Saya lebih banyak diam, mengamati relawan berinteraksi mengajar siswa.
Ada kerinduan , berdiri di depan kelas, bercengkrama dan berbagi kisah dengan mereka.
Namun saya menahan diri, mengamati dari jauh untukĀ melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Saya lebih banyak diam, mengamati relawan berinteraksi mengajar siswa.
Ada kerinduan , berdiri di depan kelas, bercengkrama dan berbagi kisah dengan mereka.
Namun saya menahan diri, mengamati dari jauh untukĀ melihat dari sudut pandang yang berbeda.

“Memang kamu siapa dan sudah menjadi apa. Berani menjadi inspirator bagi anak-anak. Berdiri di depan kelas bercerita tentang profesi lalu mengajak mereka menggantungkan cita-cita setinggi langit.” Keraguan muncul di benak, membangkitkan rasa tak percaya diri. Dan akhirnya tak pernah berbuat apa-apa. Lanjutkan membaca “Ketika Aku Menginspirasi”