Aceh - Bumi Serambi Mekah Nan Elok, Travelling

Banyak Island Trip (part 7): Island Hopping sampai Hopeless

Kety : santai di boat
Kety : santai di boat

Kepulauan Banyak memiliki banyak  spot menarik, mulai dari pulau untuk snorkling sampai pantai berombak tinggi tempat surfing. Bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati semua keindahan ini dalam satu waktu Island Hopping merupakan pilihan utama. Dengan menyewa atau membayar boat perorangan kita sudah menjelajah pulau seharian penuh. Pagi ini bersama Bang Erwin kami berencana mengelilingi pulau-pulau kecil. Tepat pukul 09:00 Bang Erwin menjemput kami di pantai Pulau Palambak Besar lengkap dengan perbekalan. Untuk wisata ini tiap orang dikenakan biaya seratus ribu rupiah.

Pulau Lambodong
Pulau Lambodong
laut biru kehijauan
laut biru kehijauan

Tujuan pertama kita adalah sebuah pulau kecil yang berada di sebelah barat laut Palambak Besar yaitu Pulau Lambodong. Sebuah pulau kecil dengan perairan dangkal biru menggoda. Perjlanan dari Palambak Besar menuju Lambodong hanya sekitar 20 menit dengan menggunakan speed boat. Sebuah kapal kayu nelayan mengitari pulau Lambodong, sepertinya ini spot yang bagus buat snorkling. Tapi karena masih banyak spot yang akan kami kunjungi. Sayapun menahan diri untuk tidak menceburkan diri ke laut.

menuju Pulau Pandan
menuju Pulau Pandan
Pulau Pandan
Pulau Pandan
menepi ke Pulau Pandan
menepi ke Pulau Pandan
berfoto di Pulau Pandan
berfoto di Pulau Pandan

Masih menuju barat daya speed boat dipacu mengarungi lautan yang tidak terlalu dalam. Dari birunya air laut samar-samar menyembul warna hijau terumbu karang. Setelah beberapa menit yang terlihat hanya lautan luas akhirnya samar-samar sebuah kecil berukuran ratusan meter persegi mengambang indah dengan ornamen semak dan pohon kelapa , inilah pulau Pandan. Kali ini kami semua benar-benar tergoda untuk menikmati keindahannya. Setelah menambatkan kapal secara bergantian kami berfoto dengan gambar diambil dari perahu.

menuju Tailana
menuju Tailana
Pulau Tailana tampak kecil
Pulau Tailana tampak kecil
Pulau Tailana
Pulau Tailana

Pulau Tailana merupakan tempat yang terkenal di Kepulauan Banyak karena keindahan spot snorklingnya. Rasanya tak sabar untuk sampai di sana. Setelah Bang Erwin memacu speed boat sekitar beberapa menit, kami melewati gugusan pulau kecil. Tampak di kejauhan sebuah pulau seperti mengenakan mahkota  pohon kelapa .Semakin lama pula Tailana terlihat  jelas. Tailana berasal dari bahasa setempat yang artinya tai kelapa atau kotoran kelapa. Tai kelapa sendiri dikenal sebagai endapan santan sisa pembuatan minyak kelapa yang rasanya manis gurih. Mungkin nama Tailana terinpsirasi dari  pulau ini banyak memiliki pohon kelapan serta keindahan yang manis untuk dinikmati .

gugusan Pulau Tuangku
gugusan Pulau Tuangku

Setelah berfoto ria di atas kapal saya tidak sabar untuk mengarungi alam bawah laut pulau ini. Dengan membawa kamera yang dibalut casing anti air sayapun menceburkan diri ke dalam air.  Tapi tiba-tiba ketika akan mengabadikan gambar saya tersadar bahwa casingnya bocor.  Air garam langsung masuk ke kamera digital kesayangan saya. Rekaman underwater hari ini gagal total,  kamera langsung dikeringkan Oki di atas boat. Saya berharap kamera tidak rusak atau minimal kartu memorynya bisa terselamatkan.

Jujur awalnya mood saya sempat turun gara-gara insiden kamera tapi begitu kembali menyelam masuk ke perairan Tailana, agak terhibur. Terumbu karang cantik serta rombongan ikan warna-warna tampak sempurna bagai aquarium raksasa. Nyaris tak ada ikan kecil di sini, semua ikan minimal berukuran satu jengkal.  Hari ini kami juga beruntung, tadi sempat melihat penyu hijau berenang lincah di dalam air.

