Suara hembusan angin pegunungan berpadu dengan gemercik air beradu berirama menenangkan jiwa. Beriak di antara bebatuan hitam, air sumber kehidupan mengalir menuju hilir. Membasahi bumi mengalirkan berkah kepada semua mahluk hidup , berpendar menciptakan keindahan di Ranah Kayu Embun. Lanjutkan membaca “Gemercik Ranah Kayu Embun”
Langit biru membentang megah di angkasa berhiaskan awan putih bergelombang besar beriring di antara bukit. Jujur saya tak mampu berpaling melihat keindahan alam ini. Rasanya ingin segera berhenti dan mengabadikannya. Lanjutkan membaca “Ranah Kayu Embun”
Udara pegunungan semakin mengembuskan kesegeran sekaligus rasa dingin yang luar biasa. Setelah terpukau dengan pemandangan di bukit Khayangan , tujuan selanjutnya adalah Ranah Kayu Embun. Sebuah areal perladangan sayur-mayur yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional . Di jalan menanjak curam, motor kami pacu menuju dataran yang lebih tinggi di bukit ini. Lanjutkan membaca “Paralayang Khayangan Sayang Dilewatkan”
dananwahyu.com 