Kembali Menemukan Perjalanan Seru Bersama Waterfly

Berlahan namun pasti gaya jalan saya berubah dari seorang backpacker menjadi traveler yang setia menjinjing koper. Ini tidak ada hubungan dengan perubahan gaya hidup atau isi kantong tapi hanya alasan kepraktisan saja.

Karena tidak memiliki banyak cuti kini saya lebih menyukai gaya jalan flashpacker yang mengandalkan pesawat terbang dibanding bus ekonomi. Daripada mengemblok ransel rasanya lebih praktis menggeret koper di bandara. Apalagi traveling saya kini lebih banyak mengunjungi kota bukan pedalaman hutan.

Namun sesungguhnya setelah menjalani gaya perjalanan ini sekitar 4 tahun dan menghibahkan backpack kebanggan kepada seorang rekan, pada akhirnya saya merindukan perjalanan beransel.

Perjalanan yang benar-benar light, hanya membawa beberapa lembar pakaian tanpa memikirkan akan mengenakan outfit apa difoto. Tak ada peralatan fotografi dan gadget yang merepotkan

Berpetualang ke Pulau Ubin

Hingga akhir pekan lalu seorang rekan kerja mengajak saya berwisata alam ke pulau Ubing Singapura. Memang sih selama ini Singapura populer dengan wisata buatan dan belanja. Tapi tahukah kamu di Singapura masih ada pulau dengan hutan, danau, pantai dan bukit yang alami?

Saya memang tidak banyak berharap banyak hanya mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan. Pada awalnya kami ingin menggelar tenda tapi demi sepertinya menginap di bandara Changi lebih nyaman. Lagian jarak bandara dengan pelabuhan Changi point titik keberangkatan kapal tidak terlalu jauh.

Tepat pukul 6 pagi kami meninggalkan bandara Changi dengan bus pertama menuju Changi Point. Usai sarapan dan membeli perbekalan kamipun menyebrang pulau Ubin. Tanpa menunggu lama kamipun sampai di pulau yang dulunya pernah tambang timah.

Hampir seharian penuh bersepeda mengelilingi pulau yang didominasi hutan. Bagi penghobi wisata alam dan outdoor, Ubin adalah tempat yang menyenangkan. Walau peluh mengalir deras membasahi tubuh dan rasa lelah menyerang tanpa ampun, saya bahagia. Sudah lama banget nggak piknik sehat seperti ini.

Sepertinya berat badan saya langsung berkurang 1 kg karena seluruh kalori terbakar sempurna usai berjam-jam bersepeda.

View this post on Instagram

A post shared by Danan Wahyu Sumirat (@dananwahyu)

Teman Perjalanan Baru

Selain dua traveling saya yang asik , Hadi dan Ganang, ada nih satu teman perjalanan lain yang nggak kalah seru dan meringankan beban.

Khusus untuk perjalanan ini saya membeli sebuah ransel karena backpack saya sebelumnya cukup berat. Ukurannya sih sama sekitar 32 Liter tapi lebih berat karena materialnya nggak ringan

Kata yang jual ini model paling baru karena selain bisa difungsikan sebagai ransel dua tali, backpack ini bisa diubah menjadi ransel satu tali dan tali yang satunya difungsikan menjadi tas pinggang. Kece kan?

Selain itu fungsi tali yang memiliki kompartemen ini seperti penyimpanan rahasia gitu. Pas banget untuk kamu yang ingin traveling ke luar negeri. Jadi tali ransel bisa digunakan untuk menyimpan paspor dan uang yang letaknya tepat di dada. Jadi kalau ada tangan jahil langsung terasa. Lagian kalau mau jahil pasti sulit merogoh dan membuka karena dilengkapi dua lapis zipper.

Dan yang aku suka dari backpack ini bisa dilipat dengan rapih jadi kalau jalan-jalan dengan koper dapat difungsikan sebagai tas cadangan saat traveling. Kapasitas 32 liter lumayan lho Sis untuk barang belanjaan.

Material ringan dan tahan air membuat aku nggak butuh bag cover lagi. Hal ini terbukti ketika dikenakan hujan-hujanan di di pulau Ubin semua barang tetap kering, terutama gadget elektronik yang rentan air.

Awalnya aku nggak tahu kalau ternyata backpack waterfly ini talinya bisa diubah menjadi tas pinggang. JAdi aku beli tas pinggak kece dari waterfly juga.

Ini tas pinggang punya tiga lapis kompartemen dengan material yang berbeda dan kedap air. Lapisan pertama dapat difungsikan untuk menyimpan ponsel atau barang sering dikeluarkan. Lapisan ke dua bisa digunakan untuk menyimpan obat-obatan atau barang yang tidak terlalu sering dikeluarkan dan lapisan ketiga mirip penyimpanan rahasia. Pas banget untuk menyimpan paspor, kartu identitas dan uang.

Sedangkan di bagian depan terdapat dua saku kecil untuk menyimpan uang kecil atau headset ponsel.

Karena sepertinya akan tidak sering dipakai tas pinggang ini akan saya hibahkan bagi pembaca blog dananwahyu.com. Caranya gampang banget kamu nggak harus memfollow seluruh media sosial aku atau me-like video youtube aku. Cukup memberikan komentar di blog ini dengan identitas asli, seperti email dan lain-lain. Kalau nggak asli kemana aku akan menghubungi kamu. 😀

Bagi kamu yang penasaran dengan produk waterfly yang memang belum beredar di Indonesia silakan mengintip di websitenya https://waterflyshop.com.