Tak terasa sudah satu jam lebih kami bermain air di sekitar Pulau Tailana. Di ujung selatan tampak awan hitam di atas Pulau Tuangku. Untuk menghindari  hujan kamipun bergerak menuju timur laut. Kejaran hujan tak dapat kami hindari, di tengah gelombang yang makin membesar kami kuyup ditimpa hujan.

Melewati kejaran hujan akhirnya kami menuju Pulau Sikandang , tapi sebelumnya melewati sebuah pulau kecil berombak sedang yaitu Pulau Madang. Bang Erwin menjelaskan di sini sangat cocok untuk berlatih surfing bagi pemula. Mungkin diperjalanan berikutnya akan belajar surfing di pulau ini. Berarti next trip bawa papan cucian donk…

Pulau Sikandang
Pulau Sikandang

Sikandang merupakan satu pulau cantik di perairan Banyak. Di sini ada beberapa buah cottage yang bisa disewakan. Tapi cottage ini hanya dibuka ketika musim liburan tiba. Pantainya yang tidak terlalu landai mungkin menjadi alasan mengapa cottage di sini tidak buka sepanjang tahun. Garis pantai landainya hanya berjarak satu meter, setelah itu langsung curam dengan kedalaman 5 meter. Di kedalaman 5 meter ini dipenuhi terumbu karang dengan biota laut yang indah. Bagi penggemar snorkling dan diving freestyle spot bisa dijadikan tujuan utama. Cottagenya menghadap barat laut dengan pantai yang lebih terbuka tanpa pohon kelapa memungkinkan kita untuk bisa melihat sunset dan sunrise dengan sempurna di sini. Sepertinya saya hanya bisa mengabadikan keindahan pulau ini dengan kamera ponsel, tanpa mode panorama andalan.

Cottage di Sikandang
Cottage di Sikandang

Rasanya cukup puas di Pulau Sikandang dari makan siang, snorkling, sesi foto dan shooting video narsis lengkap sudah. Akhirnya perjalanan dilanjutkan menuju spot terakhir. Namun sebelum menuju spot pamungkas hari ini ada satu kejutan kecil dari Bang Erwin. Dia mengajak kami singgah di keramba lobsternya yang berada di Pulau Balai.

Untuk menuju Pulau Balai kami berlayar menuju ke arah timur. Setelah memasuki perairan dengan berkedalaman 30 meter, speed dipacu dengan kecepatan maksimal. Bagian depan speed boat terangkat, seolah kapal ini akan terbang melewati lautan. Sesampai di keramba lobster Bang Erwin menjelaskan dan menunjukan beragam jenis lobster. Ternyata lobster tidak bisa ditangkarkan tapi harus diambil langsung dari laut dalam. Lalu dikumpulkan di keramba ini sebelum dijual.

Pulau Gosong
Pulau Gosong
dahan di Pulau Gosong
dahan di Pulau Gosong

Spot terakhir hari ini adalah sebuah pulau gosong yang nyaris tenggelam. Letaknya tidak terlalu jauh dari Balai tapi sebelum mendekat ke Tapus-Tapus. Yang tersisa di sini hanya kayu sisa pohon yang meranggas. Sebetulnya ini bukan spot andalan Pulau Banyak tapi permintaan khusus kami yang terkesan dengan pulau pasir putih yang nyaris tenggelam

Selesai sudah perjalanan panjang hari ini , tak terasa waktu menunjukan pukul lima sore. Ada perasaan bahagia sekaligus hopeless memikirkan nasib kamera kesayangan. Sesampai di cottage saya langsung memeriksa kondisi kartu memory di laptop. Thanx Good ternyata semua datanya tidak ikut rusak.

Benar-benar Hopping Island yang nyaris membuat hopeless….

RELATED STORIES
Sevice First Pay Next
Transit di Pulau Balai
Jejak Besar di Palambak Besar
Ngintip Cottage di Palambak Besar
Sore Hingga Malam di Palambak Besar
Pagi… Berburu Sunrise di Palambak Besar
Island Hopping sampai Hopeless

 

4 tanggapan untuk “Banyak Island Trip (part 7): Island Hopping sampai Hopeless”

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s