rombongan ibu2 yg jual kue gopek-an itu … *jd pengen lg dech 😀
SukaSuka
toko nur pasar sebelah mana yak ?
SukaSuka